chapter 9

malam harinya
Fasya alias Aya sudah siap dengan baju dinas nya
Hoodie bertudung berwarna hitam, celana jeans robek-robek, masker hitam dan tentunya pisau lipat kesayangan nya
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
sudah lama bah aku gak minum darah, kangen banget aku sama cairan merah itu
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
ish udah kek si Serena di Vidio by ** aja aku ini hihihi *terkekeh sendiri*
kekehan Aya terhenti berubah menjadi sebuah smirk yang sangat mengerikan
Aya berjalan menuju jendela kamarnya, membuka jendela nya
ceklek
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
*tersenyum lalu mengambil ancang-ancang untuk melompat dari atas melalui jendela*
Dukkk
Aya mendarat dengan selamat
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
untung saja kamarnya antara pembatas rumah, jadi tak perlu lagi aku repot-repot buat buka tuh gerbang
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
heh
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
waktunya beraksi
Aya menaiki motornya gede yang sudah diparkirnya dari tadi sore, yah dia menyuruh sang Abang untung membawanya Rayen—si motor kesayangan nya itu
Cahaya Bernando
Cahaya Bernando
rayen mari kita menyelesaikan aksi bersama-sama
motor hitam bercampur dengan warna merah itu melaju membelah jalanan yang langsung terhubung ke jalan raya itu
dibalik helm full face nya, Aya mengukir sebuah senyum miring mirip bak iblis
***
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
pah seperti nya Aya akan melakukan aksi berdarah nya lagi *berjalan terburu-buru sambil membawa laptop*
Fadli Bernando
Fadli Bernando
hah? maksudnya apa Al?
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
Aya seperti nya sedang menuju rumah targetnya pah *meletakkan laptop diatas meja*
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
liat itu
Fadli langsung melihat ke layar laptop yang sedang menujukan sebuah titik merah yang berjalan
yah Al menaruk pelacak di motor sang adik yang langsung terhubung ke laptop nya itu
Fadli Bernando
Fadli Bernando
seperti nya Aya akan bermain dengan cutter nya lagi *smirk*
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
iya pah *mengangguk*
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
apa kita tidak menga_
Fadli Bernando
Fadli Bernando
tidak usah, biarkan adikmu bermain dengan sesuka nya
Fadli Bernando
Fadli Bernando
dia juga tidak akan membunuh seseorang kalau orang itu tidak mencari gara-gara dengan nya
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
*mengangguk menyetujui* iya sih
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
jadi kita biarin aja Aya melakukan itu, pah?
Fadli Bernando
Fadli Bernando
iya, biarkan saja, dan bantu dia menghilangkan bukti-buktinya
Alleric Bernando (abg)
Alleric Bernando (abg)
ouh oke
Fadli menyuguhkan senyum miring nya
Fadli Bernando
Fadli Bernando
(memang putri ku😏)
like komen vote favorit
see you
Terpopuler

Comments

𝐀𝐥𝐠𝐚𝐫𝐚™

𝐀𝐥𝐠𝐚𝐫𝐚™

Lanjuut

2022-08-14

2

Impianmu~

Impianmu~

next thor semagat

2022-08-13

1

seyca🌼

seyca🌼

lanjut thor

2022-08-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!