Wedding Drama

Wedding Drama

Bagian 1_Hervinda

Gadis dengan mata hazel tersebut menatap ruangan yang dipijakinya dengan muut melongo. Banyak baju berceceran di lantai, buku yang tergelatk di tempat tidur, selimut yang sudah entah dimana tempatnya. Nafasnya langsung berhenti berdetak karena sudah tidak pervaya dengana apa yang dilihatnya.

Tubuhnya terasa begitu lemah ketika dia dihadapkan dengan kondisi seperti dihadapannya. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh dan bahkan dia belum menelan sebutir nasi sejak pagi. Dari bangun tidur, dia sudah disibukan dengan pekerjaan rumah. Mulai dari memasak, mengepel, menyapu halaman, memberishkan kaca dan merapikan kamar. Dua kamar sudah dirapikan dan sekarang tinggal kamar terakhir. Padahal dia sudah harus ke kampus dan lanjut bekerja di café milik sahabatnya. Rasanya dia benar-benar harus memiliki kekuatan samson agar bisa dengan cepat mengerjakan tugas.

“Semangat, Vinda,” ucapnya dengan semangat menggebu.

Kakinya melangkah masuk dan mulai mengemasi semuanya. Meletakannya pada tempat sebelumnya. Dimulai dari buku yang bercecer, memasukan pakaian ke keranjang kotor, meletakan selimut dan langsung memberishkan semua kotoran yang ada di kamar tersebut. Ada sisa makanan, bungkus jajan dan masih banyak lagi sampai satu kotak sampah yang ada di dalam kamar tersebut.

“Memang gak berguna kamu di sini,” ucap Vinda sembari memasukan sampah tersebut ke dalam kotak sampah.

Setelah semua beres dan enak dilihat, Vinda tersenyum puas. Dia mematikan AC yang sudah sejak tadi menyala. Resti akan marah besar kalau masuk dengan AC yang masih menyala. Padahal dia sediri yang menghidupkannya.

Vinda tidak mau ambil pusing dan memilih untuk keluar ruangan tersebut. Menutup pintu dan turun dari lantai dua. Dia kembali membuang sampai dan saat sudah selesai semuanya, dia langsung pergi ke kamar dan membersihkan diri. Dia harus segera ke kampus karena ada jam siang yang begitu penting untuknya.

*****

Vinda sibuk mengemasi buku-bukunya dan segera ke café karena sebentar lagi sudah masuk shift-nya. Memang itu milik sahabatnya, tetapi tidak juga terlambat dalam bekerja. Butuh lima belas menit dari kampusnya dengan menaiki sepeda. Saat sampai, dia dengan gesit masuk ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja.

“Baru datang, Vin?” tanya seorang gadis yang sudah berganti pakaian.

“Iya, Del.”

“Tumben kamu datangnya pas mepet shift,” Della, sahabatnya yang juga bekerja di sana menatap Vinda dengan penuh tanya. Pasalnya, sahabatnya ini tidak pernah terlambat sedikit pun atau pun datang mepet dengan jam ganti shift.

“Ada jam siang,” jawab Vinda dengan senyum sumringah dan langsung melangkah ke depan dan menggantikan shift.

Della hanya menatap Vinda dengan tatapan iba. Dia bukannya tidak tau dengan semua penderitaan Vinda karena dia pernah melihat hal itu dengan mata kepalanya. Belum lagi, mereka sudah mengenal sejak kecil dan tau bagimana kehidupan Vinda yang begitu keras. Sering di pukul dan dihajar, dijadikan pembantu oleh ibu angkatnya dan tentu saja itu tanpa sepengetahuan dari ayah angkatnya karena ayahnya begitu sayang kepadanya.

Della menghela nafas karena sampai diusia dua puluh dua tahun Vinda tetap diam dan menjalani semuanya. Bahkan ada luka di punggungnya yang tidak diketahui siapapun. Tentu itu karena seseorang yang sudah dianggap seperti sodara menurutnya. Tetapi, orang tersebut pergi tanpa mengatakan apapun kepadanya dan tiu membua Vinda merasa sakit.

Di lain sisi, Vinda masih sibuk membersihkan meja kotor dan mengemasi gelasnya. Meletakan di nampan dan hendak membawanya ke belakang. Namun, saat dia berbalik, tanpa sengaja dia menabrak seseorang dan membuat gelas tersebut jatuh dan mengenai sepatu mengkilap tersebut. Vinda langsung melongo tak percaya.

“Kamu bisa kerja gak, sih!” bentaknya tanpa rasa belas kasih.

Vinda langsung mengambil tisu dan duduk untuk membersihkan. "Maaf,” ucapnya merasa bersalah.

Tidak ada jawaban. Tetapi, saat tangannya hendak membersihkan, orang tersebut melangkah dan mengumpat kasar tentangnya. Rasanya Vinda benar-benar sakit merasakannya. Dia hanya menghela nafas dan berusaha menabahkan diri.

Ini bukan sekali saja, kan, Vin. Kamu pasti kuat, ujarnya menyemangati diri sendiri.

*****

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

semangat Vin

2023-05-27

0

fifa

fifa

baru mampir Thor 🙂

2023-05-08

0

Faya Almahera

Faya Almahera

OMG:(

2022-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1_Hervinda
2 Bagian 2_Michael Aditama
3 Bagian 3_Rensi Pirnanti
4 Bagian 4_Awal Penderitaan
5 Bagian 5_Hukuman
6 Bagian 6_Pertengkaran
7 Bagian 7_Protes
8 Bagian 8_Pertemuan dengan Rensi 1
9 Bagian 9_Kebencian Michael
10 Bagian 10_Muak
11 Bagian 11_Butuh Bantuan?
12 Bagian 12_Terasa Pilu
13 Bagian 13_Bukan Masalah
14 Bagian 14_Terasa Salah
15 Bagian 15_Cemburu
16 Bagian 16_Amarah Michael
17 Bagian 17_Poor Vinda
18 Bagian 18_I Don’t Know My Life
19 Bagian 19_Protes Rensi
20 Bagian 20_Rencana Rensi
21 Bagian 21_Wedding Day
22 Bagian 22_Pengantin Pengganti
23 Bagian 23_Status Baru
24 Bagian 24_Revenge
25 Bagian 25_Tetap Malaikat
26 Bagian 26_Revenge Plan
27 Bagian 27_Karma
28 Bagian 28_Get Better
29 Bagian 29_Boleh Aku Egois?
30 Bagian 30_Rescue
31 Bagian 31_Pilihan Lain
32 Bagian 32_Painful Reality
33 Bagian 33_Pencarian
34 Bagian 34_Harapan
35 Bagian 35_Kemarahan Rensi
36 Bagian 36_Mendekati Michael
37 Bagian 37_Merindukanmu
38 Bagian 38_Mencoba Pergi
39 Bagian 39_Mencoba Pergi 2
40 Bagian 40_Tertangkap
41 Bagian 41_Penyelamatan Vinda
42 Bagian 42_Kembali
43 Bagian 43_Change
44 Bagian 44_Terasa Berbeda
45 Bagian 45_Sosok Baru
46 Bagian 46_Tetaplah Bersamaku
47 Bagian 47_Kesalahan Rensi
48 Bagian 48_Kisah Masa Lalu
49 Bagian 49_Cerita Penghantar Tidur
50 Bagian 50_Surprise
51 Bagian 51_Menuju Hari Pertunangan
52 Bagian 52_Patah
53 Bagian 53_Discharge
54 Bagian 54_Kesalahan
55 Bagian 55_Kehilangan
56 Bagian 56_Mulai Berulah
57 Bagian 57_Bertanggung Jawab
58 Bagian 58_Mulai Ragu
59 Bagian 59_Kebenaran
60 Bagian 60_Memberikan Pelajaran
61 Bagian 61_Menemukanmu
62 Bagian 62_Penolakan
63 Bagian 63_Berjuang
64 Bagian 64_I’m Sorry
65 Bagian 65_Tetap Tegar
66 Bagian 66_Restu atau Bukan?
67 Bagian 67_Demi Kalian
68 Bagian 68_Bahagia Bersama
69 Bagian 69_Goresan Takdir
70 Bagian 70_Please, Don’t Go
71 Bagian 71_Please, Wake up
72 Bagian 72_Akhir Sebuah Kisah
73 Harap Dibaca, Sayangkuh
74 Bagian 73_EXTRA PART 1
75 Bagian 74_EXTRA PART 2
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bagian 1_Hervinda
2
Bagian 2_Michael Aditama
3
Bagian 3_Rensi Pirnanti
4
Bagian 4_Awal Penderitaan
5
Bagian 5_Hukuman
6
Bagian 6_Pertengkaran
7
Bagian 7_Protes
8
Bagian 8_Pertemuan dengan Rensi 1
9
Bagian 9_Kebencian Michael
10
Bagian 10_Muak
11
Bagian 11_Butuh Bantuan?
12
Bagian 12_Terasa Pilu
13
Bagian 13_Bukan Masalah
14
Bagian 14_Terasa Salah
15
Bagian 15_Cemburu
16
Bagian 16_Amarah Michael
17
Bagian 17_Poor Vinda
18
Bagian 18_I Don’t Know My Life
19
Bagian 19_Protes Rensi
20
Bagian 20_Rencana Rensi
21
Bagian 21_Wedding Day
22
Bagian 22_Pengantin Pengganti
23
Bagian 23_Status Baru
24
Bagian 24_Revenge
25
Bagian 25_Tetap Malaikat
26
Bagian 26_Revenge Plan
27
Bagian 27_Karma
28
Bagian 28_Get Better
29
Bagian 29_Boleh Aku Egois?
30
Bagian 30_Rescue
31
Bagian 31_Pilihan Lain
32
Bagian 32_Painful Reality
33
Bagian 33_Pencarian
34
Bagian 34_Harapan
35
Bagian 35_Kemarahan Rensi
36
Bagian 36_Mendekati Michael
37
Bagian 37_Merindukanmu
38
Bagian 38_Mencoba Pergi
39
Bagian 39_Mencoba Pergi 2
40
Bagian 40_Tertangkap
41
Bagian 41_Penyelamatan Vinda
42
Bagian 42_Kembali
43
Bagian 43_Change
44
Bagian 44_Terasa Berbeda
45
Bagian 45_Sosok Baru
46
Bagian 46_Tetaplah Bersamaku
47
Bagian 47_Kesalahan Rensi
48
Bagian 48_Kisah Masa Lalu
49
Bagian 49_Cerita Penghantar Tidur
50
Bagian 50_Surprise
51
Bagian 51_Menuju Hari Pertunangan
52
Bagian 52_Patah
53
Bagian 53_Discharge
54
Bagian 54_Kesalahan
55
Bagian 55_Kehilangan
56
Bagian 56_Mulai Berulah
57
Bagian 57_Bertanggung Jawab
58
Bagian 58_Mulai Ragu
59
Bagian 59_Kebenaran
60
Bagian 60_Memberikan Pelajaran
61
Bagian 61_Menemukanmu
62
Bagian 62_Penolakan
63
Bagian 63_Berjuang
64
Bagian 64_I’m Sorry
65
Bagian 65_Tetap Tegar
66
Bagian 66_Restu atau Bukan?
67
Bagian 67_Demi Kalian
68
Bagian 68_Bahagia Bersama
69
Bagian 69_Goresan Takdir
70
Bagian 70_Please, Don’t Go
71
Bagian 71_Please, Wake up
72
Bagian 72_Akhir Sebuah Kisah
73
Harap Dibaca, Sayangkuh
74
Bagian 73_EXTRA PART 1
75
Bagian 74_EXTRA PART 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!