episode 20

Malam berganti pagi sang Surya telah menampakkan sinarnya dan menghangatkan penghuni bumi..

Lina yang memiliki kelas di pagi hari harus bersiap-siap buat berangkat karena jadwal hari ini ada empat matkul dari pagi sampai sore..

" Pagi " ucap Lina

" pagi juga dek.. tumben ada kuliah pagi kah " ucap Frans

" iya bang dan mungkin aku pulang agak sore " ucap Lina yang ditanggapi anggukan sama Frans

mereka pun sarapan dengan tenang waktu menunjukan pukul 07.00 Lina dan Frans pun bergegas mau berangkat ke tempat masing-masing..

" dek ko bawa kucing ke kampus " ucap Frans

karena heran melihat adiknya malah sibuk masukin salah satu kucingnya ke wadah khusus kucing..

" eh ini bang mau sekalian ngasih ke yang punya " ucap Lina

" lah emang yang punya temen kamu di kampus " ucap Frans

" eh bisa di bilang begitu " ucap Lina yang ditanggapi oh ria sama Frans..

" kalo tau nih kucing yang punya dosen killer bisa nih Abang gue marah karena gue mungut nih kucing " gumam Lina dalam hati

mereka pun keluar rumah menuju kendaraan masing-masing hari ini Lina sudah bisa bawa motor kesayangannya lagi..

sebenarnya motor ini milik Frans tapi dia harus merelakan motornya buat adiknya karena adiknya ngebet gak mau bawa mobil katanya terlalu mencolok maka dari itu mereka bukan mereka tapi Frans yang terpaksa buat tukeran Lina mah seneng* ajh..

beberapa menit pun Lina sudah sampe di area kampus dan langsung ke parkiran dan berjalan menuju ke kelasnya..

dikelas sudah ada sahabatnya..

" lin bawa apa " ucap Riana

" oh ini kucing " ucap Lina

" kenapa lu bawa kucing ke kampus gak takut di marahin sama dosen " ucap Karin

" ini mau di kembaliin sama yang punya " ucap Lina

" siapa " ucap mereka barengan

" oh ada ntar gue ceritain ini berapa menit lagi kelas di mulai " ucap Lina

" setengah jam lagi kenapa " ucap Karin

" oh gak apa* gue mau ngebalikin dulu nih kucing sama yang punya, ya udah gue pergi dulu nitip tas " ucap Lina yang tanggapi anggukan sama mereka..

Lina pun pergi menuju ke ruangan sang dosen saat Lina melewati koridor dia berpapasan sama Revan and the Genk..

" eh Lina mau kemana bawa* barang yang gede kaya wadah peliharaan " ucap Gilang

" oh ini kucing kak " ucap Lina

" ya ampun kirain gak bakalan di bales sapaan gue " ucap Gilang

" kakak biasa ajh ya udah gue jalan dulu " ucap Lina sambil tersenyum..

" ok " ucap Gilang singkat..

Lina pun berjalan lagi menuju ruangan Rasya..

" Van lu kenapa tumben banget diem liat si Lina " ucap Rio

" gak apa* " ucap Revan singkat sambil jalan lagi

" dia kenapa sih aneh " ucap Gilang yang di tanggapi gedigan bahu sama Rio

mereka pun pergi dan Lina pun sudah sampe di depan ruangan Rasya..

tok..tok..tok..

" masuk " suara dari dalam..

krreettt... pintu ke buka

" maaf pak ganggu " ucap Lina

Rasya yang lagi sibuk dengan laptopnya terpaksa melihat siapa yang datang dan syok siapa yang datang dan tak perlu ada hukuman buat dia bisa datang..

" ada apa " ucap Rasya dingin

" dih dingin banget tuh sapaan gak ada hangat hangatnya " gumam Lina dalam hati..

" maaf pak saya mau balikin ini " ucap Lina sambil menyimpan bawaannya..

" ini apa " ucap Rasya

" ini kucing bapak bukan " ucap Lina

Rasya yang penasaran dan antusias membuka dan melihat yang di dalam kucingnya apa bukan..

" lah ini kan kucing saya ko ada di kamu " ucap Rasya heran

" oh itu saya Nemu di dekat taman kompleks " ucap Lina

" kapan " ucap Rasya singkat

" dua Minggu yang lalu " ucap Lina polos

" loh ko baru sekarang di balikinnya " ucap Rasya kesal

" ya saya mana tau itu kucing bapak " ucap Lina

" lah trus sekarang kamu tau darimana kalo ini kucing saya " ucap Rasya

" saya penasaran siapa pemilik kucing ini pas saya ingat bapak pernah bercerita tentang kucing bapak ciri ciri dan namanya ya udah saya coba ajh panggil namanya eh dia malah nyaut " ucap Lina panjang kali lebar..

" kucing pintar " ucap Rasya sambil membelai bulunya..

" makasih ya " ucap Rasya sambil tersenyum..

" duhh pagi pagi dapet sarapan madu dari senyumnya " gumam Lina dalam hati..

" ya udah saya permisi dulu soal nya bentar lagi ada kelas " ucap Lina yang ditanggapi anggukan sama Rasya..

Lina pun keluar dari ruangan Rasya dan menuju ke kelasnya..

**thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😊😊

happy reading guys 😁😁

nih author gak bisa banyak banyak buat update karena author lagi banyak kerjaan juga so stay trus ya reader 😘😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



