episode 18

Sehabis dari kantin mereka pun kembali ke kelas karena hari ini ada dua mata kuliah yang harus mereka hadiri..

" habis ini kita ngeMall yuk " ucap Riana

" gue gak bisa " ucap Lina

" kenapa " tanya Karin

" Abang gue lagi di Jakarta " ucap Lina

" tumben " ucap Riana

" iya ada kerjaan disini " ucap Lina yang ditanggapi oh ria sama mereka..

setelah selesai mereka pun bergegas buat pulang karena waktu udah hampir gelap..

mereka pun berpisah di area parkiran menuju kendaraan masing*..

Lina yang sudah masuk dalam mobil tiba* handphone nya berdering dan melihat siapa yang menelepon..

Abang is calling..

" assalamualaikum bang " ucap Lina

" walaikumsalam dek.. dimana dek Abang udah nyampe nih di rumah " ucap Frans disebrang..

" ini baru selesai kelas mau pulang Abang dah nyampe lama " ucap Lina

" lumayan tadi jam empat Abang nyampe " ucap Frans

" oh ya udah bentar lagi aku nyampe mau sekalian di bawain makanan gak " ucap Lina

" gak usah nanti kita makan di luar ajh kamu cepetan pulangnya " ucap Frans

" iya " ucap Lina singkat sambil memutuskan panggilan..

Lina pun bergegas melajukan mobilnya menuju rumahnya selang beberapa menit kemudian Lina pun sampe di pelataran rumahnya dan memarkirkan mobilnya dan keluar..

" assalamualaikum " ucap Lina sambil membuka pintu..

" walaikumsalam balik juga kamu lama bener " ucap Frans

" iya sorry kan kena macet kaya gak tau ajh Jakarta gimana " ucap Lina

" iya terserah dah cepet mandi sana trus kita keluar cari makan " ucap Frans

" siap boss " ucap Lina sambil tangannya ditempel di dahi seperti kasih hormat..

Lina pun berlalu ke kamar dan langsung ke kamar mandi buat bersih* badan tak butuh lama 15 menit cukup buat rutinitas mandinya..

Lina pun bergegas menuju lemarinya dia mengambil baju casual dan mengikat rambutnya Lina pun keluar menuju ruang tv dimana sang kakak duduk manis menunggunya..

" bang ayo " ucap Lina

" hemm dek itu kucing siapa " ucap frans sambil menunjuk salah satu kucing..

karena Frans heran kenapa ada dua kucing di rumah ini setau dia adiknya cuma punya kucing satu..

" oh itu Nemu " ucap Lina polos

" Nemu.. dek lu sembarangan Mulu mungut anak kucing orang gimana kalo yang punya nya nyariin nyari mati ajh dah " ucap Frans

" dih aku kan kasian liat kucing itu masuk got bau ya udah aku pungut ajh lagian nanti aku kembaliin ko ke yang punya" ucap Lina

" hadeuh lama bukan kucing ajh yang kamu pungut tapi laki laki yang berparas tampan juga kamu bisa pungut " ucap Frans frustasi lihat adiknya kebiasaan kalo liat yang lucu di bawa pulang..

" wah bagus tuh ide nya ntar kalo ada oppa" Korea kaya yang di drakor aku bakalan pungut langsung bawa ke KUA " ucap Lina sambil nyengir kuda alhasil dapat sentilan di dahinya..

" udah ah ayo ke buru malam " ucap Frans sambil berjalan keluar..

" aish sakit tau " ucap Lina sambil berjalan dan sambil memegang dahinya yang sakit..

Lina dan Frans pun berlalu dari rumahnya dan menuju ke tempat makan..

20 menit mereka sampe di salah satu restoran yang ada di Jakarta mereka pun keluar dari mobilnya dan menuju ke dalam restoran..

mereka pun masuk dan duduk di salah satu meja yang ada disana pelayan pun menghampiri mereka..

" mau pesan apa mas mbak " ucap pelayan sambil menyodorkan menu..

" dek kamu mau pesan apa " ucap Frans

" aku spaghetti bolognese sama minumnya lemon tea ice " ucap Lina

" oh ya udah spaghetti bolognese 1 steak daging sapi 1 lemon tea ice 1 sama green tea ice nya 1 " ucap Frans sambil menyodorkan menu..

" baik di tunggu sebentar " ucap pelayan yang ditanggapi anggukan sama mereka..

sambil menunggu makanan datang mereka berbincang tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka..

thanks.. jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😊😊