

Memikat 7 Tuan Muda

 

Memikat 7 Tuan Muda

001

~Happy Reading~

Suatu hari di Malam Yang dingin

•Korea 02-11-2030•

Jalanan Sepi Di malam hari

Lalisa Manoban

*Berjalan Menyusuri jalanan sendirian

Lalisa Manoban

Ya tuhan apa yang harus aku lakukan

Lalisa Manoban

di sini tidak ada siapa siapa

Lalisa Manoban

aku akan meminta tolong kepada siapa?

Lalisa Manoban

Apalagi di sini katanya banyak orang jahat

Lalisa Manoban

*merinding

Yah Itu adalah Lalisa Manoban

Gadis Itu Di Usir Oleh Bibi Nya

Karena Bibi Nya Sudah Geram Dengan Lisa

Padahal Lisa Adalah Anak Yang Baik

Penurut

Rendah Hati

Dan Sopan

Tapi Lain Di mata Bibi Lisa

Di Mata Bibi Lisa

Lalisa adalah anak yang selalu membuat bibi lisa iri dengki pada lisa

Lisa kesayangan paman nya

Bahkan Lebih Di Sayang Daripada Anak Paman Nya Sendiri

Karena itulah bibi lisa geram pada lisa

dan mengusir lisa

menyedihkan

...

Lalisa Manoban

*duduk di trotoar

Lalisa Manoban

*memakan Sebuah Roti Kecil dari tas nya

"Hai Gadis Manis"

Lalisa Manoban

*menoleh

Penjahat

Sedang apa di sini sendirian malam malam?

Penjahat

*Mendekati lisa

Lalisa Manoban

*berdiri

Lalisa Manoban

*mundur beberapa langkah

Lalisa Manoban

*Takut

Penjahat

Hey Jangan Takut

Penjahat

Ayo Kita Bersenang Senang Gadis Manis

Penjahat

*mengusap pipi lisa

Lalisa Manoban

*memejamkan matanya takut

Lalisa Manoban

Hiks Hiks J-jangan mendekat

Lalisa Manoban

*Mulai menangis

Brum Brum...

"Jangan Mendekatinya"

Penjahat

*menoleh

Dor!!

Penjahat

Akhh

Penjahat

*Mati Terkapar di tanah

Lalisa Manoban

*Jongkok memeluk kaki nya

Lalisa Manoban

*terus menangis

Jeon Hoseok

Hey Nona~

Jeon Hoseok

Jangan Menangis~

Jeon Hoseok

Dimana Rumah Mu?

Jeon Hoseok

Biar Ku Antar Pulang~

Lalisa Manoban

A-aku tidak punya rumah...

Jeon Hoseok

{Kasihan Gadis ini Bagaimana Jika Ku bawa Ke mansion Saja}

Jeon Hoseok

Ya sudah ayo ikut aku ke Mansion Ku

Lalisa Manoban

*mengangguk Kecil

Jeon Hoseok

*mengulurkan tangannya membantu lisa berdiri

Lalisa Manoban

*berdiri di bantu J-hope

Jeon Hoseok

*Membukakan pintu mobil nya

Lalisa Manoban

*masuk

Jeon Hoseok

*masuk

Jeon Hoseok

*menutup kembali

Di dalam mobil~

Jeon Hoseok

Siapa Nama Mu Nona?

Lalisa Manoban

Lalisa

Jeon Hoseok

Nama yang cantik

Lalisa Manoban

*tersenyum

Jeon Hoseok

nama ku Jeon Hoseok

Lalisa Manoban

*mengangguk

Jeon Hoseok

Kenapa kau bisa ada di jalanan itu?

Lalisa Manoban

Aku Di Usir Bibi Ku

Jeon Hoseok

Kenapa?

Lalisa Manoban

Karena katanya aku adalah anak yang membuat paman pilih kasih

Lalisa Manoban

terhadap anak kandung nya sendiri

Jeon Hoseok

Kasihan Kamu

Jeon Hoseok

Bibi mu pasti menyesal

Jeon Hoseok

karena sudah mengusir berlian seperti mu

Lalisa Manoban

*tersenyum

Lalisa Manoban

aku juga berharap begitu

Jeon Hoseok

*mengangguk

Perjalanan dari Jalanan sepi tadi mencapai kota sangat lah jauh

bahkan sampai melewati jalan yang berliku liku

tentu saja itu membuat Lisa Bergerak gerak

hingga

Bruk

Lalisa Manoban

*Kepala Terbentur di dada bidang J-Hope

Jeon Hoseok

*Dag Dig Dug

Lalisa Manoban

Emm Maaf

Lalisa Manoban

Aku memang seperti inj

Lalisa Manoban

tidak terbiasa *kembali ke tempat duduk nya

Jeon Hoseok

Haha Tidak papa kok

Jeon Hoseok

*wajah mulai nge blush

Lalisa Manoban

Kenapa dengan wajah mu?

Jeon Hoseok

A-ah tidak papa

Jeon Hoseok

{ada apa dengan mu J-hope}

Jeon Hoseok

*menggeleng pelan

Lalisa Manoban

*fokus melihati hutan di pinggir jalan

Lalisa Manoban

*tiba tiba teringat Perkataan Bibinya

"dasar anak Sialan"

"kau merebut kasih sayang suami ku yang seharusnya untuk anak ku Bajingan"

"kau hanya bisa mengambil apa yang bukan hak mu"

"jika tidak karena mengingat jika ibu mu adalah kakak suami ku aku tidak segan segan membunuh mu"

"Kau tidak pantas memanggil ku dengan sebutan ibu panggil bibi saja"

"jangan menganggap ku sebagai ibu mu karena ibu mu sudah bersama tuhan"

Lalisa Manoban

*sakit hati

Lalisa Manoban

*mulai meneteskan air mata

Lalisa Manoban

{tidak lisa jangan menangisi orang tidka berguna seperti dia}

Lalisa Manoban

{air mata mu terlalu berharga untuk menangisi orang itu}

Lalisa Manoban

*mengusap air matanya kasar

Lalisa Manoban

{aku tidak akan pernah memaafkan mu Bibi Ayana}

Lalisa Manoban

{kau bahkan berani menghina ibu ku}

Lalisa Manoban

{walau kau berlutut meminta maaf aku tidak akan memaafkan mu bibi}

Lalisa Manoban

{tunggulah hari pembalasan ku}

Lalisa Manoban

*mengepalkan tangannya erat

Jeon Hoseok

*fokus menyetir

___

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





Download Novel PDF

Episode berikutnya

002



Episodes

   

Episodes



Updated 4 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

