Terpaksa Menikahi Tuan Dingin? Adila-adrian

Adila-adrian

seorang wanita yang cantik yang sederhana dia berkerja di sebuah restoran ### yang sederhana dia sangat bersungguh-sungguh kerja di restoran tersebut dengan melayani customer dengan Rama yang sopan

PAKK

bunyi pacahan gelas

buh nis. (pemilik ds)

raysa apa apaan kau ini!! (menetap dengan wajah kesal)

Adila

maaf buh saya tidak sengaja (menunduk sembari bergagas membersihkan sebuah pecahan)

buh nis. (pemilik ds)

apa kau sungguh-sungguh ingin berkerja disini hah!! (berdiri di dapan raysa)

Adila

maaf buh saya akan merusaha berhati-hati

buh nis. (pemilik ds)

ya sudah!! segara bersih kan tempat ini dengan bersih (lalu pergi)

Adila

baik buh (kembali membersihkan pecahan)

setelah selesai membersihkan pecahan gelas ia pun langsung melayani customer di distoran itu

beberapa jam sepulang kerja

di rumah kecil

Adila

aku pulang (membuka pintu)

niya (ibuh dila)

kamu sudah pulang (sibuk di dapur)

Adila

(berjalan kearah ibuhnya)

niya (ibuh dila)

(menuang bumbu ayam)

Adila

(mencium masakan ibunya) ibu masak apa sepertinya enak (duduk di meja makan)

niya (ibuh dila)

tentu saja kesukaan mu (menyimpan satu mangkuk makanan ka meja)

niya (ibuh dila)

(duduk) Bagaimana dengan kerja mu hari ini

Adila

(menghela nafas) Tentu saja baik baik saja (senyum)

Adila

ayah? dimana buh (melihat kiri dan kanan)

niya (ibuh dila)

(berdiri kembali mengambil lauk) Ayah mu balum pulang

Adila

(wajah seketika berubah menjadi sedih) apa ayah tidak mau kembali buh Sudah tiga hari ini ayah belum saja pulang

niya (ibuh dila)

ibu sudah katakan pada mu nak Jika ayah sangat mendesak kerja Untuk membayar hutang ayah Yang sudah lama belum di lunasi (duduk di samping adila)

Adila

uang miliyaran?

Adila

apa ayah boleh melunasi hutang itu (menatap ibunya)

niya (ibuh dila)

(memegang tangan adila) kita doa kan saja ya ayah mu

Adila

Ibu cerita kan lah pada Adila kenapa ayah terlibat hutang sebanyak itu?

niya (ibuh dila)

(menghela nafas) Baiklah beberapa tahun lalu ayah mu dan teman baiknya mereka ingin menjalankan bisnis ### Dan itu membutuhkan uang 1 miliaran Untuk membangun perusahaan ### Tersebut

niya (ibuh dila)

awalnya ayah mu menolak Kerna dia tahu risiko meminjam uang itu sangat lah berat baginya ayah mu takut jika bisnis ya tidak berjalan dengan keinginannya Tapi temanya berusaha meyakinkan ayah mu Dan menyuruh ayah mu datang kah perusahaan ### Dan kerana ayah mu sudah begitu percaya Dengan temannya baiknya itu..ayah mu setuju dan dan semua yang ia pinjam tertulis atas nama ayah mu

Adila

(terdiam sembari menatap ibuhnya)

niya (ibuh dila)

(mengambil makanan di meja sembari bercerita) Dan ayah mu berhasil meminjam uang sebanyak itu (memberi piring yang berisi makan pada adila)

Adila

(mengambil makanan sembari mendengar cerita ibuhnya)

niya (ibuh dila)

dan ayah mu harus menggantikan uang itu kerana nama ayah mu sudah tertulis di atas kertas

Adila

jadi ayah yang akan menggantikan semua itu

niya (ibuh dila)

(mengangguk)