Chapter 5 Selir Shina

Sudah 3 hari aku tinggal di dunia ini, hal yang ku tahu tentang dunia ini adalah. Level tertinggi yang pernah tercapai hanya level 70, dan orang yang mencapai level 70 adalah pahlawan yang bernama Sieg. Saat ini aku sedang melihat kak Yuri di latih dengan ibu.

Kak Yuri di latih bagaimana cara memanah dengan cepat, tanpa harus memboros MP. Para pemanah di dunia ini menggunakan anak panah yang di buat melalui sihir mereka. Contohnya kak Yuri dengan menggunakan sihir air, kak Yuri bisa menciptakan panah es. Tapi anak panah yang bisa di buat sangat sedikit karena tingkat MP kak Yuri juga rendah.

Jujur saja aku sangat bosan melihat mereka latihan. Aku berteriak memanggil mereka, lalu mereka menengok kepadaku.

"Ibu! Kak Yuri! Aku ingin pergi sebentar!"

Aku berteriak karena jarak ku dengan tempat mereka berlatih cukup jauh.

"Ok silahkan!" Kak Yuri berteriak.

Aku pergi meninggalkan tempat latihan dan menuju ke istana. Selama tiga hari aku tinggal di sini, aku mulai mengerti bagaimana susunan istana ini.

Istana ini memiliki 5 lantai. Lalu ada halaman luas yang mengitari istana ini, yang di tumbuhi berbagai macam bunga. Hal itu

semakin membuat halaman yang mengitari istana ini menjadi sangat indah. Saat ini aku berada di dalam istana, aku berjalan menuju ruang tahta.

Ruang tahta memiliki ruangan bawah tanah, dan ruangan bawah tanah itu di gunakan sebagai perpustakaan. Lebih tepatnya saat ini aku hendak pergi ke perpustakaan.

Aku sampai di depan ruang tahta. Pintu besar, dengan lima orang penjaga di depan nya. Membuat ruangan ini menjadi ruangan teraman yang ada di istana ini.

"Buka pintu!" aku berteriak, lalu para penjaga itu mulai mendorong pintu.

Ruang tahta terbuka, saat ini ruang tahta kosong tidak ada siapapun di sini. Aku pun berjalan menuju pojokan ruang tahta, terdapat pintu rahasia yang terletak di lantai. Hanya anggota kerajaan saja yang tahu pintu ini. Aku membuka pintu itu lalu terdapat tangga yang mengarah ke bawah.

Aku menuruni tangga itu. semakin kebawah, semakin gelap! Aku tidak bisa melihat apapun. Lalu setelah beberapa detik, perlahan mulai terang lagi. Lalu pada saat di bagian dasar semuanya menjadi terang. Di ruangan yang terang ini terdapat banyak buku.

Aku berjalan ke depan, dan yang kulihat hanyalah buku dengan berbagai bahasa, seakan-akan semua buku di seluruh dunia berada di tempat ini. Aku terus berjalan, rak-rak buku tersusun bagaikan labirin. Selama beberapa detik aku berjalan, aku terhenti saat melihat wanita dewasa. Wanita itu sangat mirip dengan Kak Yuri. Wanita itu sedang duduk sambil membaca sebuah buku yang sangat tebal. Lalu ia menyadari keberadaan ku. wanita itu adalah Selir Shina.

"Sangat jarang ada orang yang ingin pergi kesini."

Aku mendekati perempuan itu. Lalu aku mengangkat sedikit gaun ku dan membungkuk dengan anggun. "Perkenalkan nama saya Mira, senang bertemu dengan anda. Anda Selir Shina kan? Ibu dari Kak- Maksud ku Putri Yuri."

"Kau benar. Tidak perlu seformal itu. Bicara saja seperti biasa, seperti kau bicara pada putriku."

Selir Shina tersenyum.

Menurut dari cerita yang kudengar, Selir Shina ini adalah ahli strategi dalam berperang. Kerajaan kami tidak pernah kalah berkat dia. Dia menyusun strategi dengan sangat sempurna sampai-sampai musuh yang kuat menjadi sangat mudah di kalahkan.

"Anu... Selir Shina, buku apa yang sedang kau baca?"

"Buku sejarah."

"Sejarah?"

"Iya. Sejarah. Setiap hari, aku selalu pergi ke perpustakaan dan selalu membaca buku Sejarah."

"Apakah sejarah sangat menarik untuk di baca?"

Selir Shina mengangguk. "Kalau kau mau, aku bisa menceritakan sejarah dari buku yang kubaca sekarang, lagipula aku sudah hafal isinya."

Dia bisa menghafal buku yang sangat tebal itu! Lebih baik aku dengarkan saja ceritanya. Lagipula aku penasaran dengan sejarah dunia ini.

"Kalau bisa tolong ceritakan kepadaku."

"Kalau begitu duduk lah di pangkuan ku."

Aku duduk di pangkuan Selir Shina, selir Shina membuka halaman pertama buku.

"Putri Mira apakah kau tau ada berapa benua di dunia ini?"

Aku menggelengkan kepalaku. Lalu Selir Shina bertanya lagi. "Kalau begitu apakah kau tahu ada berapa Ras di dunia ini?"

Jika dunia ini mirip dengan FL, maka dunia ini setidaknya memiliki 8 Ras. Tapi aku kurang yakin jika dunia ini memiliki jumlah Ras yang sama seperti di FL. Jadi aku menggelengkan kepalaku.

"kita mulai pelajaran yang paling dasar. Dunia ini memiliki 7 Ras."

Hanya 7?! Seperti yang ku duga, ini dunia berbeda dari FL. "Lalu ras apa saja itu?"

"Human, Elf, Dwarf, Demi Human, Giant, Dragon, dan Demon. Lalu kau tahu Mira, Ras apa yang paling kuat diantara semua ras?"

"Dragon mungkin."

"Kau benar. Tapi mereka itu ras yang cuek."

"Cuek?"

Selir Shina mengangguk. "Itu benar, walaupun seluruh dunia sedang berperang ras Dragon hanya tidur dan tidak ingin ikut campur."

"Hmmm, begitu ya." di dunia ini ternyata tidak ada ras Vampir, padahal sewaktu di FL. Ras Vampir adalah ras yang paling banyak di pakai Player.

"Selanjutnya adalah benua. Di dunia ini terdapat enam Benua. Dengan benua terbesar pertama bernama Silia, lalu kedua Festria, ketiga Hokahi, ke empat Aziliya, ke lima Yuro, dan benua paling kecil bernama Chiso."

"Selir Shina semua ras yang lau sebutkan tadi tinggal di benua yang mana saja."

"Human tinggal di benua Silia, lalu Elf tinggal di Benua Hokahi, Giant dan Dragon di Festria, Dwarf dan Demi Human di Yuro, lalu Demon di Chiso."

"Kau sudah paham kan."

"Aku paham."

"Kalau begitu kita mulai sejarah nya."

500 tahun yang lalu, seluruh benua di dunia ini menjadi satu. Seluruh Ras hidup berdampingan dengan damai. Lalu ada suatu ras yang kekuatan nya setara dengan ras Dragon bahkan lebih kuat. Ras tesebut mengusik kedamaian dan membuat dunia menjadi neraka.

"Ras apa itu selir Shina?"

"Ras Vampir."

"Vampir?" Di Dunia ini juga ada Vampir ternyata. Berarti dunia ini memiliki 8 Ras seperti di FL. Itu tandanya dunia ini mirip dengan FL? Sementara aku berfikir seperti itu, Selir Shina melanjutkan cerita nya.

"Benar, ras tersebut sudah lama punah. Mereka adalah ras yang paling kejam, bahkan Ras Dragon tidak sanggup melawan mereka."

"Apa yang membuat mereka kuat?"

Selir Shina menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tau, tidak ada catatan sejarah mengenai kekuatan mereka."

"Begitu ya." jika di dunia ini memang ada Vampir, berarti skill mereka sama dengan di FL. Tapi aku tidak bisa memastikan nya, karena mereka sudah lama punah.

"Aku lanjutkan." kata Selir Shina.

Ras Vampir, menguasai dunia dengan cepat lalu membuat ras Demon dan ras Dragon menjadi bawahan mereka. Tersisa lima Ras yang melawan Ras Vampir yang sudah bersatu dengan ras Demon dan Dragon.

Tapi perlawan kelima ras itu tidak sebanding dengan kekuatan ras Vampir. Kelima ras yang melawan ras vampir makin hari makin di tindas. Karena tidak kuat melihat penindasan yang sangat kejam, ras Dragon pun memilih memberontak dan membantu kelima ras untuk melawan ras Vampir.

Keenam ras pun bersatu, untuk melawan ras Vampir yang bersatu dengan ras demon. Tapi perlawanan ke enam ras pun masih tidak bisa mengalahkan ras vampir.

Ratusan tahun mereka terus berjuang melawan ras Vampir tapi mereka selalu saja kalah. Ke enam ras sudah putus asa melawan ras vampir. Di tengah keputusasaan pemimpin ras Dragon mengobarkan dirinya. Pemimpin ras Dragon memakai sihir terlarang untuk merubah dirinya menjadi sebuah logam. Dengan logam itu di buat pedang yang bisa mengalahkan Vampir dengan satu tebasan.