Chapter 4 penguping

"O, iya. Mira belum pernah mengecek bakat nya." Kata Ibu dengan tersenyum gembira.

"Benar juga." Balas Kak Yuri.

"Yuri kau ambil kan versi mini dari Cristal sihir pengecek bakat!"

"Baik Ibunda."

Kak Yuri pergi selama beberapa menit, lalu kembali lagi dengan membawa sesuatu di tangan nya.

"Ini Ibunda Cristal sihir nya." Kak Yuri menyerahkan barang yang di pegang nya ke Ibu.

"Ambil ini Mira!" Ibu memberikan nya padaku.

Bentuk nya seperti I Pad. Hanya saja ini warnanya bening seperti kaca.

"Apa ini?"

"Namanya adalah Cristal sihir."

"Cristal sihir?"

Ibu mengangguk. "Benar, ini adalah alat untuk memeriksa bakat seseorang."

"Bagaimana cara menggunakan nya."

"Caranya dengan cara mengucapkan mantra."

"Mantra?"

Ibu mengangguk. "Iya, benar mantra. Mantra nya adalah Open Status."

Jadi sama seperti di FL, hanya saja di sini menggunakan alat untuk memeriksa Status.

"Open Status!"

Nama:Mira

Level:01

Class:Princess

HP:10

MP:10

STR:01

AGI:01

INT:01

VIT:01

DEX:01

Apa ini, status ku kembali menjadi level 1 lagi, tadi pagi ku periksa masih level 100. Apa yang sebenarnya tejadi?!

"Ternyata Mira masih level 01. Wajar sih. Mira belum melakukan tes mencari bakat, dan juga, Mira juga tidak sadarkan diri selama 10 bulan." kata Yuri.

"Gawat! Yuri aku hampir lupa, Mira masih belum melakukan test mencari bakat. Kalau begini, sudah di pastikan kalau Putri Nina akan menjadi pewaris tahta!" Ibu menjelaskan dengan sedikit panik.

"Anda benar yang mulia. Apa yang harus kita lakukan!"

"Kalau begitu kak Yuri saja yang gantikan aku untuk menjadi pewaris tahta."

Ibu dan Kak Yuri menatap ku.

"Nggak mungkin, Nggak mungkin, Nggak mungkin! Aku Nggak mungkin bisa Mira." kak Yuri berkata dengan Panik.

"Betul kata Mira, jika kita mempersiapkan Mira dari sekarang, maka waktu nya tidak akan sempat! Sebaiknya kau saja yang jadi pewaris tahta nya Yuri!"

"I-Ibunda jangan bercanda. Sa-sa-saya tidak mungkin bisa..."

Ibu menepuk pundak Kak Yuri. "Kau harus bisa, masa depan negara ini. Di pertaruhkan."

Dengan ragu-ragu kak Yuri mengangguk.

"Sebenarnya test mencari bakat itu apa sih?" Aku bertanya.

"Test mencari bakat itu-"

Kata Ibu test mencari bakat itu adalah test yang menentukan apa Class yang cocok untuk mu. Contoh nya seperti pendekar pedang biasanya pada test mencari bakat. Yang akan dinaikkan adalah STR.

Jadi seperti class ku yang dulu. Aku mendapatkan Class Mage pada saat level INT ku mencapai 20.

"Kak Yuri ini." aku menyerahkan Cristal sihir ke kak Yuri.

"Untuk apa ini?"

"Kakak harus memeriksa bakat kakak. Dan mengalahkan bakat kak Nina."

"Betul juga, Open Status!"

Nama:Yuri

Level:15

Class:Archer

HP:5.000

MP:15.000

STR:09

AGI:08

INT:09

VIT:03

DEX:25

"Jadi kakak memiliki Class Archer ya." Kak Yuri hanya tersenyum. "Tapi kenapa class milik ku masih bertulis kan Princess?

"Itu karena Mira belum melakukan test mencari bakat." Kata Ibu.

"Jadi begitu ya."

"Yuri dengan bakat mu yang sekarang, kamu pasti bisa mengalahkan Nina. Saat ini Nina level 20 dengan Class Mage. Dan level INT nya 30. Jadi kau bisa mengalahkan nya dengan fokus menaikkan DEX mu.

"Betul kata ibu kak. Kak Yuri dengan Kak Nina cuma beda 5 level."

"Mira kau berkata seakan jarak 5 level itu mudah di lewati." kata kak Yuri dengan nada lelah.

"Baiklah Yuri. Sekarang kau berada di bawah bimbingan ku!" kata Ibu dengan semangat.

"Ba-baik."

Ibu menyeret Kak Yuri pergi dari pondokan dan meninggalkan ku sendirian yang sedang duduk di pondokan. Saat kami mengobrol, tanpa Ibu dan Kak Yuri sadari ada seseorang yang mengawasi kami. Pasti orang itu mendengar kan percakapan kami, saat aku berfikir seperti itu, orang itu sudah pergi dari tempat persembunyian nya.

"Kalau begitu, aku juga akan pergi ke kamar ku." Ngomong-ngomong, di mana kamar ku? Biarlah, kalau aku berkeliling, pasti nanti akan ketemu.

***

Putri kedua Blanc sedang bosan di kamarnya, ia pun pergi berkeliling istana. Ia pun akhirnya sampai di taman. Ia melihat Putri Yuri dan Mira sedang berbicara dengan ratu. Lalu Putri Blanc melihat ke arah Putri Yuri yang sedang membawa Cristal sihir.

Cristal sihir pengecek bakat? dia mau mengetes bakat siapa? Lalu ia lihat Cristal itu di berikan ke pada Mira.

Jadi Mira yang akan di test ya. Pikir nya.

Putri Blanc mendengar kalau level Mira masih level 01. Setelah mendengar hal itu ia langsung pergi meninggalkan taman dan kembali ke kamarnya.

"Seperti nya, aku mendapat informasi yang berguna bagi Putri Nina dan Selir Lina. Hehehehe"

Tawa Licik keluar dari mulut nya.

***

Sewaktu Kak Yuri dan Ibu berdebat tentang level ku. Aku mengecek alat yang bernama Cristal sihir itu sambil berjalan ke kamar ku. Sepertinya alat itu hanya bisa melihat level 70 dan tingkat MP 7.00.000 saja, jika lebih dari itu maka akan terjadi eror di Cristal sihir nya. Pantas saja level ku menjadi 1 kembali.

"Open Status!"

Nama:Mira

Level:100 MAX

Class:Princess

HP:1.000.000

MP:10.000.000

STR:100 MAX

AGI:100 MAX

INT:100 MAX

VIT:100 MAX

DEX:100 MAX

Ternyata memang Cristal sihir nya yang salah. Mumpung aku lagi mengecek status, aku mau coba cek Map dan Inventori juga.

"Open Map!"

tidak muncul apapun. Kurasa Map tidak bisa di gunakan.

Lalu selanjutnya. "Inventori." lalu layar timbul di depan wajah ku. Tapi yang ku lihat item dari FL semuanya menghilang yang tersisa hanya uang ku saja. Mungkin dunia ini memiliki mata uang yang sama dengan FL.

"Walaupun tidak mewarisi tahta, aku masih memiliki kekayaan yang tidak kalah dengan Raja. Ya." Aku hanya bisa ketawa saat melihat uang ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Chapter 3 pahlawan

Episode berikutnya

Chapter 5 Selir Shina



Terpopuler