Selir Lina sedang duduk di kursi yang ada di kamar nya, ia sedang melihat pantulan dirinya sendiri melalui cermin yang ada di depan nya. Selir Lina sedang mengingat masa lalu nya yang kelam.
Dulu sebelum ia menjadi selir, ia adalah seorang gelandangan. Ia hanya bisa hidup dari hasil curian. Hingga pada suatu hari sang raja ingin memiliki keturunan, karena itulah raja ingin memperbanyak wanita nya. Ia berusaha merubah dirinya menjadi cantik dan pada akhirnya ia terpilih menjadi Selir.
Tidak hanya itu, keberuntungan berada di pihak nya lagi. Sebagai yang paling muda di antara para selir, ia berhasil mengandung Seorang bayi. Sang raja berharap banyak padanya. Tetapi pada saat ia melahirkan sang raja memasang wajah yang sangat kecewa.
Raja tidak ingin memiliki anak perempuan, tapi raja ingin memiliki anak laki-laki. Dalam keadaan putus asa Selir Lina mengurus anak nya Nina. Tapi sepertinya dewi keberuntungan berpihak pada selir Lina. Selir White ternyata juga melahirkan anak perempuan, begitu juga dengan Selir Lavender dan Selir Shina. Mereka semua memiliki anak perempuan.
Tapi sekali lagi nasib nya tidak beruntung Ratu Carla akhirnya mengandung. Dalam keadaan putus asa, Selir Lina pun memulai menyusun rencana untuk mengugurkan kandungan Ratu Carla. Tapi rencana nya selalu berakhir gagal.
Hingga akhirnya ia putus asa, dan meminta ke penyihir yang mengaku sebagai penyihir terhebat umat manusia. ia meminta, kandungan Ratu bisa keguguran. Tapi sayangnya penyihir juga tidak bisa melakukan nya. Akhir nya Selir Lina pun meminta agar Janin nya Ratu Carla di rubah menjadi perempuan.
Permintaan Selir Lina pun di kabulkan
Sang penyihir. Anak Ratu Carla juga Perempuan. Selir Lina menjadi sangat bahagia. Tapi kebahagiaan nya sirna pada saat Putri Mira berumur 9 tahun.
Raja memutuskan yang berhak mewarisi tahta adalah Mira bukan Nina. Dengan kesal Selir Lina kembali lagi ke penyihir. Ia minta agar Putri Mira di bunuh. Penyihir mengabulkan permintaan Selir Lina. Penyihir mengutuk Putri Mira di tengah Ruang Tahta. Hasilnya Putri Mira menjadi tidak sadarkan diri selama 10 bulan, lalu penyihir mengumumkan kepada semua penghuni istana, jika Putri Mira tidak sadarkan diri selama 12 bulan maka Putri Mira akan mati.
"Lalu kenapa dia bisa sadarkan diri. Sialan!!" Selir Lina memukul cermin yang ada di depan nya hingga pecah. Tangan yang di gunakan nya untuk memukul cermin mengeluarkan darah. Lalu ia mengobati luka nya dengan sihir penyembuh.
"Semoga saja tes bakat minggu depan akan membuat putri ku Nina menjadi penguasa negeri ini."
***
"Kak, bisa kau lepaskan pelukan mu sekarang! Malu kalau di lihat orang."
"Sebentar lagi, biarkan aku memeluk mu sebentar lagi."
Yuri memeluk ku makin erat, dia itu sebenarnya mengkhawatirkan aku. Atau dia mungkin Siscon? Semoga saja pemikiran ku yang kedua ini salah.
Lalu ada seorang wanita berambut Perak datang mendekati kami yang sedang berpelukan.
"Seperti biasa kalian sangat dekat ya."
Yuri melepaskan pelukan nya, lalu ia melihat wanita yang baru datang.
"Yang mulia Ratu." Yuri bertekuk lutut memberi hormat.
lalu badan Yuri di tahan oleh Ratu Carla.
"Tidak perlu seformal itu padaku Yuri! Lakukan itu pada saat kita di ruang tahta nanti. Kau juga boleh memanggil ku Ibunda seperti biasa."
Yuri mengangguk. "Ibunda, ini tentang keadaan Mira." Yuri melanjutkan perkataan nya. "Sebenarnya Mira-"
"Aaaah, jangan beri tau Ibu. Bukan kah kita sudah janji."
Wajah Ratu Cemberut. "Apa ini, jangan main rahasia-rahasiaan. Sama ibu dong."
Yuri mengangguk, maksudku kak Yuri mengangguk kepadaku. Lalu aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Seolah-olah aku memberi kode jangan beri tau ibu. Akhirnya kak Yuri mengabaikan Kode dari ku.
"Sebenarnya Mira hilang ingatan."
Wajah Ibu langsung menunjukkan ekspresi kaget yang belum pernah di lihat oleh Kak Yuri maupun dengan ku.
"Ba-bagaimana, Bi-bisa Mi-Mi-Mi-Mira-"
"Ibu tenang dulu, dan dengarkan penjelasan ku." aku memotong perkataan ibu yang tidak selesai.
Aku pun menjelaskan kalau mulai dari aku sadar aku tidak ingat apapun kecuali Ibu dan Kak Yuri. Setelah aku bercerita air mata ibuku mengalir deras.
"I-ibu kenapa menangis!?"
"Ibu sangat terharu."
"Terharu?"
"Mira," Ibu duduk di samping ku lalu ia memeluk ku. "Ibu sangat senang. Ibu bisa menjadi orang yang pertama di ingat."
Aku pun memeluk ibu dengan erat. Lalu Kak Yuri yang sedang menyaksikan, ikut menangis bahkan tangisan nya lebih parah dari pada tangisan Ibu.
Setelah beberapa menit tangisan mereka berdua pun reda. Lalu aku bertanya tentang tes bakat yang akan di adakan minggu depan. Ibu pergi seolah menghindari di kasih pertanyaan, akhirnya kak Yuri yang menjelaskan tentang tes bakat.
Kata kak Yuri tes bakat adalah tes yang melihat bakat.
"Iya aku tau. Bagaimana caranya melihat bakat yang kita punya?"
"Biasanya. Hmmm, bagaimana ya cara menjelaskan nya."
"Hal sepele begitu saja kau tidak bisa menjelaskan, kau harus belajar lagi Yuri!"
"Ibunda?! Sejak kapan Ibunda di situ?"
Ibu berdiri, di belakang kak Yuri. Mungkin kak Yuri tidak sadar, sebenarnya sewaktu ibu pergi. Ibu kembali lagi hanya saja Ibu memakai Sihir (Invicible).
"Sejak awal aku di sini. Aku memakai Sihir Invicible untuk mendengarkan obrolan kalian."
Ibu duduk kembali di tempat nya semula, lalu ibu mulai menjelaskan.
"Caranya dengan menggunakan cristal. Dan di cristal biasanya akan menunjukkan kekuatan kita sejak lahir. Seperti Level,Class,HP,MP,STR,AGI,INT,VIT,dan DEX."
Jadi sama seperti status ya.
"Ngomong-ngomong, aku sudah level 15 dan MP ku 15.000. Bagaimana hebatkan." kak Yuri membusungkan dadanya.
"Hanya level 15."
"Asal kau tau Mira, level 15 sudah tinggi tahu."
"Betul kata Yuri. Mira level 15 itu sudah tinggi, tapi Ibu sudah level 30 sih. Dan MP ibu sudah 30.000." Ibu tersenyum sombong.
Apa? Level mereka terlalu rendah, dan apa-apaan tingkat MP itu. 30.000 itu. pada saat aku level 13 pun MP ku sudah mencapai 35.000. Memangnya di dunia ini level berapa paling tinggi.
"Anu, memangnya level berapa paling Tinggi?"
"Tentu saja level 100." jawab Kak Yuri.
Berarti sama seperi di FL
"Tapi level tertinggi yang bisa di capai hanya 70, dengan MP 700.000." Ibu menambahkan.
"Siapa orang yang pernah mencapai level itu?"
"Pahlawan Sieg."
Apa-apaan itu?! Lemah sekali!!
Bahkan sosok seperti Pahlawan hanya bisa mencapai level 70. Itu berarti aku lebih kuat dari pada Pahlawan kan? Lalu......
Bagaimana ekspresi pahlawan nanti jika tahu kalau levelnya sekarang telah di kalahkan oleh seorang gadis kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 388 Episodes
Comments
Noir
bocil ember.
duuuddddd........
2021-05-12
1
Del-lKaiser
ya iyalah MPnya lupa ya?? kalo di awal itu semua status di masukin ke int dulu ya iyalah Waktu masi level awal awal MPnya banyak
2021-04-09
1
LirihlirihLireylirey
bikin greget....
2021-03-12
1