BAGIAN 4

Demi ibu kita Isyana Saraswati!!! Dari semua tempat romantis buat first date ala pasangan alay, kenapa si jenius Rey ngajak Raya ke rumahnya??

Raya masih bocah, masih suka ngiler kalo tidur, masih suka cium cium Mama, masih suka pangku sama Papa!!

Oke yang terakhir emang rada kelewatan, tapi jangan fokus dulu sama pangku dan memangku..

Ini Rey sama Raya loh.. yang pacaran belom genap satu bulan.. udah ngajak ke rumah. Bikin perut Raya mules, kalo ketemu sama Mama Papanya Rey gimana?

Ya amplop surat email inbox!!!!

"Re.. Rey" gagap Raya dengan muka melas. Rey emang paling jago bikin Raya kelimpungan.

"Ayo masuk Ray" ajak Rey dengan tidak pekanya dengan kode Raya yang kebingungan.

Dasar Rey kaku!!

Umpat Raya dalam hati.

Raya memandangi tangannya yang digenggam Rey pasrah.

Gimana kalo penampilan Raya berantakan?

Gimana kalo ketek Raya bau asem? Gimana kalo rambut Raya bau asep? Kan malu didepan camer..

Eh... Bentar.

Camer? Camer?

CAMER?!!!!

Astaga!! Raya konslet. Au ah gelap!!

**

"Assalamualaikum. Mama, Rey pulang" ucap Rey seraya membuka pintu rumah.

"Mama Rey ada di rumahhhh... Matihhhh!!!" Panik Raya dalam hati.

"Waalaikumsalam" jawab sebuah suara feminim yang masuk ke pendengaran Raya, tak lama muncul sesosok wanita dengan senyum ramah bertengger di bibirnya. Dan entah kenapa Raya merasa kalau senyum wanita yang diyakini sebagai Mama Rey itu semakin lebar saat menatapnya. Raya membalasnya dengan senyum ragu.

Duhh.. deg degan nih..

Gerakan Rey yang mencium tangan Mamanya diikuti Raya dengan kaku.

"Raya pasti?" tanya Mamanya Rey sebelum Raya sempat memperkenalkan diri.

Uh oh.. kejutan apa lagi ini? bagaimana Mamanya Rey tau namanya?

"Iya Tante" jawab Raya pelan.

"Cantik. Pantesan krucil Mama kepincut" ucap sang Mama diikuti kekehan kecil.

"Mam.. please" pinta Rey menatap Mamanya memelas.

Satu kejutan lagi buat Raya. Sifat Rey yang ternyata berbeda 180 derajat ketika di rumah. Cowok itu bahkan nggak ragu buat merengek pada Mamanya. Huh.. Raya bener-bener dibuat bingung dengan Rey, mana sifat Rey yang sebenarnya? Lalu apa kabar dengan identitas 'Pangeran Es' yang disandang Rey di sekolah?

Dasar!!!

Rey yang penuh teka teki bikin Raya keki!!

Rey punya hutang banyak penjelasan sama Raya. Ingatkan Raya untuk menagihnya nanti.

"Kamu sekelas sama Rey kan?" tanya Mamanya Rey

"Iya Tante. Baru kelas sebelas ini sekelasnya" jawab Raya sopan

Baru sekelas dan langsung dijadiin pacar Tante. Tambah Raya dalam hati

"Duh.. anak Mama yang satu ini beruntung banget. Ya nggak Rey?" ucap Mamanya Rey lengkap sama binar mata menggoda. Mamanya Rey nggak semenakutkan yang Raya pikirin. Fyuhhh...

"Mam.. mending Mama ke dapur deh. " tukas Rey cepat.

Sebenernya apa sih yang dikhawatirin Rey sampai mengusir Mamanya ke dapur?

"Iya iya.. kamu takut banget sih Rey. Sana gih ke atas, Mama mau ke dapur. Dasar anak durhaka!" ujar Mamanya Rey ketus, sejurus kemudian menatap Raya dengan senyum lebarnya. Mamanya Rey mendekat ke Raya dan memeluknya.

Raya membeku di tempatnya, tak lama raut wajahnya berubah menjadi malu malu kucing. Bisa dirasakan darah mulai memenuhi wajahnya. Panas..Panas..

Rey yang berada di sebelahnya mengrenyit heran bercampur penasaran. Melihat respon Raya yang tidak biasa membuatnya ketar ketir.

Rey menarik Raya yang membuat pelukan Raya dan Mamanya lepas. Kemudian menyeret Raya menuju tangga. Dia masih bisa mendengar kikikan Mamanya yang membuatnya sebel setengah mati. Pasalnya sang Mama tau kartu truff yang dia punya. Ck!!

"Lo nggak sopan banget sih. Gue kan masih pelukan sama Mama lo, main tarik aja" ujar Raya ditengah langkah mereka menuju lantai dua rumah Rey.

"Mama bilang apa ke elo?" tanya Rey tanpa menggubris protes Raya.

"Kepo dilarang kalo menyangkut urusan cewek" jawab Raya dengan bangga.

Rey mendengus pelan.

"Dasar!! Gitu aja bangga" tukas Rey seraya menarik Raya kembali berjalan.

Senyum kecil Raya terbit ketika Rey tak lagi menatapnya.

"Kamu yang pertama dibawa pulang dan kamu calon mantu idaman Tante."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***