3. Membuktikan ucapan dengan tindakan

Typo (s) bertebaran Amatir maklumkan

Happy Reading gaess~

Setelah berbincang sepasang ibu dan anak langsung menuju ruang makan untuk makan bersama dengan anggotan keluarga kerajaan lainnya. Sambil berjalan mereka berpapasan dengan pangeran ke dua pangeran Han Yu Chen

"Gege kau curang kenapa tidak membangunkan Chen 'er kalau ingin bertemu ibunda Permaisuri"ujarnya dengan nada merajuk dan wajah cemberutnya

"Mana ku tau kalau kau ingin ikut menemui ibunda kau saja tidur seperti kerbao jadi Gege tinggal saja"dengan santai pangeran mahkota Han Zhang Feng berkata tanpa berpaling dari wajah ibundanya

"Ibunda Permaisuri !!! Lihat Gege dia dengan santainya berkata seperti itu kepadaku pangeran yang paling tampang diseluruh kekaisaran ini" dengan bangganya pangeran Han Yu Cheng berkata sambil memegang dada kirinya

"Oh my good princee ini masih pagi kenapa kalian berisik sekali sih apakah kalian salah makan sampai berisik seperti ini eohh?"tak sadar dengan apa yang dikatakan Permaisuri Liang Feng Xiao menjadi kaku sesaat tetapi setelah menyadarinya dia bersikap seperti tidak terjadi apa apa

"Ibunda apa itu Oh my oh my apalah itu. Itu apa? Ibunda selalu memakai kata kata yang tak kami mengerti"ujar pangeran Han Yu Chen dengan raut bingung

"Ibunda apa itu Oh my good princee? Apa itu? Apakah sama seperti yang ibunda ucapkan kemarin ?"tak mau kalah dengan Pangeran Han Yu Chen pangeran Han Zhang Feng bertanya dengan raut yang tak kalah bingung

"Emm...hmm...itu...anu..." Astaga mulut kau tak bisa diajak kompromi.Aishh batin Permaisuri Liang Feng Xiao

"Itu anu apa ibunda?"ujar keduanya dengan kompak

"Pangeran Han Zhang Feng apakah kau masih ingat yang ibunda katakan tadi saat dikediaman ibunda?"tanya Permaisuri Liang Feng Xiao kepada pangeran Mahkota Han Zhang Feng

"Ya Feng 'er ingat ibunda"kata pangeran Mahkota Han Zhang feng

"Apa yang ibunda katakan tadi dikediaman ibunda hmm. Tolong katakan supaya adikmu juga mempelajarinya dan senantiasa mengingat apa yang akan kau katakan" Pinta Permaisuri Liang Feng Xiao kepada Pangeran Mahkota Han Zhang Feng

"Baik ibunda!! Ibunda mengatakan bahwa ibunda menggunakan bahasa asing dari negeri barat yang sangat jauh dari kekaisaran kita"katanya dengan suara rendah yang hanya bisa didengar oleh mereka bertiga

"NANI!! Apakah bener ibunda? Woahh ibunda keren sekali tapi...tapi sejak kapan ibunda bisa berbahasa asing eohh?"potong pangeran kedua pangeran Han Yu Chen membuat sang Gege geram karna ucapannya dipotong

"Pangeran Han Yu Chen tak baik memotong ucapan orang lain seenakmu apakah Gege mengajarkanmu seperti itu hemm"ujar Pangeran Mahkota Han Zhang Feng dengan nada dingin membuat sang adik pangeran Han Yu Chen takut tapi tidak dengan permaisuri Liang feng xiao yang mulai merasa bosan

"Apakah sudah selesai bertengkarnya hmm"tanya permaisuri Liang Feng Xiao dengan senyum tipis membuat mereka berdua ketakutan

"Sudah ibunda maafkan kami berdua"kompak sang pangeran

"Lanjutkan apa yang akan kau katakan"lanjut Permaisuri Liang Feng Xiao

"Baik Ibunda dan kau pangeran Han Yu Chen jangan asal memotong ucapan Gege arau orang lain siaapun itu"kata pangeran Mahkota Han Zhang Feng dan diangguki oleh sang pangeran kedua

"Ibunda bilang akan mengajarkan beberapa bahasa asing yang ibunda ketahui kepada kita berdua, juga ada beberapa ilmu bela diri, ilmu medis dan ilmu persenjataan. Tetapi kita harus menggu sampai ibunda benar benar pulih baru pelatihan akan dimulai dan kau Pangeran Han Yu Chen harus berjanji tidak akan membocorkan semua yang aku katakan kepada orang lain entah itu ayahanda kaisar atau ibunda selir megerti"ucap Pangeran Mahkota kepada pangeran Han Yu Chen

"Aku pangeran Han Yu Chen berjanji dihadapan Gege Yaitu Pangeran Mahkota Han Zhang Feng dan ibunda Permaisuri Liang Feng Xiao bahwa apa yang dikatakan oleh Gege pangeran Mahkota Han zhang feng tidak akan memberitahukan kepada orang lain meskipun itu ayahanda kaisar dan ibundaku. Jika aku melanggar maka aku siap menerima hukuman dari ibunda permaisuri dan Gege."janjinya dengan semangat yang membara

"Bagus itu baru Didiku."ucap pangeran Mahkota dengan senyum tulusnya

"Oh ya ibunda kapan kita akan memulai pelatihan itu? Chen 'er sudah tidak sabar untuk berlatih"tanyanya kepada sang ibunda

"Emm bagaimana minggu mendatang sebelum fajar kalian berdua harus sudah ada didepan pavilium ibunda. Bagaimana apakah kalian keberatan?"tanya permaisuri Liang feng xiao kepada kedua putranya

"Baiklah ibunda kami berdua tidak keberatan sama sekali"senyum mereka bertiga berkembang

"Dan untuk kata yang tadi ibunda katakan kepada Chen 'er apa artinya Chen 'er ingin mengetahuinya"kata pangeran Han yu chen mendesak permaisuri supaya mau menjelaskan

"Baiklah ibunda akan menjelaskan apa itu dan membekali kalian berdua lebih bayak lagi tapi nanti setelah kita makan dan setelah ibunda benar benar pulih mengerti"akhirnya permaisuri Liang Feng Xiao menyerah dengan kedua pangenran tersebut

"Baiklah ibunda."kompak mereka berdua dengan wajah lesu. Permaisuri Liang Feng Xiao dan pelayan setianya yang setia menemani mereka bertiga hanya menggelengkan kepala

Astaga sejak kapan kedua pangeran ini menjadi cerewet. Biasanya hanya pangeran Han Yu Chen saja tetapi sekarang pangeran yang dijuluki kutub es ini juga cerewet? Tetapi lebih baik dia berekpresi banyak tidak seperti sebelumnya yang hanya memeiliki dua ekpresi andalannya dan berbicara sedikit. Sejak permaisuri bangun dari masa komanya. Terima kasih dewa semoga kau memberikan kebahagiaan kepada permaisuri Liang Feng Xiao dan pangeran Mahkota Han Zhang Feng dan jauhkan mereka berdua dari orang yang berniat jahat Aminn. itu adalah curahan hati para dayang yang melihat adegan ketiganya dengan senyum merekah mereka mulai menyayangi dan berjanji kepada diri sendiri bahwa merek akan menjaga kesetiaannya untuk sang junjunga tercinta

TBC

_________________________________________________________________________

Akhirnya Ini selesai juga makin gk nyambung ya? Lanjut gak nih?

Lanjut aja lah^-^

Jangan lupa Like,Vote dan komentnya ya

Apapun comentnya Arin akan menerima selagi positif

______________________________________________________________________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***