Remember Me
please call me AY
In story pertamaku
AY CUMA MAU BILANG KALAU STORY INI BERAT
karena pas nulis ini di tahun 2018 ay g pernah kefikiran buat nulis story selanjutnya. karena ekspetasi buat di terima pada readrs itu jauh dari fikiran ay.. siapin tisu ya 🤣 kalo ga ini ay lapin pakek baju ay... kalau ad yang takut bakal Sad ending 🤣 maap ay g pande nulis sad ending jadi itu takan pernah terjadi di lapak ay 😘
tenang abis story berat ini kamu akan di obatin ama it's a sweet trap.. storynya ringan 😘
**as Kenzo Orlando
as Azkayra Charles**
selamat membaca sayang 😘
Hidup memang tidak berjalan semudah yang di harapkan banyak orang, terkadang air mata, kekecewaan selalu menghiasi setiap insan yang bernyawa, Siapa pun itu tanpa terkecuali.
Hanya saja, terkadang sebagian orang selalu bersembunyi di balik senyuman untuk menutupi luka yang tercipta. Atau mengubur semua rasa lelah dengan mencoba memulai hal yang baru. Karena meratapi tak akan berguna. hanya akan memperburuk masa yang akan datang.
Seorang gadis cantik sedang berjalan kaki menelusuri jalan di tepi kota. jam menunjukan pukul sebelas malam, Ia terus berjalan sampai memasuki perkarangan rumahnya. sepulang dari ia bekerja di salah satu cafe di kota New york.
Gadis cantik itu memilih berjalan kaki bukan tanpa sebab, Ia harus menghemat uang untuk kebutuhan hidupnya, menurutnya lebih baik uang yang ada untuk keperluan yang lebih penting dari pada harus di gunakan untuk transportasi.
itung itung olahraga fisik.
Meski pun yang terjadi nanti kakinya akan sakit setelah ia sampai di rumah. Mengingat jarak cafe dan rumah lumayan jauh.
Gadis cantik itu adalah seorang yatim-piatu yang di asuh oleh Bibi, adik kandung dari ibunya. Ibu dan Ayahnya telah lama meninggal dari Ia berusia delapan tahun karena kecelakaan bruntun yang menewaskan keduanya.
Sebenarnya bukan di asuh. melainkan di jadikan pembantu oleh Bibi, paman dan sepupunya. mereka tidak memperlakukan Gadis cantik layaknya keluarga. setelah beranjak dewasa Ia bekerja di sebuah Restoran dan Cafe, alih-alih bisa bebas menikmati hasil jerih payahnya, malah sebagian besar gajinya di ambil oleh bibinya.
Sungguh miris bukan?.
Tapi itu sama sekali tidak di rasakan gadis cantik itu, bisa di katakan Ia senang karena sekarang Ia bisa membantu keuangan Bibinya. dan sampai saat ini selalu berharap kasih sayang yang tak kunjung ada.
Bibi dan Pamannya bukan orang tidak berpenghasilan. Pamanya adalah seorang karyawan di perusahaan besar di kota ini. tapi sepertinya sifat tamak sudah mendarah daging, entah kenapa mereka masih bersikap kejam kepada Keyra.
Azkayra Charles adalah nama Gadis cantik itu, berambut coklat lebih kepirangan dan mata biru itu menjadi salah satu daya tarik kecantikanya, sosok yang sangat sempurna dengan kecantikan yang dia miliki.
Tapi sayang,
Kesempurnaan fisiknya tidak sesempurna perjalanan hidup yang Ia jalani. gadis berusia dua puluh tahun itu bukan tidak ingin melanjutkan pendidikanya ke jenjang perkuliahan. karena sudah lulus sekolah menengah keatas saja ia sudah sangat bersyukur, mengingat bagaimana kehidupan yang ia jalani.
"Aku harus bergegas supaya bisa istirahat lebih awal atau Bibi akan menghukumku besok!" serunya pada diri sendiri sambil mempercepat langkah.
Keyra membuka pintu depan dengan kunci yang Ia bawa. Rumah tampak sangat sepi. Sepertinya penghuni rumah sudah terlelap. Keyra masuk dan menutup pintu dengan sangat pelan, seolah saat ini ada macan buas yang sedang tidur di ruangan ini.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Keyra membuka matanya, Kepalanya sakit sekali saat alarm memekakan telinga berbunyi. Jam di alarm menujukan angka lima pagi.
Tanpa pikir panjang Keyra bergegas kedapur. Menyiapkan segala bahan untuk memasak sarapan. Gadis itu mulai menyiapkan sarapan lalu beralih ke mesin cuci yang setia menggulung pakaian untuk di bersihkan, mencuci piring dan menyapu lantai. Tepat jam tujuh pagi semua pekerjaanya selesai.
"Pagi bibi" sapa Keyra saat melihat Bibinya dan Alina menuju meja makan.
"...." tidak ada jawaban dari kedua wanita itu.
Dan Alina, gadis berkulit sedikit kecoklatan itu hanya tersenyum mengejek dengan melahap makananya.
Alina adalah sepupu Keyra. Entah kenapa Gadis ini sangat membenci Keyra bahkan kehadiran Keyra sangat tidak ia harapkan. Karena bagaimana pun Ia mencoba membuat keyra menderita nyatanya Keyra akan tetap baik padanya. Dan kebaikan itu membuat Alina semakin hari semakin muak padanya.
"Mana susunya Key?" Alina menatap keyra dengan tatapan menghina. Seolah keyra ada pembantu yang memang di gaji untuk melengkapi setiap kebutuhanya.
"Susunya habis, aku belum ada uang untuk membelinya. Nanti setelah gajian aku akan membelinya" ucap Keyra yang tersenyum manis seraya mengelap piring yang tadi sudah ia cuci.
see. Alina benar-benar muak melihat sifat sok baik yang Gadis itu tunjukan, karena semua itu membuat Keyra dulu selalu mendapatkan perhatian bahkan dari semua pria yang Alina taksir.
"Pagi paman" suara Keyra kembali mengudara saat Ia melihat seorang pria bertubuh gempal dengan jambang memenuhi pipinya.
"Pagi" meski terlihat acuh pamannya masi menjawab sapaan Keyra. pria paruh baya itu menghampiri putrinya lalu beralih mencium pipi anak dan istrinya. Terlihat seperti keluarga yang sangat bahagia dan itu membuat tarikan senyum tulus di wajah Keyra.
"Dad susunya habis, aku mau susu" rengek manja Alina pada ayahnya. Leo, mengelus puncak kepala Alina dan tersenyum.
"Nanti kita beli sayang" Leo tersenyum dan tatapanya beralih ke sang istri "ohya sebentar lagi kita akan kaya. Karena apa yang daddy rencanakan telah berjalan mulus"
"Benarkah?" kini istrinya mulai antusias menanggapi pernyataan Leo.
"Iya sayang. Akan ku belikan kau rumah yang lebih besar dan kau putriku kau akan mendapatkan apa pun yang kau inginkan" ucap pria bertumbuh gempal itu dengan intonasi penuh kebanggan.
Mereka tergelak bersama dan becanda, sungguh terlihat seperti keluarga yang bahagia. telihat jelas dari penglihatan Keyra, Ia senang tapi jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ia juga ingin merasakan kasih sayang orang tuanya.
Wajar bukan?
Tapi apa boleh buat saat Tuhan berkata lain. Mungkin Tuhan punya rencana lain. Setidaknya itulah yang selalu Keyra yakini. untuk menghindari meratapi jalan hidup yang telah Tuhan pilihkan untuknya.
Seandainya saja Ayah dan Ibu masih ada, aku pasti bisa tertawa seperti itu. Ayah... ibu... aku merindukan kalian.. Ku mohon selalu lindungi paman dan bibiku Tuhan. Sehingga senyum di bibir Alina tak akan pernah sirna.batin Keyra dengan terus mengelap piring yang ada di atas meja.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"Bibi aku berangkat kerja dulu" ucap Keyra dengan terus mengikat tali sepatunya.
"Hey.. tunggu.. kapan kau gajian?!" suara Seorang Wanita paruh baya yang berdiri di sisi pintu utama dengan dandanan yang sedikit glamour.
"seharusnya sih nanti malam" Ucap Keyra sejenak dengan berfikir "Tapi Paling lama besok bi.."
"Lalu yang di di restoran?!"
Keyra tampak berfikir "Seminggu lagi bibi"
"Tidak bisakah kau cari pekerjaan yang lebih baik?" Tanya wanita paruh baya itu dengan nada kesal. Ia kesal pada Keyra yang selalu menghasilkan uang yang sedikit.
"..." keyra terdiam, dia tahu apa yang akan bibinya katakan, wanita paruh baya itu akan menyuruhnya bekerja di club malam seperti biasa.
"seharusnya kau pintar. fikirkan, kau sudah bekerja sekeras ini berapa yang telah kau hasilkan? seandainya saja kau tidak bodoh den---"
"Bibi aku berangkat dulu. Aku harus pergi sekarang jika tidak aku bisa terlambat" Ucap Keyra langsung memotong ucapan Bibinya dan langsung berlari menjauh meninggalkan rumah.
Keyra sangat tahu ia tidak sopan karena memotong pembicaraan Bibinya tapi ia juga tidak ingin bedebat dengan bibinya. Hasilnya selalu sama, percakapan yang semakin melukai hatinya.
Pagi ini Keyra kembali ke rutinitasnya, kembali kerestoran. Mencuci piring kotor dan mengantar pesanan kerumah para pelanggan.
Ia gadis pekerja keras tapi lagi-lagi nasib baik seolah enggan untuk berpihak padanya. Dan malam hari ia kembali bekerja di cafe. Rutinitas yang melelahkan but this is life dan inilah kenyataanya yang harus ia jalani.
Dunia selalu berputar pada porosnya tanpa memikirkan kesakitan yang harus kita jalani.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"D*mn!, kemana dia? sering kali dia terlambat padahal aku sudah membayarnya mahal!!!" Geram pria tampan pemilik cafe seraya mendendang kursi yang ada di dekatnya.
"Marah bukan solusinya,dude!" ucap pria yang terkekeh geli di sofa
"Ah, kau tahu Keyra?, Gadis yang memiliki mata indah itu. Aku pernah beberapa kali mendengar Ia bernyanyi saat membersihkan cafe" ucap salah satu pria rekan pemilik cafe itu.
"Cepat panggil dia! Kita tidak punya waktu lagi!"
Sesaat kemudian Keyra datang dengan seragam yang pas di tubuhnya. Wanita itu akan selalu terlihat sangat cantik bahkan tanpa memakai pakaian mahal.
"kau bisa bernyanyi?"
"Oh tidak! langsung saja cobalah bernyanyi. Anita, wanita j*lang itu ntah kemana dan dia senaknya mengirimku pesan untuk tidak masuk hari ini" jawab pria pemilik cafe itu dengan ketus. dan seperti biasa gaya bossy selalu mendominasi.
Keyra sedikit terkejut, Gadis itu sangat terkejut "eh.. A..apa? Aku tidak bisa" Keyra bingung dan menolak secara halus.
"Ayolah, aku tahu kau bisa bernyanyi. Aku beberapa kali mendengar kau bernyanyi, hmmmm.. akan ada penambahan gajimu dan langsung ku bayar hari ini" kata Andre, rekan si pemilik cafe yang ada di sampingnya dengan nada lembut sangat kontras dengan rekanya, si pemilik cafe.
Mendengar kata-kata akan ada tambahan gaji membuat Keyra tanpa bantahan dan berfikir panjang, ia mulai mengeluarkan alunan lirik syahdu dari bibir tipis itu. Gadis itu menyanyikan 1 bait lagu berjudul Imagination by Shawn mendes dengan sempurna dan sukses membuat Kedua pria itu tampak kagum padanya.
Sesaat menyadari Keyra yang telah selesai bernyanyi. Pemilik cafe yang tadi terlihat menyeramkan kini tampak tersenyum manis.
"Sempurna"
"Cepat ganti bajumu Key. Dan bantulah aku" ucapnya kemudian dengan nada yang apik, seolah tadi ia hanya sedang sedang menjalani prosesi akting antargonis.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Ini adalah hari pertama dalam minggu ini apa lagi jika bukan senin, dan hari ini makin menyeramkan saat hidup seseorang berada di ujung tanduk, mungkin cuma kata itu yang bisa mengambarkan suasana saat ini.
berada sisi lain seorang pria gempal duduk di sebuah sofa di dalam gedung pecakar langit sambil mendunduk. Wajah itu menujukan dengan jelas bahwa pria itu kini sedang ketakutan. Walaupun Ruangan itu terlihat maskulin dengan perpaduan antara grey dan putih nyatanya suasana mencengkam tetap bersarang di dalamnya.
"Kau tahu apa yang ku lakukan pada penghianat?" Kata-kata itu terdengar datar. Tapi cukup membuat siapa saja merinding saat kalimat itu terlontar dari Dia.
Pria itu berjalan membelakangi pria paruh baya betubuh gempal itu. Pria yang terknal berbahaya dengan topeng kehangatan. Di balik wajahnya yang tampan dan sikap hangatnya. Siapa sangka pria itu adalah salah satu pria paling berbahaya. Yang tidak mempunyai sedikitpun belas kasihan.
Pria bertubuh gempal itu berusaha bangkit dan berlutut di depannya.
"Aku mohon tuan. Maafkan aku" tak ada kata yang layak mewakili rasa takutnya, ia hanya bisa berharap Tuhan berbaik hati padanya saat ini, karena tertangkap tangan menghianati perusahaanya sendiri, pria bertubuh gempal itu bersusah payah menelan salivanya saat melirik beberapa anak buah pria tampan itu yang berjejer di dekat pintu ruangan.
"Aku akan menawarkan satu orang Gadis sangat cantik. Bebaskan aku, anak dan istriku. Aku jamin dia tidak akan mengecewakanmu Tuan" kata pria bertumbu gempal itu sambil mengeluarkan ponsel dan menujukan sebuah foto.
Pria tampan itu tanpak acuh dan tak peduli. ck!dia bukan pria gampangan yang bisa di bujuk oleh perempuan. Saat ia membalik tak sengaja ia melihat foto gadis cantik di layar ponsel pria bertubuh gempal itu.
sangat cantik sampai mampu merengut habis perhatian pria tampan itu. Cantik dan terlihat sederhana. Itulah yang mampu pria tampan itu katakan untuk mengambarkan sosok cantik pada layar ponsel.
"Apa kau sedang menjual putrimu padaku?" pria itu menatap pria bertubuh gempal, dengan senyum sumbang. ternyata sampah masyarakat seperti ini memang Nyata.
"Tidak. Dia hanya anak dari adik istriku. Ku jamin dia masih perawan. Sangat cocok untuk mainanmu Tuan" mungkin Leo, bisa bernafas lega saat melihat wajah ketertarikan yang tercetak jelas pada wajah bosnya. dan semoga saja setelah ini ia bisa bebas dari cengkraman pria duplikat *D*evil di depanya ini. pers*tan dengan Keyra yang akan menjadi tumbalnya atas semua yang terjadi saat ini.
"Kau memang pria br*ngsek" kata pria tampan itu seraya tersenyum miring. Ya. mainan, mungkin dia memang butuh mainan saat ini. Pria tampan ini bukan pria baik, sangat jauh dari kata baik.
Tapi yang di ketahui public ia adalah pria tampan bak titisan Dewa. bagaimana tidak? Dengan wajah yang sangat tampan dan kastanya, apa lagi di tambah dengan topeng kehangatannya membuat Ia menjadi sosok pria idaman wanita di seluruh dunia. Bahkan bisa jadi banyak pria menunduk malu pada kesempurnaan yang sedang di sandang pria Tampan ini.
TBC
semoga suka ya 🤣
Bolehkan Ay minta komen, Like dan Votenya beb😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nur Azmi
y sama kita,,,AQ mulai baca lg,,ay ny Tah kpn mau up lg
2024-06-20
0
mElly
mau baca ulang di juni2024
2024-06-13
0
Fitri Riyani
baca lg akuh
2024-01-16
0