Setelah mengetahui semuanya,Auliapun kelur dari kamar kosannya Linda dan belari sambil menangis,pikirannya begitu kacau setelah mengetahui bahwa tunangan yang ia percayai ternyata tegah mengkhianatinya.
hujanpun turun membasahi kota itu,dan Auliapun tidak mempedulikan hujan deras yang sudah membuatnya basah kuyup karena saking sakit hati dan terluka.
sementara di belakang Prastyo dengan sebuah payung yg di peganginya mengejar-ngejar Aulia namun Aulia sama sekali tidak mengindahkan panggilan Prastyo.
semakin Prastyo mengejar semakin Auliapun Berlari.
"dek tolonglah maafin mas?"
"Mas tau sudah salah,tapi jangan begini caranya!"
"nanti kamu sakit dek"
Aulia msih tetap dalam diamnya
Prastyopun segera memayungi Aulia namun Aulia terus menghindarinya.Sekali lagi "mas minta maaf dek ,tapi tolong ayo kita pulang dulu biar kita bicara dengan kepala dingin"
lalu Auliapun menurut dan merekapun pulang ke perumahan milik Prastyo.
"saya mau pulang sekarang juga"
"tapi dek,gimana kita harus bicara dulu"
"Dengan kondisi seerti ini tidak ad lagi yang harus di bicarakan Mas ,intinya mas nikahi dan tanggung jawab sama Linda.Aku mah ga apa-apa,toh aku juga belum kelar kuliahku"
"tapi dek...?"
"ga ada tapi-tapian,sekarang sudah jelas semuanya."
Auliapun langsung masuk dan mengemasi baranga-barangnya dan bersiap-siap untuk kembali ke kotanya.Prastyopun tidak bisa menghentikan wanita itu karena Aulia orangnya keras kepala dan tegas dalam keputusannya.
tidak lama kemudian setelah selesai berkemas Aulia keluar dari kamar sambil membawa travel bagnya. "Aku pergi dulu dan tolong jangan pernah ganggu aku lagi"
kata-kata dari Aulia membuat Prastyo diam entah harus menjawab apa,karena disisi lain dia sangat sayang sama tunangannya itu.
Auliapun langusng memesan taksi online untuk kebandara.
(kosan Linda)
terlihat dikosan Linda begitu bahagia karena akhirnya mimpinya tercapai.
"ternyata aku yang menang"
dia dengan senangnya melompat-lompat dan tertawa terbahak-bahak sendiri dalam kamarnya.
(Rumah Prastyo)
nampak Prastyo begitu depresi dan meneguk secawan anggur untuk menghilangkan stress.Sambil minum diapun mencoba meneleon Aulia,namun nomornya sudah tidak aktif.
"dek kami dimana?sudah sampaikah?"batinya.
Setelah 3jam Auliapun sampai dengan penerbangannya.Diapun langsung memesan taksi dan menuju ke Asaramanya.Sesampainya di asrama diapun membereskan semua barangnya dan beristirahat.
Hari demi hari Aulia lewati dengan kondisi yang menyedihkan tapi dia tidak mau terlalu larut dalam kesedihannya
"Ayo Aulia,kamu bisa!!!"diapun menyemangati dirinya.
Setelah selesai Libur kuliah,kini Para mahasiswa Universitas Satya Tama kembali di buka,Auliapun sudah berada di kampus semenjak pagi tadi.
Tiba-tiba datanglah si Ana temannya menghampiri Aulia.
"cieeee yang baru pulang ketemu pacarnya,gimana Aulia?"
"hmmmmmmmmm biasa aja,ga usah bahas itu de,mending kita ke kantin aja,mumpung ga ada dosen"
Anapun mengiakan ajakan Aulia.
Di kantin nampak ada seseorang yang sedang menatap Aulia dari kejahuan,namun Aulia tidak menyadarinya.tak lama kemudian sosok tersebut datang menghampiri mereka dan menegur Aulia.
"Heiiiii kamu Aulia?"
"ia...siapa ya?"
"wahhhh sombong sekali kau ini lupa sama kakak angkat kau!"
"hmmmmmmm....". (pikiran Aulia milai bekerja mengingat sosok yang ada di depannya itu).
"ehh...pasti Abang Rois"
kata Aulia
"iyaaaa betul sekali !"
"ngapain abang kesini?emang ga dinas ya bang?"
"ini lagi dinas,cuma abang mau tambah sekolah makanya masuk kampus sini!"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments