"aduh lelah banget". keluh Alia sambil mengelap keringatnya, ditatapnya juga wajah kedua sahabatnya yang sepertinya juga merasakan hal yang sama,
sesampainya mereka ditempat perkemahan, mereka serentak memilih duduk mengatur nafas dan mengistirahatkan tubuh mereka
"aduh akhirnya Sampek juga". ucap Maudy lalu dia meraih air mineralnya dan meneguknya seketika, hal itu pun dilakukan oleh semua siswa yang berjumlah 30 orang dengan 5 guru mereka dan 2 orang tour guide mereka.
puk puk puk
terdengar suara tepukan aba-aba yang diberikan oleh salah satu guru mereka.
"oke baiklah anak-anak, akhirnya kita sudah sampai ditempat tujuan kita, dengan selamat, itu wajib kita syukuri, tapi melihat hari semakin sore, kita sebaiknya jangan lagi membuang waktu kita untuk istirahat, sebaiknya kita harus bergotongroyong membangun perkemahan sebelum hari semakin gelap, untuk itu bapak akan berbagi 4, 2 kelompok untuk membantu pembangunan kemah, 1 kelompok akan bapak tugaskan mencari kayu bakar, dan kelompok satunya ditugaskan untuk memasak makan malam, oke selanjutnya bapak akan serahkan semua tanggung jawab ini kita kerjakan sama-sama". ucap pak Taufik memberikan arahan
" Baik pak". jawab mereka serentak, lalu mereka terus bangkit dan melaksanakan tugas mereka masing dengan lebat dan kompak.
3 sekawan itu kebetulan tidaklah sekelompok, aeri sendiri dia masuk dalam kelompok mencari kayu, Maudy kelompok membangun tenda, sedangkan Alia sendiri dia masuk kelompok memasak
"bye kawan-kawan". ucap Alia semangat, karena dia senang mengulik dapur sebenarnya itu bukan tugas berat untuknya
"bye, masak yang benar untuk makanan kita nanti malam". ucap aeri lalu melangkahkan kakinya mengikuti kelompoknya.
"semangat kawan kawan, nanti aku cari tempat ter the best untuk tempat tidur kita". ucap Maudy sambil memberikan semangat untuk mereka semua
Aeri melirik jam di tangan nya, jam sudah menunjukkan pukul 5 wib, hari semakin gelap, dia sibuk dan terlalu fokus mencari ranting-ranting kecil disekitar nya,
"anak-anak jalan nya jangan terlalu, ingat posisi dimana, nanti kita berkumpul dititik pertama, kita akan berjalan selama 10 menit, setelah sepuluh menit diharap segera kembali". pak Rahman kembali memberi aba-aba
"Siap pak". ucap mereka serentak
gluk
Aeri ingin sekali berteriak karena dikagetkan oleh pelukan tiba-tiba yang dia rasakan, kalau saja dia tidak mengingat siapa yang melakukan itu, pasti dia akan langsung berteriak.
"sayang". panggil Estu pelan, sambil menyelusup kan kepala nya menghirup aroma tubuh aeri
Aeri membalikan tubuhnya dan membiarkan saja Estu melakukan nya, ya mereka satu kelompok.
"selama 3 hari ini, asupan energi ku berkurang dong". keluh Estu manja, tapi dia tetap dengan posisinya.
"kenapa sih harus ada kelas belajar pula tuh di hutan begini". sambung nya lagi lalu membawa aeri bersandar di pohon.
Aeri hanya mendiami saja ocehan Estu, abis dia bingung harus menjawab apa.
"kok kamu diam sih yank". tanya Estu yang melihat tidak ada respon dari aeri. dia menatap wajah Aeri sendu
"abis mau jawab apa pula, kita jalani aja dulu hmmm". jawab aeri jujur , aeri meringis geli saat Estu sudah mulai memasuki tangannya ke dalam bajunya.
"jangan lama-lama ". ucap aeri, yang dia akan tau apa yang akan dilakukan Estu.
"5 menit". ucap Estu
"no, 2 menit, no nego-nego ". ucap aeri sambil memainkan jari telunjuknya kiri kanan.
"oke". ucap Estu mengecup singkat bibir aeri, kemudian dia memasukan kepalanya mengendap aroma terapi nya 😁 (bau ketiak aeri, ih asem kali tuh, abis naik gunung pula) 🤪
Estu sudah menikmati moodbooster nya, dia mengeratkan aromaterapi nya,
"hmmm sayang". ucap Estu bahagia dengan matanya tertutup dia sangat menikmatinya.
tak hanya disitu tangannya sudah meraih pengait bra aeri, namun cepat-cepat aeri menghentikannya
"no". ucap aeri mengiba.
namun Estu tidak habis idea, dia hanya ingin menyesap pucuk Bukit aeri, dia menariknya tanpa membuka pengait. aeri meringis menggigit bibirnya ketika merasakan sensasi dari permainan mulut Estu,
"sayang stop, stop". dia menarik wajah Estu menjauhi dirinya, Estu menatap aeri mengenyitkan dahinya tanpa melepaskan pangutan nya
"aw". ucap aeri meringis karena rasa sakit dan geli
"udah 2 menit". ucap nya dengan wajah memerah.
Estu melepaskan pangutannya sekali lagi dia menyesap aroma terapi nya, lalu mencium bibir aeri lama, aeri mendorong kasar tubuh Estu, dan mengidik kesal padanya karena tidak mengindahkan janjinya. Estu hanya tertawa ringan. menatap wajah lucu aeri yang memerah akibat dirinya.
aeri terlihat mengontrol dirinya, begitu Estu terlihat mengkondisikan keadaan,
"ayo". ajak nya sambil menggenggam tangan aeri, dia menuntun gadis itu pergi bersamanya untuk mencari ranting, akhirnya mereka kembali sesuai dengan jam yang ditentukan, tidak banyak yang mereka temukan tapi cukup untuk malam ini.
" apa kalian tau gosip terhangat saat ini". ucap Alia mulai membuka informasi menarik yang dia dengar tadi pas memasak. kedua sahabatnya memasangkan wajah penasarannya.
"noh" tunjuk Alia dengan dagunya kearah Estu.
aeri semakin mengerutkan dahinya, begitu dengan Maudy
"kenapa dengan Estu". tanya Maudy penasaran pertanyaan mewakili rasa penasaran aeri
"ada anak-anak yang mengatakan, kalau sebenarnya dia g@y". ucap Alia pelan
"WHAT". ucap Maudy dan Aeri serentak
"sstttt". ucap Alia sambil memperhatikan orang-orang memperhatikan mereka
"gila loh". ucap Maudy
"kan loh tau Estu pacarnya aeri". ucap Maudy tidak terasa
"ih awal nya gue gak percaya juga, tapi anak-anak yang memergoki dia vc sama cowok bule, mereka bicaranya mesra banget panggil nya baby-baby lagi, iiii gak nyangka". ucap Alia menjelaskan
"ih loh iii apaan, jangan suka nuduh deh kalau gak ada bukti". ucap Maudy kesal, aeri hanya diam aja dia mencerna semua cerita atau gosip gak masuk akal yang dia dengar
"ih siapa bilang gak ada bukti, gue dapet buktinya". ucap Alia sambil memainkan hp nya
"lu aeri sebaiknya putusin aja deh dia, jangan dimanfaatkan doang untuk menutupi kedok nya". ucap Alia mengingatkan
"ih mana, lama kali sih". ucap aeri kesal sambil mengambil paksa hp Alia, terus dia membuka galeri videonya.
mereka mengamati video yang diambil diam-diam itu.
"where are you baby". tanya lelaki itu terdengar samar-samar suaranya
"jangan tanya deh, gue kesal sama loh, kata nya kalian akan pulang, tapi buktinya kagak, i Miss u". ucap Estu manja
" i Miss u 2 baby, kamu jangan nangis dong, kami ada exam makanya gak bisa pulang". (BHS. spanyol).
"kapan kalian pulang, dirumah sepi kali, papi semakin jahat". balas Estu merenggut manja mengadu ke kakaknya Abi (BHS spanyol)
"tapi kamu kan sudah ada pacar sekarang, ih malu masih jadi anak mami". ( BHS spanyol)
"ih". Estu menjawabnya dengan ngambek
"oke baby sudah dulu ya, yang benar di hutan jangan nangis ingat mami nanti, sehat sehat ya i love you". terdengar kalimat diakhir percakapan sebelum estu mengakhiri panggilan nya, wajah Estu semakin ditekuk mood nya benar-benar hancur.
"tuh kan jijik kali aku dengar nya". ucap Alia sambil menggidik ngeri
"memang loh tau mereka ngomong apaan". tanya Maudy curiga
"nggak sih, tapi itu menggelikan sekali, mataku sampai panas melihatnya gak percaya, kalau tidak ada video ini, mungkin aku tidak akan percaya seumur hidup, kalau Estu seaneh itu". kembali Alia mengatai Estu. Maudy nampak menyikut lengan Alia menyuruhnya untuk diam ketika menatap tatapan dingin yang dikeluarkan aeri.
"aeri kemana". tanya mereka serentak, saat melihat aeri bangkit dari duduknya.
"jangan ikutin aku". jawab aeri datar.
💬 message teks
"kamar mandi sekarang".✅
klik pesan terkirim ✔️✔️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
up
2023-03-18
0
Salma Putri
Hai kak terimakasih ya 🙏
semangat kak di tunggu part selanjutnya 💪👍
2023-02-11
1
Arias Binerkah
mampir kak semangat ya
2023-02-11
1