Suami Cacatku [TaeLis] ••//SCK//••

♪☆＼(^０^＼) ♪(／^-^)／☆

•

[Museum]

Sekitar 3 jam akhirnya mereka sampai di museum yg mereka inginkan. sebenarnya di daerah mereka jg ada cuma yg paling lengkap barang² kunonya hanya ada di museum ini. feby memarkirkan mobilnya di parkiran ia mematikan mesin mobil lalu keluar dri mobil di susul adel.

mereka berdua memasuki museum secara bersamaan. banyak pasang mata yg melihat mereka, yg pertama: mungkin karna mereka cantik. yg kedua: mereka jg terlihat seperti gadis kaya.

Adel & feby melihat ke sekeliling museum mencari keberadaan benda yg mereka cari, sampai pd akhirnya feby memutuskan untuk berpencar, adel pun menerimanya.

Feby Maudya Ji

nnti kalau ketemu, chat atau telfon aku

Feby Maudya Ji

kau mengerti

Adel Auldia Putri

Nee

Feby Maudya Ji

baiklah *pergi*

Adel Auldia Putri

*pergi ke sisi lain*

•

Sekitar 1 jam Adel berputar-putar di museum tpi masih blum menemukan apa yg ia cari, karna lelah ia pun memutuskan untuk istirahat dulu. ddk di bangku yg sdh di sediakan di sna

ia meminum botol air yg ia bawa, sampai netra matanya melihat seorang pria yg ddk di kursi roda, terlihat sepertinya ia kehausan. tanpa pikir panjang adel mendekati pria itu lalu menyodorkan aqua yg ia bawa satu"ny itu

Adel Auldia Putri

ini

Someone

Adel Auldia Putri

ambil sja, di sini emng susah mendapatkan air

Someone

*menerima* thanks

Adel Auldia Putri

😊sma-sma! aku harus pergi, bye *pergi*

Someone

*menatap kepergian adel*

tdk lama kemudian seorang pria datang menghampiri pria yg ddk di kursi roda itu

Bima Jonathan Samuel

maaf tuan muda, sya lama. hosh hosh

Bima Jonathan Samuel

ini airnya *memberikan*

Someone

tdk perlu, aku sdh punya❄❄

Bima Jonathan Samuel

Apa! kalau begitu, buat apa sya mencari mati-matian air ini

Someone

kau menyalahkanku❄❄

Bima Jonathan Samuel

ti-tidak, mna mungkin sya menyalahkan anda

Someone

sudalah, berhenti bicara mari kita pulang❄❄

Someone

aku muak, di sini terlalu ramai❄❄

Someone

aku tdk suka❄❄

Bima Jonathan Samuel

baiklah, taun muda. *manarik kursi roda*

{Back to adel}

Adel Auldia Putri

😃hah akhirnya ketemu jg

Adel Auldia Putri

*menelfon seseorang*

Feby Maudya Ji

📱 : wae? apakah, kau sdh menemukannya?

Adel Auldia Putri

📱 : Ne, cepatlah ke sini aku akan memfotonya untuk mu

Feby Maudya Ji

📱 : hm tunggu aku

feby menutup sambungan secara sepihak, lalu adel memfoto Gucci yg ia cari untuk skripsi ny

Skip... Setelah selesai mereka pun bergegas untuk pulang, tpi sebelum itu mereka mampir ke sebuah cafe yg terletak tdk terlalu jauh dri kampus safa, tempat yudha jg.

Feby Maudya Ji

*merentangkan kedua tanganya* akhirnya~ selesai jg

Adel Auldia Putri

😊em aku sempat khawatir tdi, bakal gk nemu ternyata nemu jg

Seorang pelayan datang membawa pesanan feby & Adel. pelayan itu meletakanya di meja mereka lalu kembali bekerja.

Feby Maudya Ji

ayo makan

Feby Maudya Ji

Adel Auldia Putri

[Minumanya]

Mereka berdua mulai makan.. beberapa menit kemudian mereka pun selesai makan dan Adel permisi mau ke toilet sebentar.

//Toilet//

sebelum msuk Adel memdengar suara yg familiar di telinganya, ia pun berniat mengintip. saat melihatnya matanya membuat melihat pacar kesayanganya berciuman dgn adiknya.

Safa Syahkira Rinka

Sayang, kpn sih kmu putus sma eonnie aku

Yudha Arkasa Putra

nnti ya, baby.

Yudha Arkasa Putra

tunggu setelah aku, membuatnya mau melakukan semua yg ku inginkan baru akan aku putuskan dia

Safa Syahkira Rinka

bener ya

Yudha Arkasa Putra

iya baby~ *mengecup bibir safa*

Safa Syahkira Rinka

ih baby nakal *manja*

Adel meremat kuat knop pintu lalu membukanya, membuat yudha & safa kaget dan menatap ke arahnya.

Adel Auldia Putri

tidak perlu

Adel Auldia Putri

*muram* mulai sekarang..

Adel Auldia Putri

kita udh gk ada hubungan apa-apa lg, yudha! *kecewa*

setelah mengatakan itu Adel bergegas pergi meninggalkan mereka berdua, yudha yg melihat itu langsung mengejar Adel sedangkan safa menyeringai.

Kembali ke Feby...

Feby Maudya Ji

lama banget sih dia, ngapain aja coba

Adel Auldia Putri

feb, ayo kita pergi

Feby Maudya Ji

kau nangis? grgr apa? blng pdku

Adel Auldia Putri

tdk, tdk ada

Yudha Arkasa Putra

Adel tunggu dulu *mencengkal tangan adel* dengerin dulu penjelasan aku

Feby Maudya Ji

knp yudha ada di sini? dan, apa maksdunya penjelaskan? *dalam hati bingung*

Adel Auldia Putri

hiks hiks jelasin apa lg hiks semua udh jelas, yud

Adel Auldia Putri

kau.. pacaran dgn ku hanya untuk memanfaatkan ku hiks hiks hiks

Feby Maudya Ji

Apa!

Yudha Arkasa Putra

tidak honey tidak

Adel Auldia Putri

bahkan kau tega selingkuh dri ku, dgn adik ku pula itu hiks hiks kau benar² membuatku kecewa yudha

Yudha Arkasa Putra

dengerin dulu ha-

plak!

sebuah tamparan mendarat di pipi yudha, bukan Adel yg menamparnya melainkan feby

Feby Maudya Ji

😡KAU GILA! KAU MEMBUAT TEMAN KU KECEWA!

Feby Maudya Ji

😡BAHKAN KAU BERANI"NY SELINGKUH! APAKAH KAU MERASA DIRIMU ITU SANGAT TAMPAN SAMPAI² DGN SE-ENAK HATINYA MEMAINKAN HATI PEREMPUAN!

Adel Auldia Putri

fe-feby *lirih*

Yudha Arkasa Putra

💢jangan ikut campur

Semua pelanggan yg ada di sna pd menatap ke arah mereka bertiga

Feby Maudya Ji

😡BAGAIMNA BISA AKU TDK IKUT CAMPUR, KAU SDH MELUKAI TEMAN KU DAN KAU INGIN AKU TDK IKUT CAMPUR! MIMPI SJA SNA

Feby Maudya Ji

😡MULAI SEKARANG JANGAN KAU DEKATI TEMANKU LG, YUDHA.

Feby Maudya Ji

😡JIKA KAU BERANI MENDEKATINYA AKU ORNG PERTAMA YG AKAN MEMBUNUHMU!!

setelah mengatakan itu feby membawa adel pergi dri sna, meninggalkan yudha yg hanya menatap punggung mereka yg mulai menjauh.

•

[Di Perjalanan]

Feby Maudya Ji

💢sudalah, berhenti menangisi orng yg tdk penting seperti itu *sambil nyetir*

Adel Auldia Putri

hiks hiks hiks aku hanya masih tdk percaya dia tega melakukan itu pdku hiks hiks hiks

Feby Maudya Ji

💢dri dulu aku sdh pernah blng, kalau dia itu bukan orng baik tpi kau tetap menerimanya

Feby Maudya Ji

itu adlh pelajaran untukmu, agar tdk menerima cwok sembarangan

Adel Auldia Putri

hiks hiks makasi karna kau membelaku, feb. aku benar² bersyukur punya teman sepertimu

Feby Maudya Ji

hm jangan dekati dia lg dan.. lupakan dia

Adel Auldia Putri

hiks Nee