Terjerat Cinta Sang Ceo Posesif Gugurkan..!!

Gugurkan..!!

Nicholas melihat di balik jendela, dimana Jingga tengah diperiksa oleh sang dokter.

Nicholas Hoult

Apa yang terjadi dengannya? Apa aku terlalu kasar kepadanya?

Nicholas Hoult

Huft! Kenapa sekarang aku harus khawatir dengannya? Tidak! Dia bukan siapa-siapa ku. Mati sekali pun bukan urusanku. *batinnya.

Nicholas tetap setia menunggu sang dokter keluar dari ruangan itu, tak selang beberapa lama, akhirnya terlihat sang dokter keluar bersama susternya.

Nicholas Hoult

[ menghampiri dokter yang baru saja keluar ]

Nicholas Hoult

Bagaimana dok keadaannya?

Dokter

Selamat Tuan, dia hamil. 😊

Nicholas Hoult

Apa?! Hamil..?

Nicholas kaget mendengar apa yang dikatakan oleh sang dokter.

Dokter

Iya, kehamilannya sudah memasuki usia tiga minggu, dan memang gejala seperti ini sering terjadi Tuan. 😊

Nicholas Hoult

Terima kasih dok.

Dokter

Iya Tuan. Mungkin ada ingin menemui istri Anda, silakan.

Nicholas Hoult

Dia bukan istriku, aku hanya menolongnya saja!

Dokter

Ma-maafkan saya Tuan. Saya tidak tahu, saya kira wanita itu adal~

Nicholas Hoult

Sudah! Aku tidak ingin mendengarnya lagi.

Nicholas segera masuk ke ruangan itu, menemui Jingga. Di sana terlihatlah Jingga yang tengah menangis di brankarnya, meratapi keadaannya. Kini dia tidak pernah menyangka hal ini bisa terjadi kepadanya.

Jingga

HIKS ... HIKS ... HIKS ... 😭

Nicholas Hoult

Sudah jangan nangis, dasar wanita cengeng!

Jingga

Cukup! Kau keluar dari sini sekarang! Aku tidak butuh belas kasihan dari pria sepertimu!

Jingga mengusap air matanya.

Nicholas Hoult

Dasar wanita ja lang! Berapa pria yang kau tiduri setiap malamnya, hah?!

Jingga

Apa?! Beraninya sekali kau mengatakan hal itu, dasar bajing*n!

Jingga

Aku tidak pernah tidur dengan seorang pria mana pun, kecuali dengan dirimu. Kau memaksa diriku melakukan hal yang seharusnya tidak terjadi malam itu!

Nicholas terdiam dan tampak berpikir.

Nicholas Hoult

Apakah itu benar? Apa mungkin wanita ini melakukannya pertama kali denganku? Aku juga melihat sebercak darah di kasur itu, apa aku benar-benar meniduri seorang wanita perawan? Berarti anak yang dikandung oleh wanita ini, itu darah dagingku? *batinnya.

Nicholas Hoult

Ck, aku tidak percaya, bisa saja kau membohongiku. Tidak mungkin sekali melakukannya langsung jadi.

Nicholas Hoult

Mungkin saja setelah kau melakukannya denganku, bisa saja kau melakukannya dengan pria di luar sana.

Jingga

hmm... kau tidak percaya? Baiklah, kita bisa melakukan tes DNA nantinya.

Nicholas Hoult

Bagaimana mungkin? Itu tidak masuk akal. Melakukan tes DNA belum bisa dilakukan saat ini.

Nicholas Hoult

Hmm... Bagaimana kalau perkataan wanita ini benar? Argghhhh..

Gumamnya. Dia tampak cemas dan frustrasi.

Nicholas Hoult

Gugurkan kandungan itu!

Nicholas menatap sinis ke arah Jingga.

Jingga terdiam sesaat sambil mengusap air matanya.

Jingga

Baiklah, kau tenang saja, kau tidak usah mengkhawatirkan aku. Tanpa kau suruh aku sudah ingin menggugurkan kandungan ini!

Jingga tersenyum sinis membalas perkataan Nicholas.

Nicholas Hoult

Baguslah! Aku kira wanita sepertimu tidak akan pernah melakukan itu.

Jingga

Tenang saja, aku berbeda dari wanita yang kau pikirkan.

Jingga

Aku pun tidak ingin membebani hidupku untuk mengandung benih dari pria sialan sepertimu!

Nicholas Hoult

Hmm, baiklah! Besok pagi kita akan kesini lagi, siapkan mentalmu.

Jingga hanya terdiam, sebenarnya siapa yang tega membunuh darah dagingnya sendiri? Namun, dia tahu ini sangat terpaksa, dia takut tidak bisa menghidupi anaknya kelak, apa jadinya anaknya hidup tanpa status seorang ayah?

Bersambung...



