EPS 5

HAPPY READING💛

.

.

.

.

.

Seorang gadis nampak memberikan sepucuk surat kepada pria paru baya didepannya ini, pria itu mengambil surat yang diberi putrinya itu sembari menatapnya bingung namun setelah membaca judulnya pria tersebut lantas mengeraskan rahangnya, dia Abrham dengan putrinya yang telah berubah, Agnes.

"Apalagi ini!" Emosi Abraham ketika putrinya tersebut memberi sebuah surat yang tentunya dari Bk.

"Dikeluarin lagi! Sudah ke-20 kalinya kamu ganti-ganti sekolah dengan masalah yang sama yaitu tawuran! Kamu ini cewek." Sambung Abraham furtasi setelah membaca isi surat tersebut yang menandahkan bahwa putrinya itu dikeluarkan lagi.

"Daddy gak terima penolakan! Kamu harus sekolah disekolahan punya Daddy yaitu AIHS, sekalian kamu kelolah."

Yes akhirnya Agnes sekolah situ juga. Batin Kevin menatap senang Adik kandungnya itu, dirinya akan menjaga Adiknya itu!

Iiih kenapa harus dia yang sekolah disana sih! Apalagi dia yang punya sekolah itu juga, lihat aja gue gak akan biarin lo beta sekolah disana! Batin Salma yang sudah merencanakan sebuah rencana jahil dari otak liciknya itu.

Agnes melirik sekilas ke arah Salma yang kini tengah senyum-senyum sendiri lalu kemudian kembali menatap datar keluarganya "Hmm." Jawab Agnes datar dan langsung berlalu pergi menuju kamarnya, meninggalkan Abraham yang terduduk lesu.

"Huft, kapan kamu berubah nak! Daddy kangen sama Agnes yang dulu." Lirih Abraham sedih sembari melihat punggung Agnes yang lama kelama hilang, putrinya itu waktu bersamanya hanya pada Agnes memberi sepucuk surat dari BK bahkan saat makan malam tetapi terkadang gadis itu tak pernah makan dengan alasan 'sudah makan'

Dek, Abang kangen sama Adik kecil Abang yang dulu. Batin Kevin sedih ikut menatap punggung Agnes, sudah tujuh tahun Adiknya itu bersikap seperti itu...Menjauh, tak tersentuh, dan terakhir berubah kepribadian.

Entah sampai kapan Agnes beta dengan perubahan sikap barunya itu.

"Yehhh, makan." Ucap Kenzo mencoba menghibur Daddynya yang tengah bersedih karena Kakak perempuannya itu, Kenzo heran mengapa Kakak perempuannya itu selalu bersikap acuh tak acuh kepada sekitar?

Kenzo Yuliana Alexandra anak dari Anabel Angelberta? Mungkin? Kenzo lahir dari obat perangsang Ana oleh karena itu Abraham menikahi Ana.

Tapi pernikahan tersebut membuat Agnes semakin membenci Daddynya, Kenzo, terutama dengan Anabel si biang kerok busuk yang telah mengobrak abrik kehidupan damainya bahkan menjadikan Agnes gadis bar-bar seperti ini.

Disini si kecil Kenzo tak bersalah namun Agnes membenci Kenzo dan bahkan sudah merencanakan pembunuhan khusus Ana, Salma dan terakhir Kenzo...

Gadis itu sudah tak pandang bulu, entah itu anak kecil atau nenek-nenek sekaligus akan mati ditangannya. Agnes sudah terlanjur dendam yang amat mendalam bahkan kata maaf sekalipun tak akan bisa mengubah tekad Agnes yang sudah bulat.

Karena gadis itu sudah menghafalkan kata 'nyawa dibayar nyawa' belum lagi peristiwa dimana Mommy tersayangnya mati didepan matanya sendiri yang masih membekas dimemorynya, hasrat ingin membunuhnya semakin memuncak.

🌞🌞🌞

 

Pagi hari Agnes sudah siap untuk sekolah disekolah barunya, ia berjalan santai menuruni tangga tanpa menghiraukan sapaan-sapaan hangat dari keluargannya.

Agnes menaiki mobil berwarna hitam pekat yang ia dapatkan dari balapan liar dulu, tak butuh waktu lama Agnes telah sampai diparkiran khusus petinggi.

Ia berjalan dengan santainya, membuat siswa-siswa AIHS melihatnya dengan berbagai tatapan.

"Ya ampun kapan gue punya tubuh kayak gitu."

"Neng lirik Abang dong neng."

"Wah bakal jadi bahan bully Salma dkk nih."

"Masih cantikan gue kale!"

"Bodynya goals banget."

"Halah cabe ajah bangga!"

"Hai pacar!"

"Meleleh Abang neng."

"Pacaran yok!"

Dan masih banyak lagi ocehan-ocehan tak bermutu dari siswa-siswa AIHS untuk Agnes tapi tidak dihiraukan sama sekali oleh gadis itu, ia berjalan menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelasnya? Menanyakan? Apa benar Agnes bisa bertanya dengan baik dan sopan? erm karena selama ini Agnes tak tau kata sopan sesungguhnya.

BRAKKK.

Agnes menendang pintu ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu dahulu, membuat Pak Kayis sang kepala sekolah AIHS terlonjak kaget lalu menatap tajam siswi baru itu.

"Kelas." Ucap Agnes datar dan dingin, gadis itu bahkan tak merasa bersalah sedikit pun.

"Masuk itu ketuk pintu dulu, kamu kelas XI IPA 1." Jawab Kayis kesal, Agnes pun langsung pergi tanpa menghiraukan sumpahan yang dilontarkan oleh kepala sekolah tersebut bahkan ia tak menutup kembali pintu ruangan tadi.

Hmm satu kelas sama Bang Kevin, Salma, Delia, dan Lisa. Batin Agnes ketika sampai dikelas barunya dan menendang pintu bertuliskan 'XI IPA 1' tanpa mengetuknya dahulu membuat semua isi kelas menoleh kearahnya.

Memang dasar Agnes tak punya sopan santun sedikit pun, pintu saja dia tendang seenaknya.

Gadis itu menatap malas murid-murid yang tengah menatapnya tanpa berkedip sedikit pun "Murid baru." Ucap Agnes datar dan dingin, sudah menjadi ciri khas Agnes berujar dengan nada datar dan dingin.

"Oh kamu murid barunya, sini kenalin nama kamu ke semua teman-teman kamu." Ucap Guru tersebut dengan nada ramah, membuat Agnes maju menuju Guru itu.

"Agnes" Ucap Agnes singkat tapi mampu membuat heboh seisi kelas terlebih lagi Guru yang berada disebelahnya, Guru itu merasa aneh dengan nama anak muridnya tersebut! Agnes? Hanya itu saja? Singkat sekali? Bahkan datanya juga sangat singat, hanya ada nama doang.

"Mimpi apa gue ada bidadari disini?"

"Bola matanya biru laut emejing."

"Buset, datar amat mbak."

"Sok kecantikan."

"Berasa ngaca gue."

"Udah punya pacar belum Neng?"

"Aku cantik aku diam."

"Hai aku jomblo loh pasti kamu jomblo! kalau gitu pacaran yuk biar gak jomblo."

Ck, ngapain sekelas sama dia sih! Batin Salma tambah kesal, dirinya tak menyangka akan sekelas bersama parasit macam Agnes! Sungguh nasib yang sial.

Akhirnya satu kelas sama Adek gue. Batin Kevin senang, dia kira adiknya itu dikelas sebelah.

Yes, akhirnya Agnes disini! Batin Delia dan Lisa secara kompak bahkan mengirim kode lewat tatapan mata pun kompak (sahabat Agnes dari kecil)

"Apa benar nama kamu cuman Agnes? Tidak ada nama lain?" Agnes menoleh lalu menatap datar Guru itu "Nama kamu singkat sekali?"

"Terlalu banyak bicara." Gumam Agnes yang dapat didengar Guru itu, Guru tersebut lantas menatap tajam murid satunya ini.

Bisa-bisanya ada yang seperti itu! Semua akan cari image dengan wali kelasnya hanya untuk menambah nilai tapi gadis disebelahnya ini malah bersikap seperti ini!

Kesan pertama....Sangat menyebalkan!

BERSAMBUNG~

PUFFT:V SANTAI DULU:V

JANGAN LUPA LIKE 👍 AND KOMEN 💬 YAH GUYSSSSS💕

MAMPIR SEKALIAN DI NOVEL AUTHOR SATU NYA YUKS

SEE YOU😚

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ini juga kayak Bapaknya BEGO bin BODOH..

2023-10-14

0

Araa_chan

Araa_chan

FANS AGNES GARING KERAS NEEHHHH!! SEANDAINYA AGNI MASIH HIDUP BEUHH DOUBLE COMBO KETCEHHH GUA YAKIN😍

2022-03-01

0

galasky_

galasky_

itu gara2 elu tua bangka. Andai aja Agnes kayak sayang elu, pasti dah minggat dah tuh si agnes

2022-02-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!