Dalam hidup, setiap orang memiliki bagiannya masing-masing
Memiliki rahasianya masing-masing
Kebahagiannya masing-masing
Serta... kisahnya tersendiri
Bagiku yang kalian kira memiliki kisah layaknya Cinderella, humph, seperti judul cerita ini, sepertinya kalian salah.
Seperti namaku, aku hidup seperti seorang putri.
Dan yang paling membahagiakannya adalah aku memiliki seorang Mama yang sangat menghargaiku.
Mama Putri
500 ribu, itu harganya.
Aku termenung, di depan cermin kupandangi diriku yang sudah dibalut gaun selutut berwarna ungu.
Warnanya mengingatkanku seperti warna bunga Lilac
Putri Aulia
Bukannya ini terlalu mahal?
Putri Aulia
Lebih baik uangnya untuk membayar uang sekolah Cilla
Mama Putri
Ada harga ada kualitas. Memangnya kau ingin bertemu dengan tuan muda dengan pakaian gembel, huh?
Mama Putri
Lihat dirimu, sudah setara dengan nona-nona kelas atas.
Putri Aulia
Benarkah?
Mama Putri
Ya, wajahmu cantik sekali, masih mudah dan terlihat segar. Kau seperti bunga yang baru mekar. Siapapun yang melihatmu pasti akan terpikat. Bukan hanya tuan muda saja, tapi orang lain pasti mengagumimu.
Bahkan Mamaku juga pandai memujiku.
Seperti biasa ia selalu memberiku kata-kata penyemangat yang membuatku selalu tak berkutik.
Mama Putri
Pertahankan Putri, kau harus selalu terlihat cantik. Jika kau cantik, kau akan dapatkan segalanya. Kau menyayangi adikmu 'kan?
Mama Putri
Maka senangkanlah tuan muda. Dan kalau bisa teruslah terlihat cantik untuk om-om di Bar. Kalau mereka terpikat padamu, adikmu akan tetap bisa sekolah.
Putri Aulia
Maksud Mama menjadi simpanan gelap mereka?
Putri Aulia
Pelakor ya kata kerennya.
Mama Putri
Terserah apa katamu, Mama sudah lelah membesarkan kalian.
Putri Aulia
Humph, aku tau
Kantung mata Mama terlihat jelas sih.
Mama Putri
Sebaiknya kau bersyukur karena memiliki Mama yang baik sepertiku ini.
Tidak perlu ditegaskan, aku selalu bersyukur memilikimu. Yang bahkan tiap kali kau kesal kau selalu memukuliku.
Lalu saat kau sadar dari alkohol yang menguasaimu, kau giliran menangis meratapi bekas luka ditubuhku yang kau pukul.
Karena Mamaku takut, aku tak lagi menjadi bunga yang sempurna.
Hem... sungguh kasih sayang seorang Ibu yang tiada tara.
Bahkah rasanya... kisah ini sungguh menghiburku hingga kadang,
Comments
hampa(hiatus)
gua kalau lagi baca ulang judulnya Cinderella is dead gue jadi inget Princess Diana
2022-11-10
2