sesampainya di kafe Farel dan shandra memesan coffee latte. Farel pun memulai pembicaraan nya.
"apa kau senang dengan perjodohan ini?" tanya Farel.
"tentu tidak" singkat Shandra
"baiklah dengar aku tidak akan pernah meminta kewajiban seorang istri kepada mu. begitupun sebaliknya, jangan mencampuri urusan ku dan aku pun tidak akan mencampuri urusan mu. kita akan berpura pura menjadi selayak nya suami istri di depan orang tua kita. setuju?"ucap Farel.
"ngga!" ketus Shandra
saat Farel hendak berbicara pelayan pun datang menghantarkan pesanan mereka. "apa maksudmu. heh dengar jangan terlalu percaya diri untuk aku bisa mencintai mu, aku tidak akan pernah mencintai mu, aku hanya sangat mencintai kekasih ku apa kau mengerti!!!?" Farel mengeraskan suara nya membuat Shandra berkaca kaca.
"kau pikir aku juga akan mencintai mu? cihhh aku juga tidak sudi dengan perjodohan ini baiklah jika itu mau mu ayo kembali ke rumah kita beri tahu kepada orang tua kita, kalo kita tidak menyukai perjodohan ini ayo!!! kau pikir aku akan menyukai mu begitu, kau yang terlalu percaya diri, bahkan aku juga tidak akan mencintai siapapun terkecuali kekasih ku!"bentak Shandra mengeraskan suara nya dan tak terasa air mata nya berjatuhan di pipi mulus nya.
Shandra keluar dari kafe itu dan menunggu taxi. namun Farel mengejar nya, Farel menarik tangan nya dan berkata.
"jika kau memang tidak menyukai ku atau mencintai ku mengapa kau malah tidak menerima ajakan ku hah?!!! ohhh atau karna kau memang sekali ingin merasakan kenikmatan berada di atas ranjang begitu?! haha murah sekali!!" ucap Farel.
prakkkkkkkkkk
shandra menampar pipi Farel. "jaga mulut Anda tuan, aku menolak ajakan mu karna pernikahan bukan suatu hal yang main main, dan aku begitu karna kelak aku harus menghargai kau sebagai suami ku kelak, namun jika seperti ini. baiklah aku akan meminta kepada orang tua ku bahwa membatalkan perjodohan ini puas?!!!!"ucap Shandra mengeraskan suara nya hingga banyak orang orang melihat ke arah mereka. Shandra berlari dan memberhentikan taxi menuju kerumah nya.
"agrhhhhhh" teriak Farel mengacak acak rambutnya. lalu masuk ke dalam mobil nya menuju rumah Shandra.
_______________
sesampainya di rumah Shandra membayar taxi nya dan sebelum masuk ke dalam rumah nya shandra menghapus air mata nya. dan berjalan ke dalam rumah nya, shandra mengetuk pintu rumah nya.
*tokk tok tok***
salma membuka kan pintu nya dan melihat putri nya yang datang dengan mata sedikit memerah dan hidung yang merah.
"nak sayang ada apa? apa kau habis menangis, dimana farel?" tanya salma
"aku di sini tante!" ucap Farel tiba tiba datang membuat shandra menajam kan tatapan nya.
"apa yang terjadi dengan shandra nak, apa kalian bertengkar?" tanya salma
"tidak tan, tadi shandra hanya kepleset di depan semua orang orang dia merasa malu hingga menangis hingga meminta pulang" bohong Farel
"shandra masuk dulu shandra bun cape" ucap shandra.
"shan.." panggil Farel
"gue capek" ucap shandra lalu berlari masuk untuk ke dalam kamar nya.
"apa ada di sembunyikan oleh kalian berdua nak?" tanya salma
"engga ada ko tan. oh ya tan aku boleh minta nomor shandra ga? tadi aku lupa minta!" ucap Farel.
salma tersenyum dan menyebutkan angka angka nomor shandra. "jangan panggil tante. panggil bunda aja yaa, sebentar lagi kamu akan menjadi menantu bunda!" ucap salma
"baik bun, Farel balik dulu ya bun, mamah sama papah udah pulang ya bun?" tanya Farel
"sudah pulang dari tadi nak, baiklah hati hati di jalan ya nak!" ucap salma
"iya bun salam buat ayah!" ucap Farel sambil menyalami tangan salma dan menuju mobil untuk perjalanan pulang ke Jakarta.
_______________________
shandra berada di kamar nya menangis. lalu mengambil ponsel nya dan menelfon sahabat nya.
📱halo zel lu dimana?hiks hiks hiks.
📱zelia🐒:shandra lo nangis? lo kenapa siapa yang bikin lo nangis!!
📱gue kerumah lu ya zel, nanti gw ceritain si sana
📱zelia🐒:ya oke hati hati shan!
Shandra menghapus air mata nya lalu mengambil kunci mobil nya. dan keluar dari kamar nya.
"bun ayah mana?" tanya shandra
"ayah sedang di ruang kerja nya ada apa sayang?" tanya salma
"bun shandra izin kerumah zelia ya" izin shandra
"iya nak hati hati nanti bunda sampai kan ke ayah, oh ya shan kamu kenapa? apa kamu dan Farel sedang menyembunyikan sesuatu dari bunda dan ayah?" tanya salma
"kalo gw ngomong yang sebenarnya , gw takut ngecewain ayah dan bunda. yaudah deh gausah ngomong" batin shandra
"shandra!" panggil salma
"engga bun kan tadi udah di jelasin aku kepeleset depan orang orang, aku malu bun pada ngetawain aku jadi aku nangis deh hehehee" bohong shandra
"kamu itu udah gede masih aja nangis malu dong depan calon suami nangis begitu" ucap salma sambil tersenyum
"hehe yaudah bun shandra pamit ya" ucap shandra mencium punggung tangan salma
Shandra keluar dan masuk ke dalam mobil nya "sebenarnya ogah gw punya suami ga punya ahlak kaya dia ih!" ucap shandra
"non mau keluar?" pak tarjo mengetuk jendela mobil shandra
"eh iya Pak tolong bukain ya" ucap shandra
"baik non" ucap pak tarjo (pak tarjo penjaga rumah)
Shandra melajukan mobil nya dengan kecepatan normal. namun sesampainya di rumah zelia terlihat sepi karna terbiasa nya terdapat mobil ayah nya zelia dan motor zelia
shandra mengeluarkan ponsel nya dan menelfon zelia
📱halo ze lu dimana? gw udah di depan rumah lo nih ko sepi banget sih, motor lo kemana emg? mobil bokap lo juga ga ada
📱zelia🐒:gw di rumah lagi sendiri an bentar gw keluar. bokap nyokap gw pergi ke rumah nenek gw, motor gw di bawa sama adek gw soalnya motor dia ilang.
📱oh yaudah bukain gerbang nya buruan.
📱zelia🐒:ya bawel
zelia keluar dan membukakan gerbang rumah nya. Shandra memasukkan mobil nya ke halaman rumah zelia lalu turun dari mobil.
"langsung masuk aja ayo gw lagi maskeran, nanti hancur nih masker gw kena matahari." ucap zelia mendahului shandra.
shandra hanya menggelengkan kepala nya melihat sahabat nya itu. mereka pun masuk ke dalam kamar zelia.
"lo kenapa shan? tadi ko nangis sih" tanya zelia
"gw di jodohin zel"lirih shandra
" whattt??!!!!!! aduh duhh retak deh nih masker gue astaga astagah!"ucap zelia berteriak
"ihh berisik banget sih lo!" ketus Shandra sambil menutup kuping nya
"jadi karna lo di jodohin lo nangis gitu? shan lo udah lulus dari sekolah juga kan, kuliah juga gapapa kali kalo lu udah nikah atau ntar hamil mah" ucap zelia
"bukan karna itu ze, jadi tuh tadi........" shandra memulai menceritakan kejadian yang di kafe tadi.
"ohh gitu, yaudah sebaik nya lo pikirin dua kali. dan menurut gue kalo lo sayang sama nyokap bokap lo ya turutin aja kemauan mereka, lo juga harus Terima takdir ini tuh namanya takdir tuhan. mungkin emang jodoh lo dia yaudah mau gimana masa di tolak sih, dan kalo udah nikah sama dia lo harus jadi istri yang baik, sejahat apapun dia sama lo yang terpenting lo ga boleh ngelawan suami lo sendiri dosa udah lo Terima aja kenyataan ini oke!"jelas zelia
"tumben lo pinter, yaudah btw thanks yaa udah dengerin cerita dan udah kasih masukan nya gw cerna dengan baik ko dan gw pake saran lo" ucap shandra
"iya sama sama gausah sungkan kalo mau cerita kita kan sahabat udah lama juga kali udah gausah sedih ya sayang ku masih ada sahabat mu ini" hibur zelia sambil memeluk shandra. mereka berdua pun berpelukan.
________________________
HALO GUYS YU VOTE CERITA KU DAN JANGAN LUPA KOMEN DAN LIKE YAA❤❤❤
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW INSTAGRAM KU @dela28id (akun privat)
silahkan DM jika minta follback.
yuk vote sebanyak banyak nya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Rahmania Rahmania
buat shandara ngga mau sma farel
buat dia nge jauhin farel
2021-06-14
0
Asnah Khasanah
lanjutkan
2020-11-27
0
Asnah Khasanah
lanjutkan
2020-11-27
0