10

"Terima kasih banyak ,pak !!! Saya duluan, ada urusan mendesak yang harus saya selesaikan." Ellena segera berpamitan kepada Bima setelah menerima uang 150 juta yang ia minta dari pria itu.

Dengan sedikit anggukan kecil dan senyum tipis, Bima mengizinkan Ellena pergi yang kini sudah berbalik dan melangkah terburu-buru keluar dari bank terlebih dulu.

"Dasar cewek matre !!! Bahkan dia gak mau buang-buang waktu untuk menikmati uang hasil dia jual harga diri " Ucap Bima selepas kepergian Ellena.

Bima melangkah pergi setelahnya, memasuki mobil mewahnya dan dengan cepat melajukan mobilnya membelah jalanan kota yang padat.

"Bima dan Ellena akan menikah secepatnya, sesuai permintaan mama dan papa."

"Yang bener ,Bim ? Mama gak salah denger ? Anak mama mau nikah ?". Wajah Nyonya Puspa benar-benar sangat gembira. Ia tidak menyangka kabar baik ini akhirnya datang.

"Iya ,ma. Tapi El gak mau pernikahan kami di ekspos media. Dia maunya identitas dia di sembunyiin aja.".

"Loh kok gitu ? Padahal mama mau dunia tahu tentang siapa calon menantu keluarga Dirgantara loh, Bim." Nyonya Puspa terlihat agak kecewa sekarang.

Bima harus membuat alasan agar orang tuanya setuju untuk tidak mengekspos Ellena ke depan media. Jika boleh jujur, sebenarnya Ellena memang tidak tahu bahwa pernikahan mereka harus diliput kedalam pemberitaan.

Namun, Bima enggan memberitahu Ellena karena sebenarnya Bima memang tidak ingin orang luas tahu bahwa yang akan menjadi nyonya Bima Dirgantara adalah Ellena Anastasia. Yang benar saja ? Apa kata dunia nanti ? Bima dan segala kesempurnaannya, menikah dengan Ellena si bocah tengil buruk rupa itu ? Ayolah. Bisa-bisa, para mantan Bima akan mengolok dia mati-matian. Jadi, sebisa mungkin Bima akan menyembunyikan istrinya dari dunia luar.

"Mama kan tahu Ellena anaknya kayak apa. Dia gak suka, kalau kehidupan pribadinya di jadikan bahan pemberitaan. Ellena kan anak yang sederhana ,ma." Bima serasa ingin muntah mengatakan hal ini. Bagaimana bisa dia memuji si bocah tengil begini ?.

"Sudah lah ma. Yang penting, Bima mau menikah itu sudah lebih dari cukup. Keluarga kita butuh penerus bukan ? Dan lagi, mama udah nggak sabar nimang cucu sendiri kan ?." Tuan Satya mengelus pundak Nyonya Puspa sambil memberi pengertian.

Bima tersedak minumannya sendiri saat mendengar kata "penerus" keluar dari mulut papanya. Omong kosong apa yang barusan Bima dengar ? Penerus ? Bima bahkan tidak berpikir untuk menyentuh El seujung kuku pun. Jadi bagaimana bisa, dia akan menghasilkan penerus dari hubungan palsunya dan Ellena.

"Ya udah, terserah kalian aja. Tapi, kok El gak ikut sama kamu , Bim ?. Tanya Nyonya Puspa kemudian.

"El katanya ada urusan mendadak,ma ! Jadi dia gak bisa datang. Tapi besok Bima akan bawa Ellena ke sini buat makan malam sekalian bahas lebih lanjut tentang pernikahan kami."

"Oke, mama setuju." Nyonya puspa segera tersenyum mendengar kalimat Bima.

Sementara di tempat lain, Ellena segera melunasi pembayaran operasi Ellio dan setelah itu baru lah dia menuju ke ruang operasi untuk melihat keadaan Ellio.

" Putri, gimana Ellio ?". Ellena segera menghampiri Putri yang terlihat mondar-mandir didepan ruang operasi.

"Ellio baru aja di operasi sekitar 15 menit yang lalu. Kata dokter kondisinya baru bisa dipastikan setelah operasi ini selesai." Terang Putri yang juga sama khawatirnya dengan Ellena.

Ellena segera memeluk Putri erat.

"Aku takut, Put ! Gimana kalau Ellio ninggalin aku ?".

"Hush !! Nggak boleh ngomong gitu ! Kita harus yakin kalau Ellio pasti bisa ngelewatin ini. Kita berdoa aja yang terbaik buat Ellio ya, El." Putri berusaha menenangkan Ellena yang memang sedang dalam kondisi panik tak karuan.

Setelah Ellena agak tenang, Putri membawa El duduk di kursi dan memberinya segelas kopi hangat yang baru saja dibelinya di kantin rumah sakit.

"Nih, minum dulu !". Putri menyodorkan kopi itu ke arah El.

"Makasih, Put." Ellena meraih kopi hangat dari tangan Putri.

"Oh iya, El ! Kamu dapat uangnya darimana ?".

Ellena hanya terdiam. Ia hanya menatap gelas kopinya yang ia letakkan diatas pangkuannya.

"El ?" . Putri menyentuh bahu Ellena pelan. Ellena tersentak lalu menengok ke arah Putri.

"Dari Pak Bima." Jawab El singkat.

"Pak Bima Dirgantara ? Yang bikin kamu dipecat itu ? Kok bisa sih ?". Putri benar-benar kaget. Bagaimana bisa orang yang sudah menghancurkan karir Ellena justru sekarang menjadi penyelamat hidup Ellio.

"Ceritanya panjang, Put ! Aku janji akan cerita setelah Ellio sadar. Untuk sekarang, aku cuma mau tenang sambil nunggu operasi Ellio selesai."

Putri menarik napas pelan, lalu mengusap punggung Ellena pelan. Ia hanya mengangguk dan memberi El senyum semangat. El dan Putri masih tertidur saat dokter Nathan keluar dari ruang operasi. Dengan lembut, dokter Nathan menepuk lengan El bermaksud membangunkan gadis itu.

"El, Bangun !".

El berusaha membuka matanya yang masih sangat berat. Namun, detik berikutnya ia sudah melompat berdiri saat menyadari sosok didepan nya adalah dokter Nathan.

"Ellio gimana dok ?". Ellena benar-benar tidak sabar mendengar kabar dari adik kembarnya.

"Ellio sudah berhasil menjalani operasi, dan sekarang akan segera dipindahkan kembali ke ruang rawat.Hanya saja belum bisa dijenguk, tunggu sekitar 12 jam lagi baru bisa.

"

"Gak masalah,dok !! Yang penting Ellio udah gak apa-apa. Makasih banyak." Senyum indah mengembang di wajah lelah El.

Dokter Nathan hanya menepuk-nepuk pundak Ellena seraya tersenyum. Kemudian berbalik menyusul para perawat yang sudah lebih dulu membawa Ellio kembali ke ruang rawatnya.

Ellena kini bisa bernapas lega. Rasanya, satu beban berat didadanya sudah terangkat. Dengan cepat ia membangunkan Putri yang tertidur disampingnya setelah dokter Nathan pergi.

"Put, bangun Put !!" . El berusaha membangunkan Putri yang terlihat sangat nyenyak meski harus meringkuk dikursi panjang rumah sakit.

"Ada apa ,El ?" Putri mengucek matanya yang masih mengantuk, memperbaiki kembali posisi duduknya lalu merenggangkan ototnya yang terasa pegal akibat tidur dibangku yang keras.

"Operasi Ellio berhasil !!!".

"Yang bener ?". Tiba-tiba saja rasa kantuk Putri menghilang entah kemana berganti dengan senyum sumringah yang terpampang di wajah khas bangun tidurnya.

"Sekarang lagi dipindah ke ruang rawat sama suster. Cuma kata dokter Nathan belum bisa dijenguk."

" Alhamdulillah kalau gitu. El, gimana kalau kita balik aja dulu. Ini masih jam 3 subuh, kita lanjut istirahat dirumah aja ya. Toh, Ellio juga belum bisa dijenguk. Kamu juga kayaknya kecape'an banget."

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, Ellena mengangguk setuju dengan saran Putri. Tubuhnya memang terasa sakit semua sekarang. Ditambah lagi pikirannya yang terasa sesak dan penuh dengan berbagai masalah yang sudah ada dan yang akan datang. Entah harus bagaimana Ellena akan menghadapi masalahnya satu per satu setelah ini. Karena dia tahu, setelah pernikahan kontraknya dengan Bima terlaksana, kehidupan Ellena tidak akan bisa kembali seperti dulu.

BRAKK !!!

"Kamu gila, El ? Bisa-bisanya kamu setuju nikah sama orang kaya sombong itu. Apa sih yang ada dipikiran kamu ?". Suara gebrakan meja sontak membuat wajah Ellena pias. Belum lagi suara marah Putri yang membuat Ellena benar-benar tidak menyisakan darah lagi di wajahnya. Pucat. Ellena tidak pernah mengira bahwa Putri yang biasanya ceria akan se horor ini saat emosi. Bukankah orang-orang memang sering berkata, "Orang yang selalu terlihat lucu, akan sangat menyeramkan ketika marah."?

"Yyaa.. Aku harus gimana dong, Put ? Satu-satunya di pikiran aku cuma dia. Aku gak tau lagi, harus minta tolong ke siapa." Ellena berusaha menjelaskan kepada Putri situasinya yang memang sedang dalam dilema saat itu. Memilih mempertahankan harga dirinya dengan menolak perjanjian nikah kontrak yang Bima tawarkan atau membuang harga dirinya dengan menyetujui ide gila tersebut demi kelangsungan hidup Ellio. Sulit memang. Tapi inilah realita hidup yang sudah digariskan untuk El. Dan jika kalian tahu, El berusaha untuk tidak membocorkan perihal perjanjian gilanya dengan Bima kepada Putri ataupun Diva dan Nadia. Bukan karena El tak percaya. Tetapi karena El tidak ingin ketiga sahabatnya bersedih dengan keputusan konyol yang sudah disepakatinya.

" Tapi, masa' kamu harus nikah sama dia sih ??? Dia maksa kamu kan, El ? Dasar om-om pedofil. Umur udah kepala tiga, masih aja doyan gadis remaja." Putri masih melanjutkan omelannya yang membuat El merasa kelabakan. Ya Tuhan, bisakah mulut Putri ini berhenti untuk sementara ? Seandainya saja Putri punya tombol pause dibelakang punggungnya. Tapi, Putri kan boneka. Jadi mana mungkin.

"El, pokoknya aku nggak setuju kamu nikah sama pedofil itu. Aku yang akan bayarin hutang kamu ke dia." Ucap Putri mantap.

Ellena tertawa geli sekaligus haru mendengar perkataan Putri.

"Put, emangnya kamu mau dapat uang darimana ?".

"Aku akan telepon bapak, suruh dia jual warisanku di kampung. Nanti uangnya buat bayar si om pedofil itu. Jadi, kamu gak perlu terpaksa nikah sama dia." Ucapan Putri terdengar bersungguh-sungguh.

"Jangan terlalu berlebihan, Put. Aku tau kamu sayang banget sama aku, tapi aku gak mau kamu terlibat dalam masalah ini, apalagi harus sampai jual warisan kamu."

"Tapi, El ...."

El memegang kedua pundak Putri sambil tersenyum.

"Percaya sama aku. Semuanya pasti akan baik-baik aja. Dan Pak Bima pasti bisa bikin aku bahagia kok."

"Aku gak percaya sama dia, El." Nada bicara Putri kini melunak bahkan sekarang lebih terdengar khawatir.

"Tapi kamu percaya sama aku kan ?".

Putri mengangguk yang dihadiahi pelukan oleh Ellena.

"Kalo kamu percaya, berarti kamu pasti akan dukung aku kan ? Tenang aja, aku janji , aku pasti bisa bahagia."

"Iya. Aku percaya sama kamu, El. Kamu pasti bahagia. Karena kamu memang sangat berhak untuk bahagia dibanding siapapun didunia ini."

Miris. Itulah satu kata yang mewakili perasaan El sekarang. Sebutir cairan bening lolos dari pelupuk matanya yang buru-buru ia seka dengan punggung tangannya. Ia masih mengeratkan pelukannya pada Putri agar sang sahabat tidak melihat kesedihan yang saat ini ia rasakan. Ellena dan kebahagiaan rasanya hal mustahil untuk bersatu sejak kurang lebih 4 tahun lalu. Semua kebahagiaannya sudah di rampas tak bersisa dari hidupnya sejak kematian orang tuanya. Apakah El berhak bahagia ?. El hanya punya satu jawaban, TIDAK.

Pagi kembali datang menjelang. Ellena dan Putri berpisah di halte bis setelah keduanya sarapan dan jalan keluar bersama. Berhubung tempat kerja mereka kini berbeda arah, akhirnya mereka harus menaiki bus yang berbeda. Putri sudah berangkat duluan sekitar beberapa menit yang lalu meninggalkan Ellena yang masih harus menunggu bisnya sendiri. El melirik jam tangannya beberapa kali, lalu kembali menatap jalanan mencari-cari bis arah tujuannya yang tak kunjung datang.

Ellena masih setia menunggu sambil termenung membayangkan kehidupan seperti apa yang akan ia arungi bersama Bima. Apakah El bisa bahagia ? Apakah El masih bisa tertawa ?. Suara klakson mobil membuyarkan lamunan El. Mata El membelalak saat melihat siapa pengemudi mobil itu.

"Kamu ?".

Sosok yang tak pernah di sangka-sangkanya datang muncul tiba-tiba.

Terpopuler

Comments

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

nyesek... tp aq syuka ceritanya

2024-04-24

0

Qeisha A.F Ladyjane

Qeisha A.F Ladyjane

my princess no 00

2023-01-28

0

Qeisha A.F Ladyjane

Qeisha A.F Ladyjane

masih mampir

2021-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 Pengumuman
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145(END)
146 146(Extra Part 1)
147 147(Extra part 2)
148 Pengumuman
149 Pengumuman dan Sinopsis Season 2
150 S2#Eps 1
151 S2#Eps 2
152 S2#Eps 3
153 S2#Eps 4
154 S2#Eps 5
155 S2#Eps6
156 S2#Eps 7
157 S2#Eps8
158 S2#Eps9
159 S2#Eps 10
160 S2#Eps 11
161 S2#Eps 12
162 S2#Eps13
163 S2#Eps 14
164 S2#Eps 15
165 S2#Eps16
166 S2#Eps17
167 S2#Eps 18
168 S2#Eps 19
169 S2#Eps 20
170 S2#Eps21
171 S2#Eps 22
172 S2#Eps23
173 S2#Eps 24
174 S2#Eps25
175 S2#Eps26
176 S2#Eps 27
177 S2#Eps28
178 S2#Eps 29
179 S2#Eps30
180 S2#Eps 31
181 S2#Eps32
182 S2#Eps33
183 S2#Eps 34
184 S2#Eps35
185 S2#Eps 36
186 S2#Eps 37
187 S2#Eps 38
188 S2#Eps 39
189 S2#Eps 40
190 S2#Eps 41
191 S2#Eps 42
192 S2#Eps 43
193 S2#Eps 44
194 S2# Eps 45
195 S2#Eps 46
196 S2#Eps 47
197 S2#Eps 48
198 S2#Eps 49
199 S2#Eps 50
200 S2#Eps 51
201 S2#Eps 52
202 S2#Eps 53
203 S2#Eps 54
204 S2#Eps 55
205 S2#Eps 56
206 S2#Eps 57
207 S2#Eps 58
208 S2#Eps 59
209 S2#Eps 60
210 S2#Eps 61
211 S2#Eps 62
212 S2#Eps 63
213 S2#Eps 64
214 S2#Eps 65
215 S2#Eps 66
216 S2#Eps 67
217 S2#Eps 68
218 S2#Eps 69
219 S2#Eps 70
220 S2#Eps 71
221 S2#Eps 72
222 S2#Eps 73
223 S2#Eps 74
224 S2#Eps 75
225 S2#Eps 76
226 S2#Eps 77
227 S2#Eps 78
228 S2#Eps 79
229 S2#Eps 80
230 S2#Eps 81
231 S2#Eps 82
232 S2#Eps 83
233 S2#Eps 84
234 S2#Eps 85
235 S2#Eps 86
236 S2#Eps 87
237 S2# Eps 88
238 S2#Eps 89
239 S2#Eps 90
240 S2#Eps 91
241 S2#Eps 92
242 S2#Eps 93
243 S2#Eps 94(Epilog)
244 Pengumuman
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
Pengumuman
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145(END)
146
146(Extra Part 1)
147
147(Extra part 2)
148
Pengumuman
149
Pengumuman dan Sinopsis Season 2
150
S2#Eps 1
151
S2#Eps 2
152
S2#Eps 3
153
S2#Eps 4
154
S2#Eps 5
155
S2#Eps6
156
S2#Eps 7
157
S2#Eps8
158
S2#Eps9
159
S2#Eps 10
160
S2#Eps 11
161
S2#Eps 12
162
S2#Eps13
163
S2#Eps 14
164
S2#Eps 15
165
S2#Eps16
166
S2#Eps17
167
S2#Eps 18
168
S2#Eps 19
169
S2#Eps 20
170
S2#Eps21
171
S2#Eps 22
172
S2#Eps23
173
S2#Eps 24
174
S2#Eps25
175
S2#Eps26
176
S2#Eps 27
177
S2#Eps28
178
S2#Eps 29
179
S2#Eps30
180
S2#Eps 31
181
S2#Eps32
182
S2#Eps33
183
S2#Eps 34
184
S2#Eps35
185
S2#Eps 36
186
S2#Eps 37
187
S2#Eps 38
188
S2#Eps 39
189
S2#Eps 40
190
S2#Eps 41
191
S2#Eps 42
192
S2#Eps 43
193
S2#Eps 44
194
S2# Eps 45
195
S2#Eps 46
196
S2#Eps 47
197
S2#Eps 48
198
S2#Eps 49
199
S2#Eps 50
200
S2#Eps 51
201
S2#Eps 52
202
S2#Eps 53
203
S2#Eps 54
204
S2#Eps 55
205
S2#Eps 56
206
S2#Eps 57
207
S2#Eps 58
208
S2#Eps 59
209
S2#Eps 60
210
S2#Eps 61
211
S2#Eps 62
212
S2#Eps 63
213
S2#Eps 64
214
S2#Eps 65
215
S2#Eps 66
216
S2#Eps 67
217
S2#Eps 68
218
S2#Eps 69
219
S2#Eps 70
220
S2#Eps 71
221
S2#Eps 72
222
S2#Eps 73
223
S2#Eps 74
224
S2#Eps 75
225
S2#Eps 76
226
S2#Eps 77
227
S2#Eps 78
228
S2#Eps 79
229
S2#Eps 80
230
S2#Eps 81
231
S2#Eps 82
232
S2#Eps 83
233
S2#Eps 84
234
S2#Eps 85
235
S2#Eps 86
236
S2#Eps 87
237
S2# Eps 88
238
S2#Eps 89
239
S2#Eps 90
240
S2#Eps 91
241
S2#Eps 92
242
S2#Eps 93
243
S2#Eps 94(Epilog)
244
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!