3

Bima tengah duduk di kursi kebesarannya sambil mengetuk-ngetuk mejanya dengan jari telunjuk. Kepalanya menengadah ke atas langit-langit kantornya dengan posisi bersandar di kursi. Kepalanya terisi pening meski bukan karena pekerjaan. Kata-kata Kedua orang tuanya semalam membuat dia benar-benar kepikiran. "Bim, jika dalam jangka sebulan kau masih belum mengenalkan calon istrimu pada kami, maka dengan senang hati papa akan memberikan posisimu pada Andra." Yang benar saja ? Bagaimana mungkin ayahnya dengan gampangnya mau menyerahkan posisi Bima kepada Andra yang notabene nya hanya keponakan saja ?

Perkataan ayahnya benar-benar membuat Bima kebingungan. Dimana dia akan mendapatkan calon istri secepat itu ? Well, jika Bima ingin, sebenarnya banyak wanita yang bisa dia perkenalkan sebagai calon istrinya. Namun sayangnya, kualifikasi kedua orangtuanya sangatlah berbeda dari kebanyakan orangtua konglomerat yang lain. Jika orang tua teman-temannya hanya melihat dari latar belakang keluarga, pendidikan dan aset kekayaan seorang wanita yang akan dijadikan calon mantu, berbeda hal dengan orang tua Bima.Masa bodoh bibit,bebet dan bobotnya. Bagi orang tua Bima, itu tidak masalah. Selama dia dari keluarga baik-baik itu saja cukup. Persetan dengan kekayaan. Toh, harta mereka juga tidak akan habis 7 turunan.

Pertama, syarat dari sang ibu, dia menginginkan menantu yang jago masak, cekatan di dapur, bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan telaten dan harus punya sopan santun kepada yang lebih tua meski apapun pekerjaan orang itu. Lalu, kenapa ibunya tidak sekalian menikahkan dia dengan salah satu pembantu dirumahnya saja ?

Kedua, syarat dari Ayahnya , calon menantunya harus pintar berkebun, bisa memancing dan wajib hobi bola. Kenapa, ayah Bima tidak menikahkan Bima dengan Pak Ardi saja ? Karena hanya Pak Ardi yang bisa meladeni hobi ayahnya itu.

Semuanya membuat kepala Bima terasa berputar. Dia memijit pangkal hidungnya sambil berpikir, dimana ada gadis yang sesuai dengan permintaan orangtuanya itu ?. Hingga Ketukan pintu kantor nya membuat Bima tersadar. Tak lama, muncullah seorang wanita berusia kisaran 26 tahun dengan wajah sedikit pias. Dia Okta, sekretaris Bima.

"Maaf pak mengganggu ! Tapi didepan ada Nona Karina yang memaksa masuk." Okta berusaha menjelaskan dengan hati-hati karena tahu bahwa Bima sedang ada masalah meski atasannya itu tak bilang. 2 tahun bekerja sebagai sekretaris seorang Bima Dirgantara, membuat Okta sudah hafal betul ekspresi wajah dari bos tampannya yang dingin itu.

Bima mendengus kesal. Lagi-lagi wanita biang onar itu.

"Suruh dia masuk !."

"Baik ,Pak !". Okta buru-buru keluar lalu menutup pintu saat Karina sudah masuk kedalam ruangan Bima.

"Beb, I miss you !!". Karina segera duduk di pangkuan Bima sambil berusaha mengecup bibir pria itu. Dadanya sengaja ia tempelkan ke dada Bima, berusaha membangkitkan hasrat dari pengusaha muda itu.

"Cukup, Karina. Kita sudah selesai sejak sebulan lalu, bukan ? Terus mau apa lagi ?". Bima mendorong Karina dari pangkuannya lalu berdiri dan menatap Karina dengan kesal.

"Aku udah bilang sama kamu, Beb ! Aku sayang kamu, dan aku gak mau putus dari kamu." Karina berusaha memohon dan meluluhkan Bima.

"Kamu gak sadar ya ? Selama ini aku cuma anggap kamu mainan aja, dan kamu juga cuma anggap aku ATM berjalan kamu aja kan ?".

"Itu dulu Beb. Dulu aku memang cuma mau uang kamu, tapi sekarang aku udah beneran jatuh cinta sama kamu. Please, Bima. Kasih aku satu kesempatan lagi !!."

"Out ! Keluar dari sini sekarang !" Bima membentak Karina dengan keras hingga wanita itu merasa tak percaya dan langsung berlari keluar sambil membekap mulutnya.

Bima kembali duduk di kursinya. Menyisir rambutnya dengan jemari sebelum menekan interkom di meja nya.

"Panggil Sam ke ruangan saya, sekarang."

5 menit kemudian, ketukan pintu kembali terdengar, dan tak lama memunculkan seorang pria berkepala plontos dengan setelan jas hitam masuk ke ruangan Bima.

"Anda membutuhkan saya, Tuan Bima ?". Tanya Sam dengan kepala menunduk.

"Cari tahu segala sesuatu yang bisa membungkam Karina, apapun itu. Kirim ke saya secepat mungkin. Saya mau dia menghilang dari hidup saya secepat mungkin."

Sam mengangguk.

"Baik, Tuan !".

####

Karina, model yang saat ini sedang naik daun merupakan salah satu koleksi wanita milik Bima. Mereka bertemu 6 bulan lalu di Paris Fashion Week dan berlanjut hingga sebulan kemudian, Karina setuju menjadi selir kesekian dari Bima. Namun, wanita itu mulai memanfaatkan kekuasaan Bima dan mulai menjatuhkan orang lain. Sebenarnya Bima tak masalah dan tak peduli, sampai pada akhirnya orang yang diusik adalah ibunya. Kejadian itu terjadi sekitar 3 bulan lalu di salah satu Mall di kota ini.

"Awas bu, saya mau duduk !" Ucap Karina angkuh kepada wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa toko brand ternama.

"Itu tempat lain masih banyak yang kosong, kamu duduk di sana saja."Balas wanita paruh baya itu.

Mendengar hal itu, Karina langsung tersulut emosi dan menyiram wanita itu dengan air mineral di tangannya. Sontak wanita paruh baya tersebut berdiri dan merasa shock melihat pakaiannya yang basah. Karyawan di toko itu hanya melihat dan tidak ada yang berani untuk melerai keduanya. Karina hanya tersenyum miring penuh kemenangan.

"Apa yang kau lakukan ?". Wanita paruh baya itu bertanya.

"Itu akibat jika tidak menuruti keinginan Karina Munaf, tunangan Bima Dirgantara."

"Apa katamu ? Bima ? Dimana dia ?" Wanita paruh baya itu berusaha mencari keberadaan Bima.

"Sebentar lagi dia akan kesini, tunggu saja." Jawab Karina.

Lalu, tak lama yang di tunggu akhirnya datang juga. Bima muncul sambil berbicara lewat telepon dengan seseorang.

"Halo, Ma ? Kok gak ngomong ? Mama kenapa ?". Bima sedikit bingung karena tidak mendengar jawaban dari ibunya. Bima lantas memutus panggilan lalu berusaha menelepon kembali namun urung saat Karina tiba-tiba memeluknya posesif.

"Beb, kok lama banget sih ?". Tanya Karina sambil bergelayut manja di lengan Bima.

"Kenapa memangnya ?". Bima balik bertanya.

"Ada ibu-ibu yang cari masalah sama aku." Ucapnya dengan nada sok imutnya.

"Oh ya ? Mana ?".

"Tuh , lagi ngeringin baju pake hair dryer." Ucap Karina sambil menunjuk wanita paruh baya yang membelakangi mereka.

Pandangan Bima mengikuti arah tangan Karina. Mati aku !!! itulah ungkapan hati Bima yang terdalam. Ketika melihat wanita paruh baya itu berbalik dia merasa benar-benar sudah di jerumuskan kedalam neraka oleh Karina. Wanita paruh baya itu melangkah pelan mendekati Bima dengan tatapan elang mode on.Sontak Bima, segera menelan ludahnya kasar dan mematung di tempat.

"Halo, Bima Dirgantara." Wanita paruh baya itu menyapa dengan ramah yang terdengar di telinga Bima seperti panggilan malaikat maut.

"Jangan cari muka, didepan tunanganku, ibu tua !".Karina membentak wanita paruh baya tersebut yang membuat Bima naik pitam.

"Jaga bicaramu, Karina." Bima mengingatkan.

"Tunangan ? Sejak kapan ?". Wanita paruh baya itu bertanya lagi.

"Jangan sok ikut campur urusan orang." Karina kembali membentak.

"Nak, sejak kapan kau tunangan dan tidak mengundang ibu tuamu ini ?." Tanya wanita itu lagi.

Dahi Bima mulai berkeringat. Jantungnya berdetak semakin cepat. Jika seperti ini, dia sudah tahu, bahwa dia akan berada dalam masalah besar sekarang.

"Ma,,,, Mama jangan percaya omongan Karina, Ma." Bima segera melepas rangkulan Karina di lengannya lalu segera merangkul wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibunya.

"Bima sama Karina gak ada apa-apa kok !."

"Bim, kamu kok gitu sih ?". Karina kaget Karena Bima tak mengakuinya didepan wanita tua itu.

"Ini ibuku, tau !".Bima mendelik kesal.

"Apa ? Ibu kamu ?". Karina shock setengah mati. Rasanya jantung Karina berhenti berdetak. Astaga, bisa-bisanya dia menghina bahkan menyiram air ibu dari laki-laki yang disukainya.

"Tante, maaf. Karina betul-betul nggak ada maksud kok ! Karina pikir tante orang lain." Karina berusaha membujuk Nyonya Puspa namun sepertinya tidak berhasil.

"Kalau sampai mama dengar kamu masih berhubungan dengan wanita bar-bar ini, kamu jangan pernah temui mama lagi. Jangan anggap mama ini mama kamu." Ancam Nyonya Puspa tanpa menghiraukan keberadaan Karina.

"Tapi ma....."

"Sekarang pilih, mama atau dia ?". Nyonya Puspa kembali bersuara.

"Ya, mama lah !!!".

"Ya sudah, kita pulang sekarang."

Nah, Kan ? Tepat sesuai dugaan Bima. Dia tahu endingnya akan seburuk ini. Dan untuk sekarang, memenuhi perintah sang ibu adalah kewajiban yang harus di laksanakan.

"Pulang naik taksi aja !." Ucap Bima singkat lalu menyerahkan 6 lembar uang seratus ribuan ke tangan Karina. Lalu Bima segera menyusul sang ibu untuk pulang bersama, meninggalkan Karina yang kini sedang merutuki kebodohannya.

Bagaimana bisa wanita itu ibunya Bima ? Dari sekian banyak lautan manusia di Mall ini, kenapa dia harus dipertemukan dengan ibu Bima dalam sikon seperti ini. Musnah sudah harapan Karina menjadi Nyonya Bima Dirgantara. Itulah yang hati Bima ucapkan saat dia dan mamanya sudah dalam perjalanan pulang.Karina, black list !!!!

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

bnr2 gak ada etikanya si karina😏😏😏😏😏

2025-02-21

0

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

Saaaaaammm... i miss u

2024-04-24

0

Ida Ardiansyah

Ida Ardiansyah

mampir d judul yg k3 setelah aru n leon...sambil nunggu dikta up....

2022-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 Pengumuman
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145(END)
146 146(Extra Part 1)
147 147(Extra part 2)
148 Pengumuman
149 Pengumuman dan Sinopsis Season 2
150 S2#Eps 1
151 S2#Eps 2
152 S2#Eps 3
153 S2#Eps 4
154 S2#Eps 5
155 S2#Eps6
156 S2#Eps 7
157 S2#Eps8
158 S2#Eps9
159 S2#Eps 10
160 S2#Eps 11
161 S2#Eps 12
162 S2#Eps13
163 S2#Eps 14
164 S2#Eps 15
165 S2#Eps16
166 S2#Eps17
167 S2#Eps 18
168 S2#Eps 19
169 S2#Eps 20
170 S2#Eps21
171 S2#Eps 22
172 S2#Eps23
173 S2#Eps 24
174 S2#Eps25
175 S2#Eps26
176 S2#Eps 27
177 S2#Eps28
178 S2#Eps 29
179 S2#Eps30
180 S2#Eps 31
181 S2#Eps32
182 S2#Eps33
183 S2#Eps 34
184 S2#Eps35
185 S2#Eps 36
186 S2#Eps 37
187 S2#Eps 38
188 S2#Eps 39
189 S2#Eps 40
190 S2#Eps 41
191 S2#Eps 42
192 S2#Eps 43
193 S2#Eps 44
194 S2# Eps 45
195 S2#Eps 46
196 S2#Eps 47
197 S2#Eps 48
198 S2#Eps 49
199 S2#Eps 50
200 S2#Eps 51
201 S2#Eps 52
202 S2#Eps 53
203 S2#Eps 54
204 S2#Eps 55
205 S2#Eps 56
206 S2#Eps 57
207 S2#Eps 58
208 S2#Eps 59
209 S2#Eps 60
210 S2#Eps 61
211 S2#Eps 62
212 S2#Eps 63
213 S2#Eps 64
214 S2#Eps 65
215 S2#Eps 66
216 S2#Eps 67
217 S2#Eps 68
218 S2#Eps 69
219 S2#Eps 70
220 S2#Eps 71
221 S2#Eps 72
222 S2#Eps 73
223 S2#Eps 74
224 S2#Eps 75
225 S2#Eps 76
226 S2#Eps 77
227 S2#Eps 78
228 S2#Eps 79
229 S2#Eps 80
230 S2#Eps 81
231 S2#Eps 82
232 S2#Eps 83
233 S2#Eps 84
234 S2#Eps 85
235 S2#Eps 86
236 S2#Eps 87
237 S2# Eps 88
238 S2#Eps 89
239 S2#Eps 90
240 S2#Eps 91
241 S2#Eps 92
242 S2#Eps 93
243 S2#Eps 94(Epilog)
244 Pengumuman
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
Pengumuman
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145(END)
146
146(Extra Part 1)
147
147(Extra part 2)
148
Pengumuman
149
Pengumuman dan Sinopsis Season 2
150
S2#Eps 1
151
S2#Eps 2
152
S2#Eps 3
153
S2#Eps 4
154
S2#Eps 5
155
S2#Eps6
156
S2#Eps 7
157
S2#Eps8
158
S2#Eps9
159
S2#Eps 10
160
S2#Eps 11
161
S2#Eps 12
162
S2#Eps13
163
S2#Eps 14
164
S2#Eps 15
165
S2#Eps16
166
S2#Eps17
167
S2#Eps 18
168
S2#Eps 19
169
S2#Eps 20
170
S2#Eps21
171
S2#Eps 22
172
S2#Eps23
173
S2#Eps 24
174
S2#Eps25
175
S2#Eps26
176
S2#Eps 27
177
S2#Eps28
178
S2#Eps 29
179
S2#Eps30
180
S2#Eps 31
181
S2#Eps32
182
S2#Eps33
183
S2#Eps 34
184
S2#Eps35
185
S2#Eps 36
186
S2#Eps 37
187
S2#Eps 38
188
S2#Eps 39
189
S2#Eps 40
190
S2#Eps 41
191
S2#Eps 42
192
S2#Eps 43
193
S2#Eps 44
194
S2# Eps 45
195
S2#Eps 46
196
S2#Eps 47
197
S2#Eps 48
198
S2#Eps 49
199
S2#Eps 50
200
S2#Eps 51
201
S2#Eps 52
202
S2#Eps 53
203
S2#Eps 54
204
S2#Eps 55
205
S2#Eps 56
206
S2#Eps 57
207
S2#Eps 58
208
S2#Eps 59
209
S2#Eps 60
210
S2#Eps 61
211
S2#Eps 62
212
S2#Eps 63
213
S2#Eps 64
214
S2#Eps 65
215
S2#Eps 66
216
S2#Eps 67
217
S2#Eps 68
218
S2#Eps 69
219
S2#Eps 70
220
S2#Eps 71
221
S2#Eps 72
222
S2#Eps 73
223
S2#Eps 74
224
S2#Eps 75
225
S2#Eps 76
226
S2#Eps 77
227
S2#Eps 78
228
S2#Eps 79
229
S2#Eps 80
230
S2#Eps 81
231
S2#Eps 82
232
S2#Eps 83
233
S2#Eps 84
234
S2#Eps 85
235
S2#Eps 86
236
S2#Eps 87
237
S2# Eps 88
238
S2#Eps 89
239
S2#Eps 90
240
S2#Eps 91
241
S2#Eps 92
242
S2#Eps 93
243
S2#Eps 94(Epilog)
244
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!