Saat pintu keluar yang terbuat dari batu besar itu tertutup kembali,suasana menjadi sunyi,suara kicauan burung,dan hewan-hewan kecil yang biasanya terdengar merdu,,sudah tak bisa lagi Edward dengarkan,,meskipun hari masih pagi namun keadaan diluar agak sedikit gelap,karena tertutupi oleh rimbunan pepohonan yang sangat lebat,hingga cahaya matahari tak mampu menembus,,kedalam hutan yang sangat luas itu.
Edward masih berdiri dan terdiam,meskipun pintu keluar itu sudah tertutup kembali,seakan dia tidak rela kalau harus meninggalkan kakeknya dan kenangannya ditempat itu.
"Tak lama kemudian Edward tersadar dari lamunannya dan segera pergi meninggalkan tempat itu,selangkah demi selangkah,Edward berjalan menapakkan kakinya di pedalaman hutan yang begitu luas hanya seorang diri,semakin jauh dia berjalan menelusuri hutan,,pada akhirnya tiba disebuah pohon yang sangat besar dan rimbun,,karena merasa lelah dengan perjalananya,,Edward menghentikan langkahnya,dan duduk dibawah pohon itu,sambil memulihkan tenaga.
Karena kelelahan berjalan,tanpa sengaja Edward tertidur dibawah pohon besar itu.
Selang beberapa menit,terdengar auman hewan buas yang cukup keras,dan mengagetkannya,secara reflek Edward langsung terbangun dari tidurnya dan mencari dimana suara yang baru saja dia dengar barusan,suara itu semakin lama semakin keras,,seolah begitu dekat dengan keberadaan Edward.
"Tanpa rasa takut sedikitpun dan dengan kesiapan penuh Edward mencari cari keberadaan suara yang mengganggunya itu,,,dibalik rerimbunan pepohonan kecil,terdengar suara hentakan kaki,,yang cukup kuat hingga tanah disekitarnya terguncang,,karena merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk,Edward mengeluarkan pisau pemberian kakeknya,dan memegang erat pisau itu sambil menengok ke kanan dan ke kiri,sesekali sambil mengayun ayunkan pisau itu,seolah sedang bersiap untuk bertarung,tak lama kemudian dibalik semak" yang sangat rimbun,muncul sesosok hewan buas yang menyerupai harimau,berbulu lebat dan berwarna hitam pekat,matanya merah menyala,giginya yang begitu runcing serta cakarnya yang panjang,,membuat mahluk itu seolah sangat menakutkan,dan ekspresinya seperti sedang marah dan bersiap menerkam siapapun yang ada didepannya.
Tinggi binatang itu sekitar 3 kaki manusia dewasa,meski seseram dan sekuat apapun binatang itu,tidak membuat Edward takut,justru Edward malah menantang binatang itu untuk bertarung dengannya,dengan kecepatan tinggi Edward melompat kearah binatang itu dan bersiap untuk menikamnya,binatang itu juga tak mau kalah,,dengan cakarnya yang tajam binatang itu juga bersiap menerkam Edward,,pertarungan sengit pun terjadi,tak lama kemudian binatang itu mengeluarkan energi petir dengan cepat Sambaran petir itu menuju kearah Edward dan mengenai tubuh Edward,hingga terpental cukup jauh,,
Lumayan juga binatang ini,meski hanya sebuah binatang tapi kekuatannya tak bisa diremehkan begitu saja.
Ini adalah kesempatan bagus untukku melatih jurus badai petir milikku,baiklah hewan buas,kita sama" memiliki kekuatan petir,mari kita adu petir, siapa yang jauh lebih kuat,teriak Edward sambil mengarahkan pisaunya keatas,tak lama kemudian terdengar suara gemuruh petir yang menggelegar dan menyambar pepohonan yang ada disekitar area pertarungan itu,untuk mengendalikan petir" itu Edward tetap mengarahkan pisaunya di atas,menunggu sampai petir" yang datang terserap habis masuk kedalam pisau miliknya,sambil melindungi dirinya dari serangan tak terduga Edward juga mengeluarkan aura ungu yang begitu pekat dan menutupi seluruh tubuhnya,,serangan" petir dari hewan buas yang mengarah padanya sama sekali tidak mempan dan langsung lenyap begitu saja sebelum menyentuh tubuh Edward,,karena merasa serangannya tak berguna hewan itu mengeluarkan energi petir yang jauh lebih besar melalui mulutnya dan diarahkan ke Edward,disaat serangan itu lepas melesat menuju arah Edward,pisau milik Edward yang sedang menyerap energi petir dalam jumlah besar akhirnya selesai juga,dengan cepat Edward mengarahkan pisaunya menuju tembakan petir yang mengarah padanya,sebuah kekuatan besar muncul dari pisau itu dan melahap energi petir yang hampir mendekat kearahnya,,hewan itu tak bisa menghindar dari serangan Edward dan dengan cepat tubuh hewan buas itu terbelah menjadi dua bagian,darah segar mengalir dengan sangat derasnya dan membanjiri area pertarungan.
akhirnya selesai juga,baru kali ini aku bertemu dengan hewan buas,dan baru pertama kali nya bertarung sampai menguras tenaga,
Mungkin ini adalah salah satu contoh kalau diluar nanti aku pasti akan menghadapi mahluk" yang jauh lebih kuat lagi,aku harus selalu berhati" tidak boleh lengah,,ucap Edward dalam hatinya.
Eh kenapa daging hewan itu tiba" menyala,apa jangan" dia mau bangkit kembali?
Edward sangat terkejut saat melihat cahaya yang muncul dari daging hewan buas yang sudah dia bunuh,hingga dia bersiap pasang kuda" untuk berjaga" jika mahluk itu bangkit lagi dan menyerang dirinya.
Setelah ditunggu beberapa detik,tidak ada reaksi apapun yang menandakan kalau hewan itu akan bangkit kembali.Dengan sangat hati" Edward mendekati binatang buas yang tubuhnya sudah terbelah menjadi 2(dua) bagian,karena penasaran dengan cahaya yang menyala itu,dia mulai meraih cahaya itu,dan mengambilnya,ternyata benda itu adalah sebuah batu berwarna merah delima,yang bisa mengeluarkan cahaya merah,entah apa fungsi batu itu,Edward masih belum mengetahuinya.
Batu ini adalah benda pertama yang aku dapatkan dari dunia luar,kira" apa ya gunanya,ya sudahlah aku simpan saja,siapa tau nanti bisa berguna untukku.
Setelah mengalahkan hewan buas itu,Edward melangkahkan kakinya dan melanjutkan perjalanan,berharap bisa secepatnya keluar dari hutan itu,dan menemukan tempat tinggal untuk beristirahat.Tak lama kemudian saat Edward sedang asyik menyusuri hutan yang luas itu,dia dikagetkan oleh suara teriakan seseorang yang sedang minta tolong, Tolong,tolong,tolong,suara itu semakin keras terdengar olehnya,
"Suara siapa itu,di dalam hutan se lebat ini kenapa masih ada manusia yang sedang minta tolong,aku harus segera menolongnya sebelum terlambat.
Edward mulai mencari "sumber suara itu,saat iya melihat dibalik semak" akhirnya dia menemukan sumber suara itu,ternyata ada beberapa orang yang berpakaian seperti prajurit kerajaan,yang membawa sebuah kereta kuda,,mereka dikepung oleh kawanan serigala,,beberapa diantaranya ada yang berjaga didekat kereta,,ada yang bertarung dengan serigala" itu hingga membuat mereka terluka,,bahkan beberapa dari mereka ada yang sudah tewas,,salah satu diantara mereka berteriak memberikan perintah pada yang lainnya,,kalian yang masih ada di dekat kereta,tolong lindungi tuan putri,,jangan sampai hewan" buas ini masuk kedalam kereta dan mencelakai tuan putri,,
Baik ketua,,ucap beberapa prajurit yang berada didekat kereta.
Melihat pemandangan itu,Edward merasa heran,dan bertanya dalam hati,,mereka sepertinya prajurit kerajaan,tapi kenapa mereka membawa kereta kuda dan memasuki hutan se lebat ini,sebenarnya apa yang mereka cari?
Ya sudahlah apapun tujuan mereka tidak terlalu penting untukku,,aku harus menyelamatkan mereka dari kawanan serigala yang kelaparan itu.
Dengan cepat Edward melompat dari balik semak" sambil mengeluarkan aura berwarna ungu yang begitu pekat,dan kobaran api ditangannya,seluruh tubuh Edward dipenuhi oleh api yang menyala nyala,,dia mengeluarkan kekuatan itu untuk melindungi tubuhnya agar tidak terkena serangan serigala" ganas yang menghabisi satu persatu prajurit" itu.
Saat Edward mendaratkan tubuhnya,kawanan serigala " itu langsung menciutkan nyalinya untuk menyerang kumpulan prajurit" yang ada didekat kereta itu,,hingga akhirnya kawanan serigala itu lari terbirit-birit ,saat melihat kobaran api yang menyala" ditubuh Edward.
Sesaat setelah kepergian kawanan serigala " itu tubuh Edward kembali normal,salah satu prajurit yang masih tersisa dibelakang Edward merasa kaget dengan kehadiran orang asing yang mampu mengusir kawanan serigala" itu tanpa melakukan perlawanan.
Hei anak muda kenapa kawanan serigala" itu bisa lari saat melihatmu?
Tanya salah satu prajurit yang ada dibelakang Edward?
Itu mudah saja paman,mungkin karena mereka itu takut dengan api,jadi saat mereka melihat api di tubuhku mereka langsung kabur begitu saja.
Terimakasih anak muda,kau telah menyelamatkan kami semua,kalau boleh tau siapa namamu?
Panggil saja aku Edward,paman,,oh ya kalu boleh tau paman" ini kenapa bisa ada di hutan belantara seperti ini,dan tadi aku sempat dengar kalau di dalam kereta itu ada Tuan putri,memangnya yang paman bawa ini putri dari kerajaan dari
mana?
Maaf anak muda,kami tidak bisa memberitahukan identitas tuan putri kepada orang asing.
Baiklah paman aku mengerti,,tapi ada 1 hal yang aku heran kan,,paman" ini kenapa bisa berjalan melewati
hutan ini? apakah tidak ada jalan lain yang lebih aman untuk dilewati?
Semua akses jalan sudah ditutup,kami terpaksa melewati hutan ini,,agar tuan putri bisa segera kembali ke istana,,maaf anak muda kami tidak bisa lama" ada disini,kami harus segera melanjutkan perjalanan sebelum hari mulai gelap,terimakasih atas bantuannya.
Sama" paman,jawab Edward.Para prajurit yang berhasil selamat dari kawanan serigala itu,segera bergegas pergi meninggalkan Edward, sambil membawa kereta kuda mereka.
Edward merasa ada sesuatu yang disembunyikan para prajurit itu,keanehan itu muncul saat paman prajurit tadi berkata bahwa semua akses jalan sudah ditutup,,sementara mereka adalah prajurit kerajaan yang sedang membawa Tuan putrinya, seharusnya mereka dipersilahkan untuk melewati jalan yang lebih aman,bukan didalam hutan belantara yang banyak hewan buasnya seperti ini,,pasti ada yang tidak beres dengan prajurit" tadi, secara diam" Edward mengikuti langkah kaki para prajurit itu,mengawasinya dari kejauhan.
Para prajurit itu terus berjalan menelusuri hutan yang begitu luas dan hari pun sudah mulai gelap,tapi mereka terus berjalan,,menerobos hutan,seolah tak mempedulikan,kalau hari sudah hampir gelap,,sesaat kemudian dibalik kegelapan ,suasana hutan itu berubah menjadi agak sedikit aneh,,yang tadinya tenang,,tiba" terdengar suara auman harimau yang begitu keras,,dan banyak sekali burung" kecil, tiba" keluar secara bergerombol menembus kegelapan malam.
Karena merasa ada sesuatu yang mencurigakan para prajurit itu menghentikan langkahnya dan bersiap siaga,,karena khawatir akan terjadi sesuatu lagi pada mereka,,
Tiba" muncul sebuah bayangan hitam,dengan cepat bayangan itu menyusup diantara para prajurit yang sedang melewati hutan itu,tanpa melakukan perlawanan para prajurit itu tumbang satu persatu,dan tergeletak bersimbah darah.
Melihat hal aneh yang menumbangkan para prajurit itu,dengan kecepatan penuh Edward langsung mendatangi mereka,dengan maksud ingin menolong mereka,,tapi kali ini para prajurit itu tumbang semua dan tak ada yang tersisa,,dengan cepat Edward langsung membuka pintu kereta,untuk memastikan keselamatan orang yang ada di dalam kereta itu,,melihat ada seorang wanita muda didalam kereta itu,tanpa berfikir panjang Edward langsung menarik dan memeluk wanita muda itu.
"maaf tuan putri aku harus segera membawamu ketempat yang aman dulu.
dengan menggunakan cincin ruangnya Edward membawa masuk wanita muda itu kedalam cincin ruang miliknya.
"Maaf tuan putri aku harus menyembunyikan mu ketempat ini dulu, tuan putri tunggu disini dulu ya,dan jangan berbuat aneh" aku akan mengeluarkan tuan putri setelah keadaan diluar aman.
Mendengar perkataan Edward barusan,wanita muda itu hanya diam dan menunjukkan ekspresi wajah seperti sedang ketakutan.
Setelah Edward keluar dari cincin ruang miliknya,Edward segera memeriksa keadaan diluar kereta,dan siapa tau masih ada prajurit yang masih bisa diselamatkan.
Saat keluar dari kereta,tiba" ada pukulan yang mendarat kearah Edward,hampir mengenai kepalanya.
Untung saja reflek menghindar ku langsung muncul,kalau tidak aku pasti sudah mati.
"Hei kalian apa mau kalian,? seenaknya saja menyerang,apa kalian tidak diajari sopan santun,sama orang tua kalian,,teriak Edward dengan lantang karena merasa kesal dengan bayangan misterius yang memukulnya barusan.
Tak lama kemudian,muncul beberapa sosok manusia yang memakai pakaian serba hitam dan menutupi wajahnya dengan kain hitam,sambil memegang pedang,di tangan mereka masing.
Tak disangka,ternyata didalam kereta masih ada orang,,anak muda sebaiknya kau serahkan barang bawaan mu secara baik" setelah itu aku akan melepaskan mu.
Apa kalian pikir setelah kalian membunuh seluruh prajurit ku,kalian akan melepaskan ku begitu saja,setelah aku memberikan barang bawaan ku pada kalian?
Ha,hahaha,hahaha,, pintar sekali kau membaca fikiran kami,,tapi sayangnya kami akan menghabisi mu ditempat ini,dan membawa pergi semua barang yang kau bawa.
Tak semudah itu,,niat kalian sangat buruk ,,niat yang buruk pasti akan gagal.
Lihat saja bocah sombong,sebentar lagi kau tidak akan bisa berkata" lagi,ayo kawan" kita habisi bocah sombong ini,
Dengan langkah cepat,,beberapa orang yang berpakaian serba hitam itu menyerang Edward secara bersamaan.
Edward pun dengan cepat mengambil langkah untuk menghindari serangan orang" itu,pukulan dan tendangan yang kuat dan cepat melesat kearah Edward,namun tak ada satupun yang mampu menyentuh tubuh Edward.
Setelah ada kesempatan Edward langsung mengaktifkan energi apinya,kobaran api yang begitu besar mengelilingi tubuh Edward.
Sambaran pedang dan tusukan yang sangat cepat mengarah ke tubuh Edward,namun tak ada yang mampu melukainya.
Bahkan senjata" itu malah meleleh dan hancur saat mengenai tubuh Edward.
Ternyata kau lumayan juga bocah,ucap salah satu orang tersebut,,
Kawan" cukup, kita gunakan cara kedua,,kali ini kita harus berhasil meringkus bocah ini,
Tak lama kemudian mereka menyatukan kekuatan dan mengeluarkan energi jiwa,berbentuk jaring yang yang sangat besar,dengan cepat mereka melemparkan jaring itu ke arah Edward,dan Edward pun tak mampu menghindarinya dan masuk kedalam jaring itu.
Dasar pengecut kalian,beraninya main keroyokan,
Untuk menangkap ikan besar cara apapun harus dilakukan,sebentar lagi kau akan kehabisan energi,,jadi simpan baik" itu,,,,hahaha,hahaha.
Berada didalam jaring jiwa yang cukup besar,kekuatan api milik Edward sama sekali tak mampu membakar jaring itu,,dan semakin melemah,
Gawat, kalau begini terus energi ku bisa habis terkuras,aku harus melakukan sesuatu agar aku bisa lepas dari perangkap mereka.
Dengan tenangnya Edward berusaha fokus dan mengumpul kan sisa" energi jiwa yang masih bisa digunakan untuk menggunakan jurus badai petir miliknya,,
Tak lama kemudian angin bertiup kencang,suara petir menggelegar,,dan turunlah hujan,yang cukup deras,,di atas langit yang gelap,energi petir yang cukup besar turun menyambar orang" yang menangkap Edward menggunakan jaring jiwa,,setelah terkena Sambaran petir itu orang" berpakaian hitam itu langsung tergeletak dengan tubuh kaku dan tak bergerak sedikitpun.
"Jaring jiwa yang melilit tubuh Edward lenyap dengan sendirinya,dan pertarungan itu pun berakhir.
Akhirnya selesai juga,hampir saja aku tertangkap,,untung saja energi ku masih cukup untuk menggunakan jurus milik kakek,,tapi sekarang aku benar" kehabisan energi,sebaiknya aku segera mencari tempat untuk berteduh.
Setelah pertarungan yang cukup melelahkan itu selesai,Edward langsung masuk kedalam kereta kuda,dan membawa pergi kereta kuda itu,untuk mencari tempat berteduh yang nyaman.
--------------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments