Awal Kehidupan Baru

"Edward ayo latihan jangan bermalas-malasan begitu,apakah kau sudah menguasai jurus" yang sudah kakek ajarkan padamu?

"Tenang saja kek Edward sudah mampu menguasainya,apa kakek ingin lihat apa yang sudah Edward pahami sejak semalam?

"Bagus Edward", sekarang kakek akan menguji mu,lihatlah benda" di sampingmu,kakek sengaja mempersiapkannya untuk latihan mu hari ini.

Kakek Raiden adalah pembela diri yang sangat disegani di dunia manusia,meskipun umurnya sudah sangat tua,tapi tenaga,fisik dan fikiran nya tidak kalah dari pembela diri muda",bahkan kemampuan beladiri kakek Raiden malah semakin meningkat di usianya yang sudah tua,selain itu kakek Raiden juga mampu memasuki Nirwana, dunia para mahluk super yang menyerupai manusia.

"Kakek Raiden lah yang telah membawa Edward ke dunianya setelah kejadian tragis yang menimpa seluruh keluarganya.

Edward kecil adalah sesosok anak yang cerdas,kuat dan pemberani dibandingkan dengan anak seusianya,karena sejak lahir Edward sudah di anugrahi kemampuan super yang sangat langka yang tidak dimiliki mahluk lain dari bumi atau nirwana,kemampuan yang dimiliki Edward adalah kecerdasan dalam memahami sesuatu,setiap ada ilmu baru,yang diajarkan padanya dalam waktu sehari saja dia mampu menyerap dan menguasainya secara sempurna.

"Edward apa kamu sudah siap dengan latihan yang sudah kakek siapkan untukmu hari ini,?benda yang ada di sekelilingmu itu bukanlah benda biasa yang bisa kau hancurkan dengan mudah meski kau mengerahkan seluruh kemampuanmu,saat ini kau harus fokus dan kontrol emosimu saat ingin menghancurkannya,jika kau berhasil dengan latihan ini kakek akan ajarkan jurus baru untukmu yang lebih hebat lagi.

Terimakasih kakek, Edward akan berjuang keras untuk bisa menjadi yang terbaik,dan menjadi murid kebanggaan kakek.

Tak lama kemudian pandangan Edward fokus pada benda" aneh disekelilingnya yang berbentuk bulat berwarna hitam pekat dan tergelantung diantara tiang" besi yang tingginya hampir 2 meter.Sebuah gerakan jurus dasar beladiri yang diajarkan kakeknya mulai dikeluarkan oleh Edward,dengan cepat dan sigap langkah kaki Edward bergerak menuju benda" yang bergelantungan,sebuah pukulan keras diarahkan ke benda" itu namun tak disangka Edward malah terpental saat mengarahkan pukulannya.

Edward gerakan mu tadi sudah bagus,tapi kau kurang fokus saat mengarahkan pukulan mu ke benda itu,masih ada keraguan di hatimu,saat kau mengarahkan pukulan ke lawanmu yang lebih kuat darimu,jangan sampai ada keraguan sedikitpun,dengan keyakinan dan kemantapan hati, hal besar yg ingin kau capai meski itu mustahil untukmu,pasti akan bisa kau taklukkan hanya dengan tekad dan kemantapan hatimu.

Baik kakek, Edward akan mencobanya sekali lagi,kali ini aku harus berhasil menaklukkan tantangan ini,

Setelah mendengar nasehat kakeknya Edward langsung bersiap untuk mencoba kesempatan yang kedua,kali ini Edward lebih serius dan fokus dengan apa yang ingin dia lakukan,sebuah konsentrasi tingkat tinggi yang tertidur di otak Edward tiba" mulai bangkit secara perlahan,aura berwarna ungu muncul di sekeliling tubuh Edward,kedua tangan Edward yang tidak memegang benda apapun mengeluarkan kobaran api hingga menutupi pergelangan tangannya,entah dia menyadarinya atau tidak dia langsung melompat dengan kecepatan penuh dan menghancurkan benda" yang bergelantungan di atas tiang yang tinggi itu hanya dengan sekali pukulan,benda" itu berserakan jatuh di tanah dibarengi dengan kobaran api yang secara perlahan melenyapkan serpihan" benda itu sampai habis tak tersisa.

Edward kau baik" saja? tanya kakek Raiden dengan cemas.

"Tenang saja kek aku baik baik saja,aku merasa ada kekuatan besar yang mengalir dari diriku melalui urat nadiku dan fikiranku saat ini dipenuhi oleh kekuatan tanpa batas",aku bisa merasakan fikiranku seolah berada disebuah tempat yang dipenuhi oleh energi kehidupan,dan rasanya sangat nyaman sekali kek,aku melihat seperti ada sebuah benda yang memanggilku,benda itu berbentuk kotak seperti sebuah buku,tapi aku tidak mampu meraihnya karena benda itu berada ditempat yang jauh.

Setelah mendengar penjelasan Edward,kakek Raiden teringat dengan seseorang yang pernah dia jumpai dimasa lalunya saat beliau masih muda.Orang itu mampu mengendalikan api dan di sekeliling tubuhnya memancarkan aura ungu yang sangat pekat dan kobaran api mengelilingi tubuhnya saat ia mengeluarkan kekuatan penuh, aura ungu dan kobaran api yang mengelilingi tubuhnya mampu membakar kekuatan apapun yang ingin mencelakainya,hingga tak ada satu pun mahluk yang mampu mengalahkannya meski sudah mengerahkan seluruh tenaganya.namun sampai sekarang kakek Raiden tidak mengetahui kekuatan apa yang dimiliki oleh orang itu,dan bagaimana cara dia mendapatkan kekuatan aneh itu,

Edward bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan aneh itu?

"Edward hanya mengikuti nasehat kakek saat menghadapi sesuatu yang sulit harus fokus dan memantapkan hati untuk bisa menaklukkannya,Edward juga tidak mengerti kenapa kekuatan itu tiba" muncul yang ada di fikiran Edward saat itu hanya fokus menghancurkan benda yang sudah kakek siapkan untuk latihan Edward.

Kemampuan yang kau tunjukkan dihadapan kakek tadi,adalah kemampuan langka tingkat Raja,dulu waktu kakek masih muda,kakek pernah melihat seorang pembela diri dengan kemampuan unik seperti yang kau tunjukkan barusan,meskipun banyak musuh yang menyerang dan ingin menjatuhkannya dia tetap mampu bertahan dan mengalahkan semua pembela diri yang menyerangnya tanpa bergerak sedikitpun,namun setelah kejadian itu, orang itu menghilang begitu saja dan hanya meninggalkan kitab kuno pengontrol 5 elemen.

Lalu ada dimana kitab itu sekarang kek?

Apakah aku boleh mempelajarinya jika menemukan kitab itu?

kitab itu ada di nirwana,tempat yang tak mungkin kau gapai dengan kemampuan mu yang sekarang ini,jawab kakek Raiden.

Rahasia tentang kekuatan tersembunyi yang bersemayam didalam dirimu sudah mulai muncul,sudah waktunya kau mengetahui tentang asal usul mu,tapi sebelum itu kakek akan mengajarkanmu sebuah jurus,dasar yang akan memperkuat tubuhmu saat kemampuan yang ada dalam dirimu itu muncul dan berevolusi,mungkin saat ini kau masih bisa mengendalikannya,tapi nanti saat kekuatan itu muncul lagi secara tiba tiba belum tentu kau mampu mengendalikannya.

Terimakasih kakek,apapun yang kakek berikan pada Edward pastilah selalu berguna,dan Edward akan selalu mengingatnya dengan baik.

Baiklah Edward,persiapkanlah dirimu,besok adalah latihan terakhir untukmu,semua yang kakek ajarkan padamu gunakanlah dengan sebaik mungkin,jangan sampai kau menggunakannya untuk berbuat jahat,apalagi untuk menyombongkan diri,karena di atas langit masih ada langit.

Baik kek Edward pamit dulu,Edward akan mempersiapkan diri untuk latihan besok,sampai ketemu besok kek.

"Setelah Edward meninggalkan tempat latihan ",Kakek Raiden terdiam ditempat latihan seperti sedang memikirkan sesuatu,dan berbicara dalam hati,apa hubungan Edward dengan orang itu,kenapa kemampuan orang itu tiba" muncul pada dirinya,apa jangan" orang itu ada hubungannya dengan ayah Edward? Kakek Raiden heran dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh cucunya sekaligus murid satu"nya yang masih tersisa,disaat kakek Raiden bertanya tanya dalam hati mengenai misteri yang selama ratusan tahun lalu belum terpecahkan,kini mulai menampakkan tanda tanda nya melalui diri Edward.

Keesokan harinya Edward datang menemui Kakek Raiden ditempat latihan seperti biasa,namun kali ini nampaknya agak berbeda dari latihan" yang lalu,Kakek Raiden memperlihatkan sebuah benda khusus yang sudah disimpannya sejak lama,benda itu disimpan dengan rapi didalam sebuah peti yang berdiameter 2x3 meter,di permukaan peti itu nampak ukiran" yang sangat misterius namun tertata dengan sangat rapi,seperti sebuah simbol yang menggambarkan kehidupan alam lain,secara perlahan Kakek Raiden menaruh peti itu tepat didepan Edward.

Kakek benda apa ini? kenapa kakek meletakkannya begitu saja di hadapanku?

Ini adalah bahan untuk latihan terakhirmu,lihatlah ukiran" yang ada di setiap sisi peti ini,ukiran" ini menggambarkan kehidupan setiap mahluk langit yang tinggal di dunia atas,jika kau mampu membuka peti ini dengan fikiran mu,maka kau bisa lulus dari ujian terakhir yang kakek berikan padamu,dan selanjutnya kau bisa mempelajari ilmu tingkat tinggi yang pernah kakek miliki sewaktu masih muda dulu,jangan sia sia kan kesempatan ini,dan kakek yakin jika kau punya tekad yang kuat kau pasti bisa melakukannya.

"Sebelum aku membukanya,bolehkah aku bertanya sesuatu pada kakek?

"Selama yang kau tanyakan mengenai sesuatu yang kakek ketahui,kakek pasti akan menjawab semua pertanyaan mu,memangnya apa yang ingin kau tanyakan pada kakek?

"Sebenarnya dalam beberapa hari ini aku sering bermimpi berada disebuah tempat yang begitu luas,pemandangan yang sangat menabjubkan,tapi dalam sekejab tempat yang indah itu berubah menjadi lautan darah, para mahluk yang ada di tempat itu saling membunuh satu sama lain,dan akhirnya tewas secara masal,mimpi itu terjadi tidak hanya sekali,tapi berkali kali,dan disaat Edward melihat semua kejadian itu",ada sesosok bayangan yang memanggil Edward dan menyuruh Edward untuk kembali,orang itu bilang,Edward kembalilah ke Nirwana,karena tempatmu yang sesungguhnya ada di Nirwana,yang saya tanyakan pada kakek,sebenarnya apa arti mimpi Edward ini? dan kenapa setiap Edward tidur selalu saja mimpi itu datang ? dan apa itu Nirwana? kenapa orang itu menyuruh Edward untuk datang ke Nirwana?.

"Setelah mendengar cerita Edward dan beberapa pertanyaan yang di tanyakan Edward tentang mimpi yang selalu menghantuinya setiap malam",kakek Raiden terdiam sejenak dan berbicara dalam hati.

Apakah ini sudah waktunya untuk Edward kembali ke dunia asalnya,jika memang mimpi itu datang setiap saat,meskipun aku tidak menjelaskannya cepat atau lambat Edward pasti akan mengetahuinya,tapi tidak baik untuknya jika aku tidak menceritakan kejadian waktu itu,semoga saja dengan aku menceritakan kejadian itu padanya dia bisa mempersiapkan diri untuk memenuhi panggilan itu,tapi untuk saat ini kemampuan Edward masih belum sempurna,aku kawatir kalau dia akan bernasib sama seperti ibu dan ayahnya jika kembali ke nirwana sekarang.

Kakek kenapa kakek diam? Tanya Edward pada kakeknya.

"Tidak papa Edward,kakek hanya kawatir saja padamu,mengenai mimpi yang sering kau alami akhir" ini adalah sebuah panggilan untukmu agar kau kembali ke dunia asalmu,tapi kemampuanmu saat ini masih belum cukup kuat untuk memenuhi panggilan itu,sebelum kau kembali ke nirwana,dunia asalmu,kau harus bisa membuka peti yang ada di depanmu itu,dan mempelajari serta memahami isi dari benda yang ada didalam peti itu,jika kau mampu melakukannya,kau harus berpetualang untuk menyempurnakan kemampuanmu hingga tahap nirwana.

Jika kau sudah memenuhi persyaratan itu,kembalilah ke tempat ini,jika kakek masih hidup saat kau kembali kesini nanti, kakek akan tunjukkan jalan untukmu kembali ke nirwana,namun jika nasib berkata lain kau bisa melihat langit dibawah tempat ini,dan fokuskan tujuanmu pergi ke nirwana,maka langit akan menunjukkan jalan untukmu kesana.

Baik kek,Edward akan berusaha yang terbaik, dan tidak akan mengecewakan kakek.

"Tak lama kemudian Edward memandangi sebuah peti yang berada didepannya,seolah sedang mempelajari dan memahami ukiran" misterius yang menempel di peti itu,tiba" ukiran" itu mengeluarkan cahaya emas yang sangat silau,dan secara perlahan lahan cahaya emas itu masuk ke tubuh Edward dan mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring sekali,lalu Edward menyentuh peti itu dengan kedua tangannya,dan berusaha membuka peti itu secara perlahan lahan,saat peti itu mulai terbuka tiba" petir langsung menyambar tepat diatas kepala Edward,seketika itu,Edward langsung lemah dan pingsan begitu saja.

Melihat cucunya yang pingsan tergeletak di tanah, kakek Raiden dengan sigap langsung menghampirinya dan membawa cucunya itu masuk disebuah gubuk kecil yang sederhana,didalam gubuk itu hanya ada sebuah ranjang yang terbuat dari bambu dan beralaskan tikar,kakek Raiden membopong Edward dan meletakkan tubuh Edward di atas tikar itu,dan memeriksa bagian tubuh Edward,barangkali ada yang terluka karena Sambaran petir yang secara tiba tiba.

Namun setelah diperiksa tidak ada bekas luka sedikitpun di tubuh Edward,hanya ada sebuah tanda aneh yang menyerupai gambar petir,berukuran sangat kecil di dahi Edward,tak lama kemudian Edward mulai membuka matanya,dan berkata pada kakeknya.

"kakek tak perlu khawatir Edward baik baik saja,Edward merasa ada sebuah kekuatan baru yang mengalir ke tubuh Edward,rasanya agak sedikit kesemutan,tapi nyaman sekali,sambil tersenyum,menenangkan hati kakeknya yang kawatir akan keadaan cucunya tersebut.

"Kau ini sudah bikin kakek kawatir masih bisa tersenyum saja.

kakek tidak perlu kawatir,aku tidak merasa sakit,sama sekali,oh ya kek,apa aku berhasil membuka peti itu?

Mendengar pertanyaan Edward barusan kakek Raiden langsung mengambil peti yang masih ada di luar ruangan,peti itu dalam keadaan terbuka,untung saja tempat kediaman kakek Raiden jauh dari keramain dan berada di tempat tersembunyi di dalam hutan terlarang,dan dilindungi oleh sebuah energi yang cukup kuat,tidak ada satupun mahluk yang berani datang di kediaman kakek Raiden,kecuali atas izin beliau",kakek Raiden segera membawa peti itu dan memberikannya ke Edward.

Ini ambillah,peti dan isi didalamnya sekarang jadi milikmu,kata kakek Raiden, Edward pun dengan senang hati menerima pemberian kakeknya dan mengucapkan rasa trimakasih pada kakeknya, Edward pun segera membuka peti itu karena rasa penasarannya terhadap benda pusaka ,apa yang ada di dalam peti pemberian kakeknya itu,

Saat peti itu mulai terbuka secara perlahan cahaya keemasan yang sangat terang tiba" keluar dari dalam peti itu dan menghilang begitu saja,saat peti itu berhasil dibuka,didalam peti itu Edward melihat sebuah buku tua,yang sudah sangat lusuh,namun tulisannya masih sangat jelas,dan sebuah pisau kira2 panjangnya sekitar 20 cm,bentuknya agak melengkung dan ada ukirannya yang cukup unik dan indah.

Kakek,kenapa kakek memberikan sebuah senjata dan sebuah buku untuk Edward?

"Itu bukanlah buku biasa,tapi sebuah kitab badai petir tingkat dasar,meskipun itu hanya tingkat dasar,siapapun yang mampu menguasainya,akan mampu memanggil petir dengan jumlah yang sangat besar,dan pisau itu adalah media yang bisa digunakan untuk menyimpan petir sementara waktu sebelum petir yang datang mengenai target yang tepat.

"Jika petir yang datang tidak dikendalikan maka bisa merusak area sekitar dan memakan banyak korban jiwa,untuk itulah pisau itu di ciptakan,nama pisau itu adalah,lighting blood yang artinya darah petir,pisau itu sangatlah tajam,dan bisa menyimpan energi petir yang tak terbatas jumlahnya,dulu waktu kakek masih muda,kakek menggunakannya untuk berburu hewan buas,yang memiliki energi petarung,dan kebanyakan dari hewan hewan itu memiliki energi petir dan kecepatan yang sulit dibayangkan oleh akal manusia biasa.

Dengan hanya berbekal pisau ini dan jurus dasar badai petir,kakek berjuang habis habisan menghadapi hewan hewan itu seorang diri,dan pada akhirnya setelah mengalahkan 1 hewan buas itu jurus dasar badai petir milik kakek berevolusi,dan menjadi semakin kuat.

"Wah kakek hebat sekali,pasti sudah banyak hewan buas yang sudah kakek kalahkan,Edward ingin bisa menjadi orang hebat seperti kakek,agar kelak Edward bisa melindungi orang" yang Edward sayangi seperti kakek.

"Kau tak perlu melindungi kakek,kakek ini sudah tua,tak lama lagi kakek pasti akan segera meninggalkan dunia ini,dan memenuhi panggilan Tuhan,yang perlu kau lakukan hanyalah berjuang keras dan berusaha meraih impianmu,selagi kau masih muda,kau memiliki kecerdasan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain,kakek yakin dalam hitungan hari, kau mampu mempelajari dan menguasai kitab pemberian kakek ini,jagalah baik" kedua benda ini,jangan sampai jatuh ke tangan yang salah,kelak jika kau memiliki keturunan kau bisa mewariskannya pada keturunanmu,atau orang" yang kau percaya.

Agar mereka bisa melindungi diri mereka,tapi kau harus ingat,tanpa pisau itu kekuatan badai petir akan sangat sulit dikendalikan,jika nanti kau mampu menguasai dan mengembangkan jurus badai petir sampai tingkat tertinggi,kau bisa menciptakan sebuah benda yang fungsinya mirip dengan pisau itu agar jurus itu bisa dikuasai lebih dari satu orang,jika memang itu sangat diperlukan.

Edward mengerti kek,Edward pasti akan menjaga kedua benda pemberian kakek ini,dan pisau ini adalah barang bagus,Edward tidak akan pernah memberikannya pada siapapun,sebelum Edward mampu mengendalikan petir tanpa bantuan pisau ini,

"Baiklah kalau begitu kakek tinggal dulu,kau pelajari saja kitab itu jika ada masalah,kau bisa berteriak dan panggil kakek.

Baik kakek, Edward akan berusaha sebaik mungkin demi menjadi yang terbaik.

Setelah kakek Raiden pergi, Edward segera membuka kitab pemberian kakeknya dan mempelajari tahap demi tahap,gerakan" jurus beladiri yang begitu rumit dan sulit dipahami oleh orang biasa,dalam waktu beberapa jam sudah dikuasai olehnya secara sempurna,setelah menguasai gerakan" yang rumit Edward mulai berdiam diri dan bermeditasi,untuk memasukkan apa yang sudah dia pelajari kedalam otak dan hatinya,saat meditasi berlangsung seluruh tubuh Edward dipenuhi oleh aura ungu yang sangat pekat dan tebal,disaat yang bersamaan tiba" Edward mulai menemukan pintu masuk menuju alam bawah sadarnya,Edward pun mulai masuk dan terbawa arus lingkaran hitam yang ada didalam fikirannya sendiri,setelah berhasil memasuki fikiran nya sendiri,Edward melihat begitu banyak petir yang menyambar nyambar di sekelilingnya,dan dibawah kakinya ada lautan petir yang bergejolak.

"Edward terus berjalan tanpa menghiraukan keadaan sekitarnya",semakin dalam dia berjalan dari kejauhan nampak sebuah kilatan petir yang mengelilingi sebuah benda berbentuk bulat seperti telur,dengan ukuran yang sangat besar.Tanpa ragu sedikitpun Edward berjalan mendekati benda itu,dan anehnya semakin di dekati benda itu semakin mengecil,hingga akhirnya dia berhasil mendekati benda itu dan memegang nya dengan tangan kanannya,saat benda itu dipegang oleh Edward semua petir petir yang tadinya menggelegar tak terkendali,tiba tiba menghilang.

Dan lautan petir yang berada dibawah kaki Edward berubah menjadi aliran air berwarna biru, dan sangat jernih seperti kaca,Karena penasaran dengan perubahan lautan petir yang awalnya bergejolak dibawah kakinya,Edward membungkukkan badannya dan memegang lautan petir yang sudah menjadi air berwarna biru dan sangat jernih,Saat tangannya memegang air itu,dari dalam air muncul sesosok mahluk yang sangat cantik dan mengenakan pakaian berwarna biru,dan dengan cepat langsung menuju kearah Edward, secara spontan Edward pun kaget dengan kehadiran mahluk misterius itu,karena rasa penasarannya yang sangat tinggi,Edward memberanikan diri untuk bertanya pada mahluk misterius itu.

siapa kau,kenapa kau bisa tiba" muncul didalam alam bawah sadar ku?

Mendengar pertanyaan yang diajukan Edward,mahluk itu tersenyum dengan santai nya,membuat Edward semakin penasaran,akhirnya setelah beberapa menit Mahluk itu mulai memberikan penjelasan pada Edward tentang siapa dirinya,dan tujuannya datang menemui Edward di dalam alam bawah sadarnya.

Apakah kau yang bernama Edward? Tanya mahluk misterius itu.

Benar sekali aku adalah Edward,darimana kau bisa tau namaku?

Mahluk itu pun menanggapi pertanyaan Edward yang begitu penasaran pada dirinya,

Aku adalah bagian dari dirimu,benda yang baru saja kau ambil dan seluruh petir yang tadinya menggelegar di sekelilingmu,dan lautan petir yang tadinya bergejolak dibawah kakimu,itu karena kau berhasil memegang nya,dan benda yang kau pegang itu adalah diriku,yang disebut inti jiwa petir,karena kau sudah mendapatkannya maka aku pun muncul saat kau menyentuh air petir yang ada di bawah kakimu,dan air petir ini adalah bentuk dari ketenangan jiwamu dan kesungguhan mu dalam mempelajari jurus badai petir.

Selama ribuan tahun yang lalu belum ada satu orang pun yang tau keberadaan ku,meskipun mereka mampu mempelajari jurus badai petir ini,tanpa kemunculanku jurus badai petir akan sangat sulit dikendalikan,,dan kau adalah satu" nya mahluk yang beruntung bisa menemui ku disini,,itu artinya kau telah dipilih oleh jiwa petir,jika kekuatanmu sudah cukup nanti,kau bisa menjadi satu" nya mahluk pengendali petir yang sempurna,dan aku akan tetap berada disini untuk membantu dan mengawasi mu dalam melatih jiwa petir mu,,dan sekarang kembalilah ke tempat asal mu dan lanjutkan latihan mu.

Tak lama kemudian secara perlahan aura ungu yang terpancar di sekeliling tubuh Edward mulai memudar dan menghilang,secara perlahan Edward mulai membuka matanya,saat mata Edward terbuka,tiba" ada suara yang memanggilnya,Edward apa kau sudah selesai mempelajari kitab itu? Suara itu tak lain adalah suara kakeknya yang merasakan ada sebuah energi besar yang terpancar di tubuh Edward.

Edward

Iya kek,Edward sudah berhasil memahami isi kitab ini,dengan perasaan yang senang Edward segera keluar dan menemui kakeknya.

Kakek Raiden

Kakek ingin lihat hasil dari latihan mu,apa kau bisa menunjukkannya pada kakek?

Tentu saja kek,jawab Edward dengan penuh percaya diri,sebelum aku memperlihatkannya pada kakek tolong kakek hati" ya,jika nanti Edward tidak bisa mengendalikannya,jangan salahkan Edward ya kek,sambil tersenyum Edward memperingatkan kakeknya,

Mendengar peringatan cucunya,kakek Raiden membalas senyuman Edward dengan bangga dan berkata,tenang saja meskipun sudah tua kakek juga kebal dengan petir,jadi tidak masalah kalau petir itu menyambar kakek.

Dengan sigap dan tanpa ragu Edward memegang pisau pemberian kakeknya dan segera melakukan gerakan" yang sudah dipelajarinya dari kitab itu,tak lama kemudian terdengar suara petir menggelegar seperti menyambar sesuatu,Edward mengarahkan pisaunya itu ke atas langit,dan menarik petir" yang keluar dari langit,tidak butuh waktu lama hampir semua petir yang menggelegar secara liar, di atas langit tersedot masuk kedalam pisau dan hanya menyisakan sedikit saja yang bebas menggelegar,di sekelilingnya,karena dirasa sudah cukup,Edward mengarahkan pisau itu ke sebuah batu besar yang berjarak kurang lebih 2 meter dihadapannya,batu besar itu langsung terbelah menjadi dua terkena Sambaran petir yang keluar dari dalam pisau yang dipegang Edward.

Kakek Raiden

Bagus Edward,baru kali ini kakek melihat ada seorang yang mampu menguasai jurus badai petir dengan sangat baik,hanya dalam waktu 1 hari saja,sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa kakek ajarkan padamu,semua yang kakek bisa dan kakek miliki sudah kakek berikan padamu,kini sudah saatnya kau mengembara untuk mengembangkan kemampuanmu dan mencari jati dirimu sendiri,agar apa yang sudah kamu pelajari sampai hari ini bisa berguna untuk mahluk lain yang membutuhkan pertolonganmu.

"Jika kakek menyuruhku pergi dari sini,lalu siapa yang akan mengurus semua keperluan kakek? Edward pasti akan sangat kesepian jika harus jauh dari kakek,mendengar perkataan kakeknya Edward merasa begitu sedih,karena harus meninggalkan tempat bermainnya waktu kecil yang sekaligus tempat latihannya bersama kakeknya,Edward juga merasa khawatir dengan keadaan kakeknya yang semakin tua,harus mengurus dirinya sendiri,karena tidak ada orang lain lagi yang tinggal di tempat itu selain dirinya dan kakeknya itu.

Kau tak perlu mencemaskan kakek,karena ini sudah waktunya untukmu mencari pengalaman hidup,dan mengembangkan kemampuanmu sampai tahap tertinggi,jika kau tetap berada disini,maka kau tidak akan pernah bisa berkembang,karena kakek sudah tidak punya apa" lagi yang bisa kakek berikan dan ajarkan untukmu,demi memenuhi panggilan itu,mau tidak mau kau harus mengembangkan dirimu menjadi lebih kuat,karena diluar sana akan banyak sekali ilmu dan benda" berharga yang bisa kau dapatkan untuk mempercepat pelatihan mu,sampai tahap tertinggi,agar kau bisa kembali ke dunia asal mu dan menjadi Raja di sana.

-------------------

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***