Aku kembali terkejut melihat apa yang terjadi dihadapanku saat ini
Mamaku dan Papaku mereka tak sadarkan diri dengan tubuh yang hancur. Banyak luka sayatan diseluruh tubuh mereka, yang lebih parah semua organ dalam mereka ada diluar.
Bau amis begitu menyeruak dirumah ini, genagan darah dimana-mana, serta rumah yang berantakan seperti telah terjadi sesuatu.
Lututku begitu lemas, aku terduduk dengan menatap nanar mayat kedua orang tuaku.
Orang yang benar menganggapku ada, memberiku kasih sayang, serta kehangatan. Namun, mengapa ini semua terjadi?
Bibirku kelu tak dapat berucap, bahkan sudah tak ada air mata yang keluar dari mataku.
Aku sudah lelah, belum lagi masalah yang menimpa ku. Aku membutuhkan sandaran, tapi yang kudapatkan adalah kesedihan lagi.
Perlahan tapi pasti, pandanganku mulai menggelap. Selepasnya aku tak tahu apa pun lagi yang terjadi.
Comments