Segeralah nikahkan putri bungsu mu, jangan sampai terundur lagi.
Kakek Joya
Ini sudah cukup lama.
Ayah Joya
Aku juga sudah berusaha untuk menyuruhnya menikah, Ayah.
Ayah Joya
Tapi, Ayah lihat saja dia.
Ayah Joya
Dia membantah perintahku.
Kakek Joya
Bagaimanapun caranya, putri mu itu harus segera menikah.
Kakek Joya
Kau tau kan? Ini tradisi turun-temurun, jika tidak.. putrimu-
Ayah Joya
Sudah Ayah!
Ayah Joya
Itu hanya mitos.
Kakek Joya
Kau ini..
Ayah Joya
(pergi)
Kakek Joya
Apapun alasannya, putrimu harus segera menikah.
Ayah Joya
Akan ku usahakan. (tutup pintu)
Flashback On
Beberapa puluh tahun yang lalu, masyarakat diresahkan dengan beberapa mitos yang ada.
Bahwa, jika seseorang perempuan menikah di usia 27 ia akan cepat bertemu dengan ajalnya.
Beberapa masyarakat mulai percaya dengan mitos itu, sebab sudah ada 3 atau 5 orang perempuan yang meninggal.
Dan mereka semua telah menikah di usia 27.
Sebenarnya, itu hanya kebetulan dan tidak benar.
Sebenarnya, itu hanya kebetulan dan tidak benar.
Ayah Joya tidak percaya dengan mitos lama itu, ia yakin bahwa itu hanya sekedar mitos biasa.
Ayah Joya
Tidak! Itu cuman mitos!
Ibu Joya
Mitos apa sih?
Ayah Joya
Ini loh yang lagi banyak di bicarain orang-orang..
Ibu Joya
Haha, memang mitos.
Ibu Joya
Itu cuman mitos, mereka meninggal bukan sebab nikah di usia 27.
Ibu Joya
Konyol sekali kalau itu memang benar, bukan?
Ibu Joya
Lagi pula, ada beberapa faktor yang membuat mereka meninggal, kemungkinan mereka meninggal karena terlalu cemas dan khawatir dengan mitos itu.
Ibu Joya
Sampai-sampai mereka terusss mikirin hal yang belum tentu terjadi.
Ibu Joya
Jadinya.. mereka stres, dan daya tahan tubuhnya melemah.
Ibu Joya
Yaa.. bisa juga karena takdir?
Ayah Joya
Bener juga..
Ayah Joya
Aaaa istri ku pinterrr bangett. (peluk)
Ibu Joya
(peluk balik)
Ibu Joya
Hihi, kamu jangan terlalu khawatir.
Ibu Joya
Aku gak bakal kenapa-napa kok.
Ayah Joya
Ternyata kamu paham apa yang aku maksud.
Yaps, benar saja!
Ibu Joya menikah di usia ke 27 tahun.
Ayah Joya khawatir kalau-kalau mitos itu benar.
Namun, Ibu Joya tak anggap serius mitos tersebut, ia tetap bersikap tenang seolah-olah ia tau apa yang akan terjadi.
Tetapi, takdir mengubah semuanya.
Ketika Joya berumur 2 tahun, sang Ibunda tercinta pergi selamanya.
Hal itu disebabkan oleh suatu penyakit yang diidap olehnya semasa kecil.
Maka dari itu, keluarga mereka mengharuskan para putrinya menikah sebelum menginjak usia 27 tahun.
Ayah Joya
Itu mitos, bukan tradisi.
Ayah Joya
Zara (istri) pergi gara-gara penyakit yang serius, bukan karena hal konyol itu.
Comments
Nur Rydha
betul
2022-07-13
0
Nur Rydha
wuuuu turun temurun
2022-07-13
0
Rofff
ngeriii ibu joya maen logika
2022-07-12
0