Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi juga, seperti biasa Sofie pulang bareng basis Bintaro, yang isinya laki semua, hanya dirinya saja yang wanita dalam rombongan tersebut
" pulang bareng nggak? kita mau nongkrong dulu di depan pada mau ngerokok sebatang dulu baru pulang" ucap Juki
"Awas loe pada ketauan di suruh ngerokok lima biji di mulut, dower-dower bibir loe pada " ucapku memperingati
"Halah kita main pintar, klo ada guru keluar dari gerbang komplek, ya buang lah puntungnya" saut Once
"Begok loe, emang liat ? sesuai banget ya nama loe once kaga ada polo nya" Juki sambil menghisap rokok nya
"udah gue yg jaga tenang aja aman" timpal Andre
"Udah lah gue balik duluan , klo kalian lama. lagi males nih pengen molor gue ngantuk" ucap Sofie menguap
" Yoi balik yuk, komandan dah minta pulang"teriak Once
seperti anak bebek yang mengekor induk nya semua ikut naik angkot yang melintas mengikuti ku, seperti biasa bergelantungan
"bener kata pa Balkan kok gue ngerasa jadi kaya yang di....
gelantungan gini akakaka
bodo amat yang penting sampe." gumam Sofie cekikikan dalam hati
Akhirnya sampai juga dirumah setelah tiga kali naik turun metromini, perjuangan berat. sekolah di sana memang pilihan Sofie, ia lebih suka sekolah yang jauh, alasan untuk lebih lama di luar rumah
Sofie menghempaskan tubuhnya dikasur
memandangi bilik kamarnya,dan tanpa sadar ia tertidur.
"Sofie bangun kamu udah makan belom? bapak mau jalan jualan nih udah sore banguunn" suara bapak membangunkan Sofie
Sofie mengerjapkan mata lalu melirik ke jam dinding,
"Astaga jam lima sore, bapak kesorean" teriak Sofie dalam hati dan langsung bangkit dari tempat tidurnya
"iya pak Sofie bangun. Bapak gak kesorean apa baru mau jalan ?" tanya Sofie
"bapak tadi kesiangan belanja bahan dagangan, gak apa-apa .
udah sana kamu mandi trus makan" ucap bapak sambil meninggalkan Sofie
Sofie bergegas ke kamar mandi membasuh muka, lalu keluar membantu bapak mendorong gerobak dagangannya sampai keluar gang
Sudah rutinitas bapak mengerjakan urusan dapur seperti memasak dan mencuci, sedang ibu habis jualan sayur tidur karena kelelahan.
jarang sekali masak. semua bapak kerjakan.
setelah mendorong gerobak bapak ,lalu aku kembali ke kamar
"ya Allah sehatkan bapak ku, beri kami rezeki yg halal dan lindungi beliau selama berdagang. Amiiiiinn" doa Sofie dalam hati
Sebenarnya aku ingin sekali memberi tahu bapak bahwa sepatuku sudah laper minta makan, lemnya sudah terlepas dan menganga.
namun aku gak tega menyusahkan beliau, terakhir kali aku mengadu, bapak bilang belum ada uang.
Sedang ibu hanya menyarankan agar di lem atau pakai salah satu sepatu kakakku.
jika aku memaksakan memakai sepatu kakak, bisa-bisa dikira badut karena kaki ku liliput ukuran tiga puluh enam kecil sedang kakak tiga puluh sembilan
Tok Tok Tok
Lamunan ku buyar, pintu kamar diketuk,dan tak lama muncullah kepala kakak di ujung pintu
"ndut loe mau jualan baju sama tas gak, lumayan untungnya.
pake uang kakak modalnya.
tapi loe yang jualin ndut, untungnya loe ambil dari selisih harga jual gimana? tanya kakak tanpa masuk ke kamar hanya kepalanya saja yang melongok ke dalam kamarku
" kaga ngerti" jawab ku
kakak berdecak sebal, lalu akhirnya kakak melangkah masuk ke dalam kamarku
"ini ndut baju sama tasnya.
misalnya dari kakak dua puluh lima ribu, loe jual bebas mau tiga puluh ribu apa tiga puluh ribu, terserah loe, untungnya buat loe, gimana? tanya kakak
"Mau dah kak, mana sini aku pilih dulu yang kira-kira temanku mau, mau buat beli sepatu nih kalau laku, ngomong-ngomong, boleh orang ngutang nggak kak? heheheh" tanya Sofie sambil nyengir
"Terserah loe pilih dah, yang penting bener bayar nya, mau cash apa loe utangin" kak Herman menyerahkan beberapa baju dan tas
"Pilih-pilih dulu, kakak mau kerumah temen ada kerja kelompok.
Nanti sisanya taro kamar aja ya"
ucap kak Herman meninggalkan kamarku
" Siyap kak" jawab ku kencang karena kak Herman sudah keluar dari kamar
"Alhamdulillah...
akhirnya ada jalan buat cari uang" gumamku dalam hati
lalu ku pilah-pilah beberapa gambar yang menurutku menarik dan lucu
sisanya aku letakan kembali kedalam kamar kak Herman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Diana Marwah
Smoga laris, jualannya Sofie,,
2021-02-25
1
Yenni Tantiana Ose Pehan
semangat...
2021-02-04
1
⭐Nda 1-2⭐
semangatttttt Shofie....larissss manissss
2020-05-26
1