Kejutan ulang tahun

Malam hari mereka semua berencana untuk BBQ di taman villa tempat penginapan mereka. Semua sudah di siapkan sama cowok- cowok, para cewek hanya diam menikmati makanannya.

Zee keluar dari kamar dengan memakai kaos dan celana pendek. Ia berencana pergi ke luar untuk membantu sedangkan citra sedang shalat magrib.

Berlari pelan sambil bernyanyi riang Maureen dikagetkan dengan suara Angga dari dapur.

"Mau kemana??". Suara Angga tiba tiba.

"Astaghfirullah. . Abang.". Rengek Zee memegang dadanya.

"Lagian kamu gak liat ada Abang disana. . Mau kemana??". Tanya Angga lagi .

"Mau ke depan siapa tau Zee bisa bantu". Ucap Zee.

"Yakin dengan pakaian kaya gini". Ucap Angga menunjuk pakaian Zee dari atas hingga bawah.

"HM emang kenapa bang. . Dah ah Zee mau ke depan". Ucap Zee meninggalkan Angga disana.

"Zee diluar dingin". Teriak Angga tetapi dijawab lambaian tangan Zee.

Zee keluar dan bener saja angin disana sangat besar. Zee gak kuat karena kedinginan membuat dia cepat berlari masuk ke rumah lagi. Hal itu dilihat oleh Krist cs yang ada di taman.

"Tuh kan ngeyel sih".  Ucap Angga saat melihat Zee balik lagi. Zee hanya nyengir tak bersalah.

Di kamar Zee langsung ganti pakaian dengan yang tebal ia juga akan membawa selimut ke bawah.

"Kenapa Zee??". Tanya citra heran.

"Nggak papa cuma diluar dingin banget".

"Oh lagian kamu keluar pakai celana pendek doang ya ia kedinginan". Ucap citra.

"Ya kirain bakal kuat".

Zee turun ke bawah bersama citra. Disana makan malam sudah siap dan mereka tinggal malam bersama sambil ngobrol bercanda ria.

"Zee what were you doing earlier??". (Zee kamu kenapa tadi?). Tanya sing.

"It's cold, so come in again." ( Kedinginan makanya aku masuk lagi) ujar zee.

Sambil makan malam Zee juga mengaktifkan live tiktokmya. Ia live bareng teman temannya yang lain di room. Bercanda dan tertawa bersama sampai lupa waktu gak terasa sudah tengah malam. Zee juga sudah mulai kedinginan makanya dia disuruh masuk duluan ke kamar, citra akan membantu mereka beres-beres. Awalnya Zee ingin membantu tapi dilarang sama mereka semua takut Zee sakit kelamaan diluar.

Di dalam kamar Zee mainan ponsel sambil berbaring di dalam selimut yang tebal membuat tubuh Zee agak hangat sampai gak kerasa ia ketiduran.

Brug. . Prang. .

Malam malam Zee dikagetkan dengan suara gebrakan pintu dan pecahan kaca. Ntahlan kaca pecah atau gelas jatuh Zee pun gak tidak tau.

"Cit citra". Ucap Zee mencari citra.

Suasana di kamar itu gelap gulita ia menyalakan flash di ponselnya dan mencari citra di sampingnya tetapi tidak ada. Melepaskan jaket yang ia pakai karena kepanasan dan memutuskan untuk pergi keluar kamar.

Semua ruangan di villa itu gelap gulita mungkin listrik mati. Zee mulai ketakutan dan terus memanggil citra dan Angga kebetulan Angga tidur di sebelah kamar Zee, tetapi gak ada jawaban dari Angga.

"Cit citra, , bang Angga , Abang ,, citra kamu dimana??".

Ia ingin ke bawah tapi ia juga takut. . Zee gak tau harus berbuat apa dan ia juga mulai ketakutan hampir menangis.

"Citra. . Akhh kalian dimana?? Krist Abang".

Zee terus saja memanggil semua orang sampai ia dikagetkan dengan suara tembakan di belakang tubuhnya dan membuat Zee ketakutan sampai ia menangis disana.

Derrr. . . Derrr. .

Tembakan berlangsung bersamaan dengan semua lampu menyala.

"HAPPY BIRTHDAY"teriak semua orang.

Posisi Zee saat itu sedang jongkok sambil menangis. Ia tidak berani mengangkat kepalanya karena ketakutan.

"Zee ini aku citra".

Zee mengangkat kepalanya, dengan muka bengkak karena menangis dan ketakutan membuat citra dan sing tertawa bersama.

"Coba lihat ke bawah". Perintah citra.

Zee segera berdiri dan melihat ke lantai satu.

"HAPPY BIRTHDAY ZEEFANYA".

Disana semua orang berdiri sambil memegang balon dan bunga. Krist memegang kue ulang tahun sambil tersenyum. Citra membawa Zee kebawah bergabung sama yang lain.

"Happy birthday Zee. . Maaf ini ide Krist". Ucap Angga sambil memeluknya.

Zee masih menangis disana. Ia belum bisa berhenti karena mendapatkan kejutan di hari ulang tahun nya kali ini. Zee tidak menebak bahwa ada kejutan buat dia karena tadi Zee sangat ketakutan.

Semua orang menyanyikan lagu ulang tahun dan Zee mematikan lilinnya menggunakan tangan.

"Sorry". Ucap Krist menghapus air mata Zee dibales dengan kerucutan di bibirnya Zee.

Semua orang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Zee bergantian sambil berpelukan.

"birthday gifts". Ucap Zee memberi kode dengan tangannya.

"Mending nangis lagi deh". Celetuk Angga.

"Dih Abang jahat masa ia gak ada kado buat Zee". Ucap Zee cemberut.

Semua orang tertawa dan tiba tiba Krist memberikan paper bag ke depan Zee.

"Nih kado buat kamu". Ucap Krist dengan bahasa Indonesia.

"Auuu. I just kidding but no problem. . Dapat kado". Ujar Zee menerima kado dari Krist.

"Oh gak ada malunya". Ucap citra memukul kepala zee.

"Its. . Sirik kalau gak ada hadiah buat Zee diem aja deh". Ucap Zee mengelus kepala yang sakit.

Zee membuka kado dari Krist yang isinya tas terbaru dari brand Gucci membuat ia senang dan mengucapkan terima kasih sambil memeluknya.

"Thank you Krist".

"You's welcome".

Tidak hanya Krist, semua teman Krist juga memberikan Zee hadiah. Gak lama kemudian Zee dikagetkan dengan tindakan Krist yang tiba tiba menggendong Zee.

"AKHHHH. . .Christ put me down. . more". ( Krist turunkan aku) teriak Zee didalam gendongan Krist.

Krist membawa Zee ke luar dan . . . .

BYURRRR. . .

zee diceburkan ke dalam kolam berenang. Akhirnya Zee balas dendam dan membuat semua orang juga ikut basah. Tengah malam mereka basah kuyup dengan udara yang dingin.

Semua orang tertawa bahagia di hari ulang tahun Zee yang ke 22th. Ini ulang tahun pertama Zee merayakannya di luar negri. Pulang ke Bangkok Zee akan mengadakan pesta offline bersama para penggemarnya yang ada di Thailand.

Mereka gak bisa main air lama lama karena sudah mulai kedinginan apalagi Zee. Zeefanya sudah sangat kedinginan.

Zee masuk duluan dan segera mengganti baju. Setelah semuanya ganti kami kumpul lagi di ruang tengah untuk lanjut bikin konten. Konten kali ini akan ditayangkan di Chanell Zee karena Krist tidak memiliki YouTube ia cuma punya Instagram dan tiktok doang. Zee menyarankan Krist bikin tiktok tapi Krist tidak bisa karena ia sudah sibuk dengan pekerjaannya menjadi modeling.

Zee CS dan Krist cs ngobrol sampai jam 3 pagi. Mereka harus cepat tidur karena besok mereka bangun pagi untuk melihat sunrise.

Seperti janji dari awal semua orang bangun lagi untuk melihat matahari terbit. Zee bangun dengan menyeret selimut tebal yang ada di atas tempat tidur ke tepi kolam. Kebetulan posisi villa yang mereka tempati berhadapan langsung ke pantai dan pas untuk melihat matahari terbit maupun matahari terbenam.

Semia orang sudah berada di sopa yang ada di tepi kolam renang, datang lah Zee dengan selimutnya dan citra memegang kamera untuk merekam semuanya.

"ASTAGHFIRULLAH Zee kelakuan kamu ada ada aja". Ucap Angga geleng geleng kepala melihat tingkah Zee dan semua orang disana tertawa dengan girang.

"Berisik ah".

Menunggu beberapa menit kemudian akhirnya matahari terbit dan menunjukan pemandangan yang sangat indah sampai Zee tidak mau berpaling dari sama. Suasana kaya gini yang Zee inginkan ia bisa berlibur sama orang orang yang sangat Zee cintai dan sayangi. Karena kesibukannya membuat Zee belum pernah liburan bersama keluarganya kemanapun, ia sibuk bekerja kesana kemari.

.

.

.

Saksikan kelanjutan cerita selanjutnya. . .

Happy reading guys. . .

Episodes
1 Pengenalan
2 Rumor
3 Liburan
4 Kejutan ulang tahun
5 Birthday party
6 Hal yang tidak terduga
7 Penawaran
8 Keputusan zeefanya
9 Karir Baru
10 Full job
11 Full job (2)
12 Demam
13 Rumah sakit
14 Selalu bersama
15 lokasi syuting
16 Kecelakaan
17 Nonton bersama
18 Projects baru
19 Tour the world
20 Tour the world (2)
21 Indonesia
22 Liburan di korea
23 Perasaan Yeon-jin
24 Kebahagian yang sederhana
25 Dinner romantis
26 Kembali ke thailand
27 Pertemuan
28 Pemotretan batal
29 Masuk kuliah
30 Pemutusan kontrak
31 Selalu tranding
32 Pantai Nai Harn, Phuket
33 Ketakutan zee
34 Pulang ke Bangkok
35 Hiburan malam
36 Salah paham
37 singel and album
38 Tersenyum menyembunyikan luka
39 Pulang kampung
40 Akhirnya, , ,
41 Dibalik kepulangan zee
42 Kebahagiaan zee
43 Kehebohan Zee dan yang lain.
44 Hari terakhir di kampung halaman
45 Pulang ke Thailand
46 Back to work
47 Alergi
48 Kedatangan Yeon-jin
49 Cinta tak harus memiliki
50 Berteman lebih baik
51 Waktu berlalu dengan cepat
52 Lebih baik daripada sendirian
53 Berkumpul
54 Pertemuan
55 Wisuda
56 Kejutan untuk zee
57 Liburan bersama
58 Kepulangan keluarga zee
59 Kelanjutan hubungan Zee dan Yeon-jin
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Orang mencurigakan
92 tamu tak diundang
93 Kejahatan Angelistia
94 Kecelakaan
95 Klarifikasi
96 Schedule
97 Fan meeting in the world
98 Singapura
99 Dinner
100 Vietnam - Manila
101 Fanboy Manila
102 Indonesia lagi
103 Gosip
104 Paparazi
105 Belum berubah
106 Sahabat tersayang
107 Happy birthday 26th
108 Lokasi syuting
109 Liburan ke Swiss
110 Kedatangan Evan
111 Pertama kali
112 Jalan jalan pagi
113 Minta restu
114 Rumah nenek
115 Tunangan
116 Engagement party
117 Watersports
118 Berpisah
119 Sibuk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Pengenalan
2
Rumor
3
Liburan
4
Kejutan ulang tahun
5
Birthday party
6
Hal yang tidak terduga
7
Penawaran
8
Keputusan zeefanya
9
Karir Baru
10
Full job
11
Full job (2)
12
Demam
13
Rumah sakit
14
Selalu bersama
15
lokasi syuting
16
Kecelakaan
17
Nonton bersama
18
Projects baru
19
Tour the world
20
Tour the world (2)
21
Indonesia
22
Liburan di korea
23
Perasaan Yeon-jin
24
Kebahagian yang sederhana
25
Dinner romantis
26
Kembali ke thailand
27
Pertemuan
28
Pemotretan batal
29
Masuk kuliah
30
Pemutusan kontrak
31
Selalu tranding
32
Pantai Nai Harn, Phuket
33
Ketakutan zee
34
Pulang ke Bangkok
35
Hiburan malam
36
Salah paham
37
singel and album
38
Tersenyum menyembunyikan luka
39
Pulang kampung
40
Akhirnya, , ,
41
Dibalik kepulangan zee
42
Kebahagiaan zee
43
Kehebohan Zee dan yang lain.
44
Hari terakhir di kampung halaman
45
Pulang ke Thailand
46
Back to work
47
Alergi
48
Kedatangan Yeon-jin
49
Cinta tak harus memiliki
50
Berteman lebih baik
51
Waktu berlalu dengan cepat
52
Lebih baik daripada sendirian
53
Berkumpul
54
Pertemuan
55
Wisuda
56
Kejutan untuk zee
57
Liburan bersama
58
Kepulangan keluarga zee
59
Kelanjutan hubungan Zee dan Yeon-jin
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Orang mencurigakan
92
tamu tak diundang
93
Kejahatan Angelistia
94
Kecelakaan
95
Klarifikasi
96
Schedule
97
Fan meeting in the world
98
Singapura
99
Dinner
100
Vietnam - Manila
101
Fanboy Manila
102
Indonesia lagi
103
Gosip
104
Paparazi
105
Belum berubah
106
Sahabat tersayang
107
Happy birthday 26th
108
Lokasi syuting
109
Liburan ke Swiss
110
Kedatangan Evan
111
Pertama kali
112
Jalan jalan pagi
113
Minta restu
114
Rumah nenek
115
Tunangan
116
Engagement party
117
Watersports
118
Berpisah
119
Sibuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!