S.a.t.u

Author pov

" Dar.. "

" Daraa.. "

"Nih anak kenapa sih diem mulu"~batin Cakra.

"ADARAAA... " pekik Cakra tepat di telinga Adara.

"Ck, apaan sih?!! Lo gila hah? Telinga gue bisa rusak gara-gara lo bego!" ucap Adara dengan tatapan tajamnya.

"Ya lo nya sih diem mulu, gue kayak orang punya salah tau nggak!"

"Yaa emang gue peduli?! Jauh-jauh sana, ga usah ngurusin gue!"

"Lah kok ngomongnya gitu sih, lo itu sekarang tanggung jawab gue Adara"

"Gak usah sok yah! Satu sekolah juga tau hidup lo kayak gimana! Pake acara tanggung jawab lagi! Minggir lo, gue capek mau tidur!"

Cakra yang merasa tersinggung atas ucapan Adara barusan langsung menarik tangan Adara kasar padahal gadis itu baru beranjak satu langkah dari tempatnya berdiri.

"Okedeh, gue akuin! gue emang cowok yg gak ada apa-apanya di mata lo, tapi gue sekarang suami lo dar, gue juga gak berharap jodoh-jodohan kayak gini, apalagi di jodohin sama cewek BAIK-BAIK kayak lo" ucap Cakra dengan menekan kata baik-baik!

"..."

Adara tidak membalas perkataan Cakra barusan. Mereka berdua malah berperang tatapan dingin satu sama lain. Hingga akhirnya rasa ego Cakra perlahan luntur, dia menghembuskan nafas beratnya.

"Diem aja nih? " tanya Cakra sudah dengan nada tenang.

"Yaudah mau lo apaan?"

"Mau gue simpel aja. gue cuma mau lo nganggep gue, ga diem mulu kayak tadi. Dan juga mulai sekarang yg jagain lo itu gue dan itu permintaan ibu lo" ucap Cakra.

"Gak usah, gue bisa sendiri! udah gede! jadi gue ga butuh di jagain sama lo" balas Adara ketus.

Mendengar itu Cakra langsung memalingkan pandangannya sembarang, ucapan Adara barusan memancing emosinya lagi. Beberapa kali dia mengambil nafas panjang hingga kemudian menatap Adara kembali.

"Dar..lo segitu gak sukanya ya sama gue? Gapapa lo mikir gue cowok yg bar-bar, tapi urusan beginian gue juga bisa mikir kali, gak mungkin anak orang yg di percayain ama gue, trus gue biarin" ucap Cakra yakin.

Adara paham dengan maksud perkataan Cakra barusan, bahkan SANGAT paham. Tapi sebagai anak gadis yg tiba-tiba di jodohkan dengan cowok seperti Cakra, tentu saja hatinya langsung meronta tak terima. Perjodohan yg di lakukan oleh ayahnya dan papa Cakra sukses merenggut semua kebahagiaan masa SMA nya.

"Yaudah serah lo deh!" ucap Adara asal kemudian beranjak pergi meninggalkan Cakra.

Cakra hanya tersenyum kecut mendengar balasan Adara barusan, gadis ini benar-benar membuatnya meledak-ledak.

Cakra tau Adara tidak menginginkan pernikahan ini, apalagi dengan dia yg terkenal bar-bar di sekolahan. Tapi pernikahan ini sudah menjadi takdir mereka berdua yg harus mereka jalani.

Mereka di jodohkan karna perjanjian papa Cakra dengan almarhum ayah Adara, yg tentu saja harus mereka lakukan, mengingat itu adalah keinginan terakhir dari ayah adara juga, ayah Adara menginginkan anaknya itu bisa memiliki kehidupan yg aman. Sehingga ayah Adara menikahkan Adara dengan Cakra di usai muda agar anaknya tidak terpengaruh kehidupan masa muda yg bebas.

Pertanyaannya kenapa harus dengan Cakra? Karna Cakra adalah anak dari sahabat ayah Adara, mereka berdua telah dijodohkan sejak kecil oleh kedua orang tua mereka.

~~

Untuk tempat tinggal Cakra memilih mandiri. Dia membawa Adara untuk tinggal bersama di apartemenya. Awalnya Adara menolak, tapi setelah di bujuk oleh ibunya barulah dia menyetujui.

Mereka tinggal di salah satu apartement mewah milik Cakra yg ia dapatkan sejak dia masuk SMA. Sejak SMA Cakra memang memilih tinggal sendiri karna dia tidak ingin tinggal bersama orang tuanya yg notabene-nya pembisnis yg amat sibuk, bagi Cakra untuk apa tinggal bersama jika jarang bertemu juga.

Penasarankan mereka tidur barengan apa enggak?

Yaps, mereka tidur di satu ruangan, tapi pisah tempat gitu. Adara di kasur, sedangkan Cakra tidur di sofa yg masih terbilang lumayan nyaman untuk dipakai ketika tidur.

Alasan mereka sekamar karna Adara memang sudah tidak bisa tidur sendirian, dia sudah terbiasa tidur bersama ibunya sejak ayahnya meninggal. Adara sering mimpi buruk tentang ayahnya ketika tidur dan ibunya lah yg selalu menenangkannya ketika hal itu terjadi.

Dan juga alasan mereka tidak satu kasur adalah, 'yah mikir ajak yak, orang yg gak saling suka, gak saling cinta, di jodohin, trus di suruh tidur sekasur, yahh ogah!! Kalau Cakra mah iya-iya aja klw di kasih sama Adara'

~sampe sini dulu yah guys, jangan lupa vote ama komen yak 'luv♡'

Nama lengkap cast :

• Cakra pradikta

• Adara putri

• Erza pratama

Cast lainnya nanti dulu yah seiring berjalannya cerita nanti juga nimbul sendri :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***