"kenapa melamun?"suara bareto itu menyeruak di indra pendengar ayu yang pagi ini mulai keluar dari kamar nya dan duduk di kursi yang terdapat dipinggir kolam renang yang ada dihalaman belakag rumah untuk mencoba menikmati udara pagi yang menyejukan
ayu menatap bingung pada pria yang kini duduk tepat disamping nya dan menyodorkan satu gelas susu hangat untuk ayu minum
"ini minum dulu susunya"
ayu mengambil susu yang disodorkan oleh si pria dan langsung meminum nya namun tak berhenti menatap heran pada pria itu
"jangan bilang kalau kamu lupa sama aku yu?"lanjut si pria yang memang tepat sasaran
ayu benar benar lupa dengan pria yang kini berada disamping nya pasalnya terakhir ayu bertemu dengan nya itu saat ayu masuk SMP dan itu sudah hampir 6 tahun berlalu
"aku zian ayu,apa aku sudah setua itu ya sampai sampai kamu lupa sama wajah aku?"sambung zian yang begitu gemas karena ayu tak kunjung mengenalinya
"kak zian?maaf ayu beneran lupa habis kak zian banyak berubah sih sudah gitu salah sendiri tidak pernah pulang jadi ayu lupa deh kalau masih punya satu kakak"jawab ayu yang berusaha tersenyum walaupun begitu sangat terlihat kalau senyum itu begitu dipaksanya untuk keluar
"bagaimana keadaaan kamu sekarang?"
"mau dibilang baik juga kan nggak kak,tapi ayu akan berusaha agar tetap baik baik saja karena kini ayu kan tidak sendiri ada hal yang sangat berharga untuk ayu jaga dan ayu rawat dengan baik"
"nah gitu dong kakak suka semangat kamu"ucap zian sembari mengusap pucuk kepala ayu dan itu membuat ayu salah tingkah
"kakak nggak kerja?ini kan sudah cukup siang kenapa masih santai dirumah?"tanya ayu mengalihkan perasaan nya yang mulai dilanda rasa gugup karena perlakuan dari zian
"kakak cuti dulu untuk 3 hari kedepan"
"cuti?untuk apa?"
"mengurus pernikahan kita"
Deg...
ayu merasakan kembali jantung nya se akan berhenti berdetak disaat zian mengatakan prihal pernikahan
menikah,iya ayu memang akan segera menikah namun kini ayu harus menikah dengan orang yang tidak begitu ayu kenalin walaupun sudah lama mereka menjadi saudara
"kak..."ucap ayu setelah beberapa menit terdiam setelah zian mengatakan prihal pernikahan mereka
"apa?"
"boleh ayu tanya sesuatu?"
"tanya apa?"
"kenapa kakak menerima pernikahan ini?"
"kalau bukan aku siapa lagi yang akan jadi ayah buat anak itu,lagi pula mamah juga akan sangat tidak mengijinkan pria lain untuk menjadi ayah dari cucunya"
"memang nya kakak tidak keberatan harus bertanggung jawab dengan hal yang tidak seharus nya kakak tanggung?"
"kenapa harus keberatan?itukan akan jadi anak aku juga walaupun bukan aku yang buat"
"memang nya kakak belum ada niatan buat nikah lagi apa?"
"inikan sedang aku urus prosesnya ayu"
"bukan maksud ayu,apa kakak tidak ada rencana menikah dengan wanita lain gitu?"
"wanita lain yang mana?"
"loh kok tanya ayu?ayu kan takut kalau kak zian lagi deket atau mungkin lagi menjalani hubungan serius mungkin"
"tidak,aku sedang tidak ada niat dekat dengan wanita mana pun"
"begitu ya,maaf ya kak"
"maaf untuk apa?"
"ya karena atyu sudah membuat kakak dan juga mamah kerepotan dan juga malu"ayu menundukan kepalanya disaat ingat kembali apa yang telah dia lakukan yang membuat keluarga Mahendra akan dibuat malu.
"tidak usah minta maaf terus menerus semua sudah terlanjur terjadi,labih baik sekarang kamu fokus dengan kesehatan kamu dan juga calon bayi kamu"
"iya kak,terima kasih"
Setelah pembicaraan pagi itu hubungan antara zian dan juga ayu pun sedikit mencair walaupun zian masih tetap dengan sikap dingin nya namun tetap perhatian disaat saat tertentu
***
Dan waktu pun berjalan dengan cepat kini tiba juga waktu yang akan menyatukan ayu dan juga zian dalam ikatan suci pernikahan
acara akad itu memang dilaksanakan secara sederhana secara masih dalam keadaan berduka namun tetap hikmat
zian menyebut nama ayu dalam ijab kabulnya dengan satu tarikan nafas dan setelah disahkan oleh para saksi kini resmi sudah ayu menyandang istri dari seorang Zian Mahendra si dokter tampan namun terkenal dingin.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
Zian pria yang baik
2023-03-07
3
Pricila Bianca Aidelin
moga aja Zian gk nyakitin Ayu,,walaupun Ayu udah hamidun...
2022-11-10
2