Purnama Club

Deg...inilah kali pertama Aria menginjakkan kaki nya di sebuah club malam, hingar bingar suasana di dalam club malam ditambah lagi dengan kelap kelip lampu diskotik tersebut ternyata lebih membuat jantung Aria berdetak kencang. Ada rasa takut dihatinya, Takut jika ayah nya marah. tapi disisi lain dia juga ingin menikmati pesta kebebasannya saat ini. Dilihatnya Tiara, Chia dan Alben sedang asik joged.

Ahh enak sekali hidup mereka, bisa bergerak bebas seperti itu. Aria

“ Ayo Ria,...” ajak Chia sambil menarik paksa tangan Aria.

“ Kemana? “

“ Turun lah...kita gabung bersama mereka “

“ Hmm...oke “

Aria mengikuti gerakan teman-temannya tersebut. Sebagai anak seorang pengusaha terkemuka Aria memang diwajibkan bisa ilmu bela diri dan ikut les tarian daerah atau balet. Harusnya tubuhnya kuat berjoged dengan teman-temannya. Tapi dia tidak pernah joged dengan iringan musik yang sangat keras dan lampu yang berkelap-kelip seperti ini.

“ Aria, seperti ini “ teriak Tiara sambil mencontohkan gerakan jogednya

“ Hahaha oke “ Aria mengikuti gerakan itu

Ahhhh pusing, kenapa jadi pusing begini. Aria

Aria melawan rasa pusing nya, dia terus berusaha menikmati musik-musik tersebut sambil berjoged riang dengan teman-temannya.

Sampai akhirnya tiba-tiba lampu mati. Aria ketakutan, tapi aneh nya orang-orang malah sorak-sorak bahagia. Berisik dan gelap sekali.

“ Ada apa ini, Tiara...gue takut ” Aria menggenggam sebuah tangan di sampingnya.

“ Gue Chia “

“ Chia...ini kenapa jadi begini? Apa ada kesalahan tekhnis atau ada keributan gitu? “

“ Tenang aja Ria...ini tanda nya Rio bakal tampil...nikmatin aja “ Bisik Chia di telinga Aria

“ Siapa Rio? “

“ Liat aja nanti, Aria Puteri Wiratama ”

“ Haiii Chia, apa lo mulai mabuk? Kenapa nyebut nama panjang gue segala ”

“ Hahaha...suka aja, emang gak boleh?”

“ Tiara dan Alben mana ya?” Tanya Aria lagi sambil berusaha melihat jelas sekeliling nya. Tapi gelap sekali

“ Gak tahu “ jawab Chia singkat

“ Gelap banget Chia...gue takut “

“ Tenang aja Aria, ada gue disini “

Sebuah lampu menyorot tajam ke arah seseorang. Dapat dilihat dengan jelas siapa dia. Seorang pria tampan, badannya kekar, dengan banyak tato di seluruh badannya. Terlihat sangat tampan tetapi sangar. Ditambah lagi tato singa mengaum di tengah-tengah dada nya yang berbulu. pria itu mengangkat kedua tangannya, yang kemudian langsung di sambut dengan tepukan tangan dan teriakan-teriakan histeris dari orang-orang yang ada di dalam club.

OMG, siapa dia...Tampan sekali, tapi tato nya itu loh. Ahhh. Apa perasaanku saja, dia seakan menatap tajam ke arah ku. Kenapa jantung ini tambah berdebar...Ya Tuhan, dia tersenyum. Aria

Tidak lama musik Diatas meja DJ di mainkan, Pria tampan bertato dan berbadan kekar itu adalah Rio. Dia sedang memainkan perannya sebagai seorang DJ favorite di Purnama Club.

Orang-orang mulai berjoged riang. Namun Aria masih terpaku pada sosok yang ada di depannya itu.

Musik terus di mainkan, memainkan alunan sebuah lagu yang sangat di hapal Aria, lagu fenomenal dalam kehidupannya. tidak lama muncul penari-penari di atas panggung. Beberapa orang mulai asik menonton tarian-tarian tersebut sambil berjoged . Namun Aria masih asik fokus menonton sang DJ tampan tersebut. Sampi musik berhenti dan Rio turun dari panggung nya.

Bukankah musik yang dimainkan itu adalah musiknya lagu Aria...

Aria terdiam dalam lamunannya, di tengah-tengah orang-orang yang asik berjoged.

“ Kok bengong, kita ke atas aja yuk” ajak Chia

“ Yaa, oke “

Aria mengikuti langkah Chia

“ Mau minum ? “ tanya Chia

“ Minum..boleh, tapi jangan alkohol ya”

“ Oke “ Chia mengangkat tangannya kepada seorang bartender

“ Chia, tas gue mana ya “

“ Itu...gue titip ke penitipan barang, barengan sama tas gue tadi “

“ Oh...disini ada penitipan barang?” Aria antara percaya dan tidak percaya. Tapi dimana tempat penitipan barang nya. Atau memang ada tempat khusus untuk hal itu di club ini.

“ Tiara dan Alben mana ya? “ Tanya Aria lagi

“ Tadi sih bilang sama gue masih mau joged dulu disana “

Aria mencoba melihat kesekeliling nya. Sama sekali tidak terlihat Tiara dan Alben.

Hmm kemana dua orang itu, dan Rio itu...ah kenapa jadi terus kepikiran ya. Tampan tapi sangar sekali sepertinya. Apa dia memang orang nya...sepertinya umur nya udah cukup dewasa. Apa dia sudah menikah...ah kenapa jadi kepikiran orang itu terus sih. Lagu itu kan hampir semua orang juga tahu, mungkin udah sering di tampilkan di club ini. Aku nya aja yang terlalu berlebihan. Aria

“ Chia...Rio itu siapa?” Akhirnya Aria tidak bisa menyembunyikan ketertarikannya kepada Rio. Coba mendapatkan jawaban dari chia

“ Rio, setahu gue sih dia DJ yaa di sini”

“ Ya, itu gue tau...apa dia juga penyanyi?” Tanya Aria kembali penasaran

“ Bisa jadi, tapi dia gak mau terlalu banget di eskpos untuk suaranya “

Aria kembali memikirkan musik yang baru saja di bawakan oleh Rio.

“ Lo tau gak tadi musik itu lagu apa?” Aria

“ Gak hapal, tapi enak kok...emang nya lagu apa? “

“ Itu lagu yang 3 tahun lalu sempat viral Chia, lagu gue hehehe maksudnya lagi dengan judul Aria “ info Aria semangat dan Chia hanya tersenyum tipis

“ Btw gue mau ambil tas gue dong, ini udah jam berapa ya...takut Bimo hubungi gue” Aria

“ Oke sebentar ya” Chia mengangkat tangannya lagi.

“ Haiii, boleh gabung? “ Tiba-tiba Rio sudah berada di samping Aria

Deg...jantung Aria langsung berdebar gak karuan.

“ Boleh...boleh kok, iya kan Chia ? “ Aria.

Chia mengangguk pelan

“ Rio “ Ucap Rio sambil mengulurkan tangan

“ Aria dan ini...apa kalian udah kenal?” Aria

“ Ya, kita sering ketemu di club ini...Chia kan” Rio

Chia kembali hanya tersenyum tipis

“ Berdua aja ?” Rio

“ Ah enggak kok, ada dua teman kita lagi. Tiara dan Alben..tapi gak tau mereka kemana ya dari tadi enggak keliatan “ Aria

“ Minuman lo Aria” Chia sambil memberikan gelas nya kepada Aria

“ Ini apa?”

“ Hahaha Aria, masa sih lo gak tau...ini air apa”

“ Chia...ini apa”

“ Jus Apel “ bisik Chia di telinga Aria

Aria meminum minuman tersebut sambil beberpaka kali melirik ke arah Rio. Pikirannya mulai melayang mengingat kembali lirik-lirik lagu Aria nya.

Lagu itu, apakah dia penciptanya...Aria

“ Hmmm Rio, musik yang kamu mainkan tadi...apakah kamu yang menciptakannya sendiri? “ tanya Aria

“ Musik itu...iya “ jawaban Rio tambah menggetarkan hati Aria

“ Lagu itu...” Tiba-tiba saja kepala nya Aria terasa pusing

“ Rio...” panggilnya pelan dan langsung memeluk tubuh Rio

Terpopuler

Comments

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

blm paham temen2n nya aria

2021-01-03

0

Priska Anita

Priska Anita

Nyimak

2020-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Hadiah Kelulusan Sekolah
2 Purnama Club
3 ARIA
4 Wanita Baik Baik
5 Pacaran
6 Kapten Reza
7 Permainan Baru Akan Di Mulai
8 The Prince Dark Shadow
9 Ada Hantuuu
10 Polteng dan kondisi sebenarnya di malam itu
11 Berita
12 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
13 Cerita Diruang Penyidik
14 Hantu Ganteng
15 Masih Perawan
16 Dendam Chia
17 Kegalauan Ayah
18 Satu Atau Dua Minggu Lagi
19 Album Lama
20 Konferensi Pers
21 Ucapan Jujur Aria
22 Harapan Aria
23 Kecelakaan
24 Khiana
25 Khiana Hamil
26 Rahasia Kapten Reza
27 Fakta Untuk Chia
28 Selamat Tinggal Rio
29 Janji Kapten Reza
30 Tiara Is Back
31 Bimo dan Tiara
32 Sejarah
33 Kenapa Aria
34 Ciuman Pertama
35 Menara Putih
36 Mentari Pagi
37 Berlian memorial park
38 Ping
39 Berlian Group
40 Pulang Bareng
41 Tiara Kepo
42 Lanjutan Kepo
43 Wanita Cantik
44 Taman Bermain X
45 Gulali
46 Awal Bulan Minggu Pertama
47 Mobil Goyang
48 Cinta Kasih Khiana
49 Kegundahan Khiana
50 Ketika Rio Merebut Kesucian Khiana
51 Makan Malam Bersama
52 Keputusan Aria
53 Selamat Tinggal
54 Permintaan Terakhir
55 Rindu Dalam Bisu
56 Menjenguk Tiara
57 Berjumpa Dengan Khiana
58 Maaf dan Terima Kasih
59 Prapatan Lampu Merah
60 Genggaman Tangan
61 Dua Manusia Bodoh
62 Tidak Nyaman
63 Suara Hati
64 Berkorban
65 Kembali Ke Menara Putih
66 Akhirnya...
67 Ekstra Part - Jangan Menangis Lagi
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Hadiah Kelulusan Sekolah
2
Purnama Club
3
ARIA
4
Wanita Baik Baik
5
Pacaran
6
Kapten Reza
7
Permainan Baru Akan Di Mulai
8
The Prince Dark Shadow
9
Ada Hantuuu
10
Polteng dan kondisi sebenarnya di malam itu
11
Berita
12
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
13
Cerita Diruang Penyidik
14
Hantu Ganteng
15
Masih Perawan
16
Dendam Chia
17
Kegalauan Ayah
18
Satu Atau Dua Minggu Lagi
19
Album Lama
20
Konferensi Pers
21
Ucapan Jujur Aria
22
Harapan Aria
23
Kecelakaan
24
Khiana
25
Khiana Hamil
26
Rahasia Kapten Reza
27
Fakta Untuk Chia
28
Selamat Tinggal Rio
29
Janji Kapten Reza
30
Tiara Is Back
31
Bimo dan Tiara
32
Sejarah
33
Kenapa Aria
34
Ciuman Pertama
35
Menara Putih
36
Mentari Pagi
37
Berlian memorial park
38
Ping
39
Berlian Group
40
Pulang Bareng
41
Tiara Kepo
42
Lanjutan Kepo
43
Wanita Cantik
44
Taman Bermain X
45
Gulali
46
Awal Bulan Minggu Pertama
47
Mobil Goyang
48
Cinta Kasih Khiana
49
Kegundahan Khiana
50
Ketika Rio Merebut Kesucian Khiana
51
Makan Malam Bersama
52
Keputusan Aria
53
Selamat Tinggal
54
Permintaan Terakhir
55
Rindu Dalam Bisu
56
Menjenguk Tiara
57
Berjumpa Dengan Khiana
58
Maaf dan Terima Kasih
59
Prapatan Lampu Merah
60
Genggaman Tangan
61
Dua Manusia Bodoh
62
Tidak Nyaman
63
Suara Hati
64
Berkorban
65
Kembali Ke Menara Putih
66
Akhirnya...
67
Ekstra Part - Jangan Menangis Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!