IPA--12

"Mau kemana, Ca?" tanya Yanti saat melihat anaknya hendak keluar rumah.

"Ke rumah Bang Roy Ma," jawab Keisha.

"Ohh, udah akur sama Rizki ya. Cepet-cepet jadian ya Ca," ujar Yanti sambil membolak-balikkan majalah dipangkuannya.

"Apaan sih, Ma." Keisha langsung pergi meninggalkan Yanti dengan pipi yang sudah merah padam.

Setelah sampai dirumah Rizki, Keisha langsung masuk setelah meminta izin pada Erika yang sedang menikmati angin malam dihalaman rumahnya.

Keisha naik ke lantai atas, tepat hendak ke kamar Roy. Dia tidak menemukan siapapun dilantai bawah, makanya dia langsung naik keatas.

tok tok tok

"Masuk," sahut Roy dari dalam.

Keisha langsung masuk kedalam kamar Roy.

"Banggg," rengek Keisha manja.

Roy hanya menatap sekilas, lalu fokus pada gamenya seperti biasa.

"Bang," panggil Keisha lagi sembari merebahkan tubuhnya dikasur milik Roy.

Tetap tidak ada jawaban, Keisha mendengus kesal. Memang sudah biasa sih tapi tetap saja dia merasa kesal.

"Bang bantuin eca dong," ujar Keisha lagi sambil tidur telentang menatap langit-langit kamar.

"Bantu apaan?"

"Bantuin hapus foto aib Eca di hp Rizki."

"Minta sama Rizki, toh itu hp dia."

"Kalo bisa juga gak akan minta bantuan sama lo dong bang!" kesal Keisha sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

"Bikinin gw coklat panas gih," suruh Roy sambil merebahkan dirinya ke sofa yang ada dikamarnya itu.

"Tapi bantuin ya?" Keisha bangkit lalu turun kebawah.

"Iya."

Keisha turun perlahan, rupanya di ruang tengah masih sepi. Dia melanjutkan langkahnya ke dapur dan membuka kotak berisi beberapa sachet minuman instan.

"Lagi ngapain?" suara berat dari seseorang dibelakang Keisha membuat Keisha berhenti mengaduk coklat panas dihadapannya.

"Emm, lagi bikin minuman buat Bang Roy," jawab Keisha Canggung.

Rizki tak menjawab, dia mendudukan bokongnya di salah satu kursi tempat makan. Sedangkan Keisha melewat sambil membawa secangkir coklat panas.

"Lo sendiri ngapain?" tanya Keisha.

"Mau bikin coklat panas," jawab Rizki tanpa menoleh kearah Keisha.

"Emm, yaudah ini buat lo." Keisha menyodorkan cangkir yang dipegangnya.

"Kata lo buat Bang Roy?" Rizki menatap Keisha datar tanpa berniat mengambil cangkir itu.

"Gw bisa bikin lagi."

"Makasih." Rizki meraih cangkir itu lalu meletakkannya diatas meja makan. Keisha kembali membuat sachet coklat panas yang baru.

"Ki," panggil Keisha gugup.

"Hm."

"Tas gw," ucap Keisha salah tingkah.

"Dikamar gw, nanti ambil." Rizki membawa coklat panasnya dan meninggalkan Keisha di dapur sendirian.

Kok dia jadi jutek gitu sih? Biasanya juga pecicilan. So cool banget! Batin Keisha aneh setengah menggerutu.

Sekitar beberapa menit melamun sendirian, Keisha kembali ke kamar Roy.

"Lama amat," ujar Roy.

"Eca pulang dulu ya bang! Daahhh." bukannya menjawab, Keisha langsung berlari kecil keluar dan berjalan menuju kamar sebelah, kamar Rizki.

"Ki," panggil Keisha dari luar.

"Masuk," sahut Rizki dari dalam.

Keisha sedikit canggung, namun tetap masuk kedalam kamar.

"Tuh." Rizki menunjuk tas Keisha diatas meja belajarnya dengan dagu, sedangkan dia tetap asik memainkan ponselnya.

Tak banyak bicara lagi, Keisha langsung membawa tas miliknya.

"Ohiya," panggil Keisha lagi.

"Hm."

"Anu ki..."

"Anu apaan?" Rizki mengalihkan pandangannya, menatap Keisha. Membuat Keisha semakin salah tingkah.

"Itu Ki, em..." jawab Keisha bingung sambil menggaruk tengkuk kepalanya.

"Kenapa sih?" Rizki semakin bingung.

"Hapus foto aib gw dong," rengek Keisha yang tiba-tiba dengan nada imutnya.

Hening beberapa detik, Rizki langsung menyodorkan ponselnya. "Hapus sendiri."

Keisha menganga tak percaya, semudah itukah Rizki memberikan ponselnya kepada Keisha?

Lagi dan lagi dengan canggung Keisha meraihnya, mengotak-atik ponsel Rizki dan menghapus foto dirinya yang sangat jelek.

"Udah. Makasih ya," ucap Keisha sambil memberikan lagi ponsel Rizki.

Keisha langsung keluar kamar Rizki, dan bergegas pulang.

Dasar cowok aneh! Batin Keisha.

"Ca!" teriak Rizki dari balkon kamarnya. Keisha yang sedang berjalan menuju gerbang langsung menengadah dan menatap Rizki.

Rizki tersenyum miring membuat Keisha semakin bingung. Tak lama kemudian, Rizki mengangkat dan mengibarkan sebuah foto yang sudah dicetak, dan foto itu adalah foto aib Keisha!

Keisha langsung geram, sementara Rizki malah menjulurkan lidahnya meledek.

***

"Eh kei, mau kemana?" tanya Elisa saat berpapasan dengan Keisha dilorong khusus kelas 12.

"Mau nemuin Kak Ricky," jawab Keisha.

Elisa menatap jaket warna hijau tua ditangan Keisha dengan kening yang berkerut.

"Ohiya, Kak Cindy kemana? Biasanya nempel terus kalian berdua."

"Cindy pindah," jawab Elisa datar.

"Hah? Pindah kemana? Kok bisa pindah?"

"Ke london, urusan keluarga."

"Yahh, sayang banget ya."

"Yaudah deh, gw duluan ya takut keburu bel. Dahhh Kak El!" pamit Keisha meninggalkan Elisa.

"Bang! Kak! Eh apalah itu, eh woy!" teriak Keisha sambil berusaha mengejar Ricky.

"Woi! Ih siapa sih namanya, gw lupa *****." Keisha masih berusaha mengejar Ricky sampai menubruk beberapa orang-orang yang berlalu lalang.

"Ihhhh! Banggggggg Ricky!" teriak Keisha yang kali ini suaranya sangat keras.

Brukk

Dia menginjak tali sepatunya sendiri, hingga jatuh tersungkur. Ricky yang memang mendengar teriakan Keisha dan melihat Keisha sudah jatuh dilantai langsung berlari menghampiri Keisha.

"Eh, lo kenapa? Mana, ada yang sakit gak?" panik Ricky.

"Sakit lah kak! Aww sakit aduhh," ringis Keisha sambil memegangi lututnya yang berdarah karena gesekan.

"Yaudah kita ke UKS," ucap Ricky lalu menggendong Keisha dan membawanya ke UKS. Dan jangan lupakan tatapan semua orang yang ada dikoridor sekolah.

"Loh, Keisha kenapa Ri?" tanya Elisa memberhentikan langkah Ricky.

"Jatoh El, gw duluan ya," pamit Ricky buru-buru.

Ricky langsung mendobrak pintu UKS dengan kakinya, Rizki yang sedang berbaring dikasur UKS langsung melonjak kaget.

"Minggir!" bentak Ricky kepada Rizki lalu mendudukan Keisha dikasur.

"Ganggu aja setan, " cibir Rizki sambil kembali membaringkan tubuhnya di sofa.

Sementara Ricky langsung mengambil obat merah dan mengoleskannya ke lutut Keisha.

"S-sakit kak," ringis Keisha tertahan.

"Lagian lari-larian segala jadi jatohkan," omel Ricky.

"Gw mau balikin jaket lo kak, nih." Keisha menyodorkan jaket itu yang langsung diambil Ricky.

Ricky tertawa kecil sambil mengacak-acak rambut Keisha. "Segitunya banget."

"Kak ihhh rambut gw berantakannnn!" kesal Keisha sambil mengerucutkan bibirnya.

Ricky yang melihat itu langsung terkekeh dan mencubit pipi Keisha gemas.

"Sakit kak!" Keisha menghempaskan tangan Ricky dari pipinya.

Brakkk

Keisha dan Ricky langsung tersentak kaget, suara pintu yang dibanting keras itu menggelegar di dalam UKS.

"Kenapa sih dia?" heran Keisha yang melihat Rizki keluar UKS sambil membanting pintu keras.

Ricky mengangkat bahunya tak perduli. Tak lama dari itu pintu UKS terbuka lagi.

"Ri, dipanggil Bu Soni di ruang guru," ucap Elisa datar.

"Ohiya, yaudah gw tinggal dulu ya," pamit Ricky. Sementara Keisha hanya mengangguk.

Elisa mendekat ke arah Keisha setelah Ricky benar-benar sudah pergi dari UKS.

"Kei," panggil Elisa.

"Kenapa kak?"

"Lo... deket ya, sama Ricky." Elisa mendudukan bokongnya disebelah Keisha.

"Ngga kak, biasa aja kok."

"Ricky kayaknya suka ya sama lo," cicit Elisa pelan.

"Kak El kenapa? Suka sama Kak Ricky?"

Elisa menatap Keisha lalu tersenyum kecut.

"Tenang aja Kak, gw gak bakal deket sama Kak Ricky. Gw bakal bantuin lo."

"Bener?" tanya Elisa meyakinkan.

"Iya Kak, gw usahain."

Elisa menerbitkan senyum di bibirnya, kemudian memeluk Keisha.

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

Ahayyyy si Rizky kebakar api cemburu tuhhh🤣🤣🤣

2021-02-11

0

No Name

No Name

Kak, gaya bahasannya kok saya kenal ya? dulu pernah bikin karya di w4ttp4d?

2019-12-21

3

Karerina Novita

Karerina Novita

mulaiii ada deh rasa suka nyaaa huhuuuu😗

2019-10-01

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!