IPA
Seorang gadis berjalan dengan kekuatan dan kecepatan yang dia miliki.
Sungguh memang sangat sial, hari ini adalah hari pertamanya sekolah. Hari pertamanya kembali ke area gudangnya ilmu. Dan hari pertamanya menginjak gedung baru itu.
"Aduhh. Gara-gara udah kebiasaan bangun siang pas libur panjang sehabis lulus SMP, sekarang malah kebablasan kesiangan kayak gini. Mana ini tuh hari pertama banget lagi," gerutunya terus menerus sambil mempercepat langkah menyusuri area sekolah barunya.
"Ini gw harus kemana coba. Pusing gw. Ini sekolah atau labirin sih?!" namun gadis itu tetap berjalan dengan langkah yang besar.
Matanya melirik kesana kesini, mencari arah yang menurutnya tepat. Sampai akhirnya gadis itu melihat banyak sekali orang di lapangan, tampaknya itu adalah para OSIS dan murid-murid baru seperti dirinya.
Gadis itu semakin mempercepat langkahnya, ah langkah cepat seperti itu mungkin termasuk ke dalam kategori lari.
Dia naik keatas podium dan berhenti tepat disebelah seseorang di depan semua murid baru di lapangan, sepertinya itu adalah ketua OSIS di sekolah barunya ini.
Gadis itu menumpu badannya dengan tangan yang dia tempelkan pada lutut kaki sambil kembali mengatur nafasnya yang sudah sangat pendek.
"Siapa kamu?" tanya lelaki tampan itu dengan tajam.
Setelah merasa lebih baik, gadis itu berdiri tegap dan menatap orang di depannya.
"Murid baru kak," jawabnya polos.
Kalimat dengan 3 kata itu mampu membuat semua orang di lapangan tertawa dengan sangat kencang.
"DIAM!" bentak lelaki itu sambil menatap seluruh murid di lapangan. Setelah gelak tawa para murid tak terdengar lagi, laki-laki itu kembali menatap gadis di depannya.
"Maksud saya, nama kamu siapa!" ujarnya dengan nada yang tinggi.
"Ke-keisha trully purwandana," balas gadis itu gugup dengan kepala yang sudah menunduk malu.
"Mana telurnya?!" tanya Sang ketua OSIS lagi dengan nada yang masih tinggi.
Oh entahlah, hari ini semua murid baru kelas X di SMA Tunas Unggul disuruh membawa sebutir telur, untuk apa coba? Ada-ada saja.
"Ini kak!" jawab Keisha semangat sambil menaikkan satu telur miliknya ke atas dan tepat di depan mata, sambil dilihatnya telur itu dengan girang.
pletak
Seorang murid baru yang sepertinya sama seperti Keisha, terlambat. Menubruk dirinya karena berlari kencang tanpa sempat berhenti tepat waktu.
HAHAHA NGAKAK BANGET
KASIAN BANGET TU ORANG
SIAL BANGET DIA
MUKANYA CENGO BANGET
KOCAK BANGET HAHAHAHA
HAHAHAHAHA
Lapangan mendadak seperti pasar yang ricuh berkat gelak tawa para murid-murid disitu.
Telur yang tadi dipegang Keisha itu pecah tepat dijidatnya, akibat senggolan yang sangat kencang dari murid yang terlambat tadi itu membuat Keisha kaget dan entah bagaimana, telur itu pecah dijidatnya.
Keisha membelalakan matanya dengan mulut yang terbuka lebar-lebar. Dia membuang sisa kulit telur di tangannya dengan amarah yang sudah memuncak.
Dia menatap kearah murid yang baru datang itu, dan emosinya semakin memuncak saat melihat murid itu ikut menertawakan dirinya dengan muka yang watados (wajah tanpa dosa).
"Sialan lo!" bentak Keisha sambil mendorong bahu murid lelaki itu.
"Eh gak usah pegang-pegang gw. Liat, tangan kotor lo yang bau amis itu menodai seragam baru gw!" bentak murid lelaki itu balik.
"Maksud lo apa?!" tanya Keisha sambil mencengkram kuat kerah murid itu.
"Eh udah! Malah berantem lo berdua!" lerai Sang ketua OSIS.
Keisha menghempaskan kerah baju laki-laki itu lalu menatap Sang ketua OSIS. Hendak memprotes, namun ucapannya terpotong.
"Lo yang cewek jalan sambil jongkok dari ujung podium sampe ujung lagi 10x. Dan lo yang cowok push-up 50x disini," suruh ketua OSIS itu dengan santai.
"Tap--" ucap Keisha terpotong.
"SEKARANG!" teriak Sang ketua OSIS yang membuat semua orang disitu langsung tersentak kaget. Sedangkan laki-laki tadi sudah menjalankan hukumannya dari 1 menit yang lalu.
Dengan berat hati, Keisha melakukan hukumannya. Tanpa membersihkan telur pecah dijidatnya, dia lebih menjadi pusat perhatian semua orang dibanding laki-laki tadi.
Rizki Fadhli, tunggu pembalasan gw. Batin Keisha sinis saat sempat melihat name-tag cowo itu.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Sungguh hari pertama masuk sekolah yg sangat berkesan plus jengkel
2022-08-27
1
Alya Yuni
Hade ketua OSIS ko jhat bngat si
skolah ap suka bully siswa siswi
2022-08-24
0
tick tick
baru baca...sepertinya menarik
2020-09-26
0