KEMILAU CINTA KEISYA

KEMILAU CINTA KEISYA

PROLOG UJIAN PART 1

Menikah dengan laki - laki yang tak ku kenal sebelumnya adalah kewajiban yang harus aku lakukan, karena diriku yang telah berjanji kepada Ayah akan menerima perjodohan ini.

Aku yang terbilang wanita polos pun harus menerima takdir bahwa diriku akan menjadi istri seorang Manager di salah satu perusahaan yang menekuni bidang Properti,

aku terima segala kekurangan dan kelebihan yang di miliki calon suamiku.

"Saya terima nikahnya Keisya Lailatul Izzah Binti M. Syarifudin Hamzawi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai senilai 5 juta rupiah di bayar tunai."

"Saksi bagaimana, sah?" ucap seorang Penghulu.

"SAH..."

"Alhamdulillah, kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri, Aldo sebagai seorang suami, kamu harus menunaikan semua tanggung jawab kamu kepada Keisya, berilah istrimu semua haknya." ujar Ayah angkatku.

"Untuk Keisya kamu juga sama Nak, sudah menjadi kewajiban kamu tunaikan semua tugas - tugas kamu sebagai istri yang sholehah, layani suami kamu dengan baik dan jadilah istri yang penurut, jangan menentang maupun membantah segala perintah dan kehendak suamimu selama itu baik dan sesuai dengan syari'at." ucap Ayah yang bersyukur puteri sulungnya kini telah menikah dengan laki - laki pilihannya.

"Ayah, titip Keisya ya Nak Aldo, jaga puteri Ayah dengan sebaik - baiknya, bahagiain puteri Ayah ya, seperti kami yang selalu berusaha membahagiakan Keisya sebagai mana mestinya. jangan sakiti anak Ayah, lindungi dia dan bimbing anak Ayah untuk bisa menjadi lebih baik." pesan Ayah pada Mas Aldo, seraya berharap agar Mas Aldo bisa menjagaku dengan baik.

"Baik Ayah, saya berjanji akan menjaga Keisya yang kini telah resmi menjadi istri saya dengan baik dan saya akan berusaha untuk bisa selalu mencukupi segala kebutuhannya dan bisa menjadi suami yang baik untuknya, ayah tidak perlu khawatir, saya pasti bisa membahagiakan Keisya," ucap Mas Aldo yang meyakinkan Ayah bahwa dirinya adalah suami yang baik untukku.

Awalnya aku berfikir kehidupan rumah tanggaku dengan Mas Aldo akan baik - baik saja, meski kami awalnya tidak saling mencintai, ternyata aku salah menduga, Mas Aldo sama sekali tidak berusaha membuka hatinya untukku.

Dia pandai menyembunyikan rasa kesalnya akan perjodohan ini dan seakan - akan dia terlihat mencintaiku dengan sepenuh hati, di depan orang tuaku dia selalu pandai dalam menutupi kebencian dia terhadapku, dan tanpa ku sadari hal itu.

Di malam pernikahan kami, yang seharusnya malam ini adalah malam di mana kami akan saling mengenal satu sama lain, tapi malam ini menjadi malam yang menyakitkan buatku, dan itu pun juga aku rasakan di hari - hari berikutnya.

Mas Aldo sangat cuek denganku yang sedari tadi menunggunya di kamar kami, ya kamar ini telah menjadi kamarku dan Mas Aldo, begitulah menurutku, namun mungkin lain di fikiran Mas Aldo tentunya.

Sebisa mungkin ku tepis semua fikiran negatif yang saat ini membelenggu fikiranku, aku tidak ingin malam ini mengecewakan Mas Aldo karena semua fikiran negatif ini.

Kami belum saling mengenal, bisa jadi ini hanyalah pemikiranku yang salah, mungkin Mas Aldo cuek terhadapku karena dia belum mengenalku, aku masih terasa asing baginya.

Pernikahan yang terjalin karena perjodohan pastinya menimbulkan rasa canggung, aku yakinkan diriku untuk tetap berfikir positif, mungkin saja Mas Aldo merasa canggung, aku sendiri saja sangat malu jika menatap wajahnya. bagaimana dengan dirinya. bisa jadi sikap cueknya itu karena dia merasa malu sekaligus belum siap untuk memulai obrolan denganku. aku akan menunggunya, harus sabar Kei..

Aku berusaha menenangkan diriku dari rasa gugup, jujur sebelum menerima perjodohan ini aku juga belum pernah deket dengan pria manapun, aku termasuk gadis yang polos, lugu, setiap ada pria yang berusaha mendekatiku aku mencoba menghindarinya, karena itulah Ayah angkatku menjodohkan ku dengan Anak dari sahabat baiknya. semua ini demi kebaikanku, mungkin mereka takut anak angkatnya ini akan menjadi perawan tua.

Aku berusaha menerima semua keputusan Ayah angkatku ini, aku yakin Ayah angkatku tidak akan salah pilih. selama ini aku hanya berusaha menjadi anak yang penurut, karena kedua orang tua angkatku sudah sangat baik mau menerimaku dengan ikhlas menjadi anak mereka, aku banyak berhutang budi terhadap orang tua angkatku, sebisa mungkin aku akan berusaha untuk tidak membuat mereka kecewa. telah banyak pengorbanan yang telah mereka lakukan untukku. karena menerimaku itu juga bukan hal yang mudah.

Rumah tangga yang sakinah pasti di dambakan semua orang, begitupun juga diriku, pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, melainkan juga 2 keluarga, sebisa mungkin aku harus berusaha menjaga nama baik 2 keluarga, menjadikannya selalu rukun dan tentram, hal itu kini telah menjadi tanggung jawabku, sebagai seorang menantu aku juga harus bisa menempatkan diriku sebaik mungkin.

Keluarga Mas Aldo bukan keluarga biasa, Ayah Mas Aldo adalah seorang pengusaha ternama di Jakarta, Ayahku telah mengenal lama keluarga Mas Aldo, Ayah Mas Aldo adalah teman kuliah Ayahku dulu, yang kini telah sukses menjadi pengusaha, tidak bisa di jelaskan lagi seberapa banyak kekayaan yang mereka miliki, namun aku sama sekali tidak tergiur dengan harta duniawi yang di miliki oleh keluarga suamiku, aku menerima Mas Aldo murni karena bakti ku terhadap kedua orang tua angkatku, bukan semata - mata karena sebuah materi. kalaupun aku mendapatkan kebahagian materi itu aku anggap semua itu sebagai ujian, karena setiap harta yang kita miliki akan ada hisabnya di akhirat nanti. itu semua adalah ujian, bagaimana kita memanfaatkan semua harta duniawi itu sebaik mungkin tanpa membuat kita sombong.

Sejak kecil aku di ajarkan hidup sederhana, hanyalah kesederhanaan yang aku miliki, entah apa yang membuat keluarga Mas Aldo memilihku untuk menjadi menantu mereka, bukankah orang terhormat seperti keluarga Mas Aldo bebas untuk memilih siapa saja yang akan menjadi menantu mereka, tentu yang derajatnya sama, namun aku tidak melihat perbedaan itu di mata mereka, mereka memandang orang bukan dari derajatnya, bahkan tak ku sangka aku yang dari kalangan sederhana ini bisa menjadi bagian dari keluarga mereka. sungguh ini adalah anugerah sekaligus nikmat yang besar yang Allah berikan untukku, aku tiada hentinya bersyukur atas nikmat ini.

Tak pernah terpikirkan olehku, aku akan menikah dengan anak orang kaya, sungguh tak pernah aku duga hal ini bisa terjadi, yang aku pinta pada Tuhan, aku bisa mendapatkan jodoh yang bisa merubahku menjadi lebih baik dan juga bisa membuatku lebih dekat dengan Allah, pria yang sholeh yang selalu menjaga ibadahnya dan bisa menghargai ku sebagai Istri. pertama kali aku melihat Mas Aldo aku memiliki keyakinan dia akan menjadi suami yang baik, semoga pemikiran itu tidak salah.

Terpopuler

Comments

Aries_01

Aries_01

akuu mampirr yuhuuu

2021-03-09

1

mejiku

mejiku

begitulah idup

2021-03-06

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

Ceritanya seru kak 👍👍👍

ijin promo ya 🐞🐞🐞

jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"

kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,

jangan lupa tinggalkan like and comment 🐞🐞🐞🙏

2021-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG UJIAN PART 1
2 UJIAN PART 2
3 UJIAN PART 3 (saat janji suci pernikahan telah ternodai)
4 UJIAN PART 4 (antara saran terbaik dan kesepakatan)
5 Kamu peduli padaku, tapi mencintai wanita lain
6 Dia (Suamiku adalah hidupku)
7 Sebuah fakta yang terungkap
8 Perjuangan cinta dan doa part 1
9 Perjuangan cinta dan do'a part 2
10 Perjuangan cinta dan doa part 3
11 Perjuangan cinta dan doa part 4
12 Perjuangan cinta dan doa part 5
13 Selalu di salahkan
14 Sementara menjauhi pertengkaran
15 Selalu ada solusi
16 Bunda Hanum (Ibu mertua yang baik hati)
17 Kado pernikahan terindah dari kakak ipar
18 Kerinduanku
19 Suamiku yang selalu ingin di mengerti
20 Menemukan bukti baru
21 Mencari tahu kebohongan Aleesha part 1
22 Mencari tahu kebohongan Aleesha part 2
23 Anak cantik itu bernama Rafisa
24 Rafisa adalah anugerah terindah
25 Rahasia Aleesha
26 Akhirnya suamiku menemuiku
27 Kembali lagi ke rumah Mas Aldo
28 Rafisa kembali ke orang tuanya
29 Diam itu lebih baik
30 Pernikahan yang semakin rumit
31 Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 1
32 Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 2
33 Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 3
34 Kebahagiaan Keisya dan Aldo
35 Kebersamaan yang tak akan terlupakan
36 Kepergian Raditya/Aditia
37 Pertengkaran Mas Aldo dan Aleesha
38 Melepas rindu dengan Ayah dan Ibu
39 Moments bersama keluarga
40 Gagal menginap di rumah Ayah
41 Menjenguk Mas Raditya/Aditia
42 Keadaan Mas Aditia berangsur membaik
43 Balik ke Jakarta
44 POV RADITYA/ADITIA
45 POV ALDO
46 Kepergian Raditya ke Australia
47 Pertemuan Raditya dengan Aldi
48 Pertengkaran antara Keisya dan Aleesha
49 Luka yang tak berdarah
50 Kecewa
51 Harapan yang sia - sia
52 Ibarat bunga asli dan bunga plastik
53 Kepulangan Aldi Kakak Aldo
54 Obrolan santai dengan Kakak Ipar
55 Menginap di rumah Bunda Hanum
56 Jalan-Jalan bersama Kakak Ipar
57 Ibu mertua berhati Malaikat
58 Saran Program hamil
59 Gejolak hati
60 Aku baik-baik saja
61 Cemburu tanda cinta
62 Pertemuan yang tidak di sengaja antara Aldi dan Annisa
63 Perbincangan hangat
64 Sesejuk embun pagi
65 Bunglon suka berubah warna
66 Berdamai dengan keadaan
67 Merawat Aleesha
68 Cemburu lagi
Episodes

Updated 68 Episodes

1
PROLOG UJIAN PART 1
2
UJIAN PART 2
3
UJIAN PART 3 (saat janji suci pernikahan telah ternodai)
4
UJIAN PART 4 (antara saran terbaik dan kesepakatan)
5
Kamu peduli padaku, tapi mencintai wanita lain
6
Dia (Suamiku adalah hidupku)
7
Sebuah fakta yang terungkap
8
Perjuangan cinta dan doa part 1
9
Perjuangan cinta dan do'a part 2
10
Perjuangan cinta dan doa part 3
11
Perjuangan cinta dan doa part 4
12
Perjuangan cinta dan doa part 5
13
Selalu di salahkan
14
Sementara menjauhi pertengkaran
15
Selalu ada solusi
16
Bunda Hanum (Ibu mertua yang baik hati)
17
Kado pernikahan terindah dari kakak ipar
18
Kerinduanku
19
Suamiku yang selalu ingin di mengerti
20
Menemukan bukti baru
21
Mencari tahu kebohongan Aleesha part 1
22
Mencari tahu kebohongan Aleesha part 2
23
Anak cantik itu bernama Rafisa
24
Rafisa adalah anugerah terindah
25
Rahasia Aleesha
26
Akhirnya suamiku menemuiku
27
Kembali lagi ke rumah Mas Aldo
28
Rafisa kembali ke orang tuanya
29
Diam itu lebih baik
30
Pernikahan yang semakin rumit
31
Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 1
32
Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 2
33
Terbongkarnya Rahasia Aleesha Part 3
34
Kebahagiaan Keisya dan Aldo
35
Kebersamaan yang tak akan terlupakan
36
Kepergian Raditya/Aditia
37
Pertengkaran Mas Aldo dan Aleesha
38
Melepas rindu dengan Ayah dan Ibu
39
Moments bersama keluarga
40
Gagal menginap di rumah Ayah
41
Menjenguk Mas Raditya/Aditia
42
Keadaan Mas Aditia berangsur membaik
43
Balik ke Jakarta
44
POV RADITYA/ADITIA
45
POV ALDO
46
Kepergian Raditya ke Australia
47
Pertemuan Raditya dengan Aldi
48
Pertengkaran antara Keisya dan Aleesha
49
Luka yang tak berdarah
50
Kecewa
51
Harapan yang sia - sia
52
Ibarat bunga asli dan bunga plastik
53
Kepulangan Aldi Kakak Aldo
54
Obrolan santai dengan Kakak Ipar
55
Menginap di rumah Bunda Hanum
56
Jalan-Jalan bersama Kakak Ipar
57
Ibu mertua berhati Malaikat
58
Saran Program hamil
59
Gejolak hati
60
Aku baik-baik saja
61
Cemburu tanda cinta
62
Pertemuan yang tidak di sengaja antara Aldi dan Annisa
63
Perbincangan hangat
64
Sesejuk embun pagi
65
Bunglon suka berubah warna
66
Berdamai dengan keadaan
67
Merawat Aleesha
68
Cemburu lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!