Semua itu selalu terlintas dalam pikiran gadis itu sekarang.
***
Lyana Roewer
(Membuka matanya)
Saat membuka mata, hal pertama yg ia lihat adalah ruangan yg kotor dengan pencahayaan yg kurang.
Lyana Roewer
(Melihat sekeliling)
Dmn aku?
(Batin)
Unknown
Sdh bangun?
Lyana yg terkejut langsung menoleh ke sumber suara itu berasal.
Lyana Roewer
(Degg)
Gadis itu semakin terkejut ketika melihat sosok berpakaian hitam dengan mata merah yg menyala apalagi sorot matanya yg setajam ujung pedang.
Lyana Roewer
S-siapa kau?
(Takut)
Unknown
Seharusnya aku yg bertanya padamu,
Unknown
Manusia...
Lyana Roewer
....
Lyana tak bisa berkata-kata, ia hanya sanggup menelan ludahnya karena takut dgn sosok di depannya.
Unknown
(Berjalan mendekati Lyana)
Lyana Roewer
(Mundur)
Unknown
Bagaimana bisa kau masuk ke dalam negeriku?
Lyana sebenarnya tdk paham dgn apa yang dikatakan sosok itu, sekarang ia lbh mementingkan nyawanya.
Sosok itu semakin mendekat, Lyana bingung harus melakukan apa karena kakinya sekarang sedang sakit jadi mau kabur pun pasti ia akan kesusahan untuk lari.
Unknown
Aku bertanya padamu
Lyana Roewer
(Tubuhnya gemetaran)
Tuhan, apakah usiaku hanya sampai sini?
(Batin)
Unknown
(Menghela nafasnya)
Sosok itu geram karena Lyana tdk menjawab pertanyaannya.
Swushh
Sosok bermata merah itu bergerak cepat bagaikan roket ke arah Lyana.
Unknown
Apa kau bisu?!
(Mencengkram kuat dagu Lyana)
Lyana Roewer
Erghhh
(Meringis kesakitan)
Unknown
Jawab aku manusia s*alan!
Lyana Roewer
Apa yg kau mau dariku?!
Tak mau kalah dgnnya, Lyana memberanikan diri menatap sosok itu dgn tatapan tajam. Walau sebenarnya rasa takut masih menghantui dirinya.
Unknown
Jawab pertanyaanku atau aku akan menyedot intisarimu hingga habis sekarang!
Lyana Roewer
(Degg)
Nyali Lyana semakin menciut ketika mendapat tatapan tajam dari sosok itu.
Lyana Roewer
A-aku tdk tau
Unknown
(Mencengkram semakin kuat)
Katakan yg sebenarnya bagaimana bisa kau masuk kedalam duniaku?!
Lyana Roewer
Aku bersumpah, aku tdk tau aku berada dmn
(Ucapnya gemetar)
Unknown
(Mengerutkan keningnya)
Lyana Roewer
D-dan aku tdk tau siapa kau
Sosok itu langsung menghempaskan dagu Lyana dan beranjak meninggalkan gadis itu
Unknown
Kau berada di dalam negeri vampir
Lyana Roewer
(Membulatkan matanya tak percaya)
Bagaimana--
Unknown
(Pergi)
Lyana Roewer
N-negeri vampir?
Lyana Roewer
Jgn bilang jika barusan aku bertemu dgn seorang vampir
***
Unknown
Bagaimana bisa ada seorang manusia masuk kedalam duniaku?
Unknown
Bagaimana jika raja mengetahui ini?!
Unknown
Arrghhh!
(Mengacak-acak rambutnya)
"Kakak? Tdk biasanya kau berada di taman belakang"
Unknown
(Menoleh)
Untuk apa kau kemari?
Louis Winston
Raja memanggilmu, ia menyuruhmu untuk pulang ke kerajaan utara sekarang
Unknown
(Degg)
Unknown
Untuk apa dia memanggilku?
Louis Winston
Tanyakan saja padanya langsung
(Pergi)
Unknown
Jangan² ia sdh mengetahui jika aku menyembunyikan seorang manusia disini?!
Unknown
Arghh bagaimana sekarang!?
Sosok itu langsung pergi memenuhi permintaan sang Raja
***
Unknown
(Membungkuk didepan sang raja)
Ada apa raja memanggilku kemari?
Winston Zwingli (Raja Vampir)
Seharusnya kau sdh menyadarinya Carles Winston
Carles Winston
(Degg)
Terlihat wajah Carles yg sdh menegang sekarang
Carles Winston
A-apa yg raja maksud?
Winston Zwingli (Raja Vampir)
Knp kau terlihat gugup Carles?
(Melangkah mendekat ke anaknya)
Carles Winston
...
Winston Zwingli (Raja Vampir)
(Berdiri dihadapan Carles)
Apa kau tdk ingat janjimu untuk menjemput ibumu setelah 10 tahun tdk bertemu?
Carles Winston
(Mendongak)
Perasaan Carles langsung lega mendengar perkataan dari sang raja, ia pikir ayahnya sdh mengetahui jika ia menyembunyikan seorang manusia di dalam istana miliknya
Carles Winston
Baiklah, aku akan menjemputnya nanti malam
Winston Zwingli (Raja Vampir)
Louis tdk bisa ikut bersamamu karena ia harus menjalani latihan semedi
Carles Winston
(Mengangguk mengerti)
Winston Zwingli (Raja Vampir)
Apa kau sdh mempersiapkan kerajaanmu untuk pertemuan para raja vampir besok lusa?
Carles Winston
Aah a-aku sdh mengatur semuanya, tenang saja
Winston Zwingli (Raja Vampir)
Baguslah, ayah harap pertemuan kali ini tdk akan mengecewakan
Comments