awas typo bertebaran
happy reading guys!!
Malam ini dia harus pergi dari rumah suaminya ini, dia sudah tidak tahan dengan semuanya, pertama keluarnya yang di rebut oleh sang kakak, dan ke dua adalah suaminya yang mungkin sudah ia cintai entah dari kapan.
Tapi niatnya di urungkan tiba tiba darah yang segar turun dari hidungnya yang mancung itu. Dia sedah lama tidak pergi kedokter hanya untuk meringankan sakit kepalanya yang sudah menggerogotinya entah sejak kapan.
Tidak tau apa penyakitnya yang sesungguhnya, kata dokter dia hanya anemia biasa ( kurang darah) yang membuatnya pusing dan kadang dia sampai menjerit karna kesakitan.
Kaesokan harinya seperti biasa dia membersihkan semuanya tanpa bantuan orang lain, dia sangat lelah wajahnya yang penuh dengan warna kebiruan dan bibirnya yang bengkak pertanda ia sudah sering di siksa.
Tak peduli dengan dua sejoli di kasur itu yang masih terlelap tanpa sehelai benangpun, tapi andre masih utuh dengan bajunya di tubuhnya kecuali sang kakak yang sudah telanjang bulat, dia melewati mereka takut keganggu dengan aktifitas yang sedang ia lakukan.
Setelah berjam jam berkutat dengan pekerjaannya akhirnya dia bisa istirahat walaupun hanya sebentar karna ia harus memasak makan malam untuk sang suami dan kakaknya.
Sepert biasa dia pergi ke taman belakang hanya untuk melihat penamandan dan memeriksa tanaman disana, dia terpana dengan bunga mawar merah darah itu, menurutnya itu sangat cantik, namun tiba tiba darah keluar dari hidung mancungnya itu dan segera dia lap kembali. sakit yang dia derita ini tidak sesakit ketika suaminya selingkuh dengan kakaknya sendiri.
kamu harus kuat putri tidak boleh menyerah begitu saja" batinya.
tanpa ia sadari sedari tadi ada sepasang mata yang menatapnya iba yaitu sekretaris suaminya itu, dia tau bahwa dia sedang tidak baik baik saja.
andre apa kamu tidak mencintai istrimu itu? " tanya arka temanya atau lebih jelas dia sehabat sekaligus sekretaris pribadinya.
kenapa? " tanya andre dingin
aku hanya bertanya" jawab arka.
aku tidak tau" jawab andre asal.
jika kamu tidak mencintainya bolehkah kamu melepasnya?" tanya arka yang membuat andre naik pitam.
apa maksudmu? " kata andre dengan nada tinggi
apakah kamu sadar kamu menyakitinya memperlakukannya seperti binatang! " jawab arka yang membuat andre diam seribu bahasa.
semalam kamu bercinta dengan kakaknya sendiri di depannya tapi dia hanya diam, dia takut kamu marah dan mencambuki dia lagi seperti beberapa bulan yang lalu, dan kamu lupa dia hampir saja mati karna siksaan yangbertubi tubi" tutu arka dengan emosi.
dia istriku aku berhak atas apa yang aku lakukan padanya! " ucapnya dingin
bawalah dia kerumah sakit" kata arka yang tidak andre mengerti.
tok... tok....tok...
masuk" kata andre dingin.
ma...maf tuan apakah saya boleh pergi keluar?, saya mau membeli sesuatu di supermarket terdekat" pungkas putri
pergilah" jawab andre tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.
terima kasih tuan" kata putri dan langsung berlalu.
Sesampai di supermarket dia membeli kebutuhannya, dan membayar semuanya dengan uangnya sendiri dari hasil tabungannya beberapa tahun ini.
Dia ingin pergi ke rumah sakit hanya untuk memeriksa kesehatannya yang menurun setiap hari.
Seterlah sampai di RS dia langsung menemui dokter qiana teman SMAnya dulu, dan setelah mengetahui dimana ruangannya dia langsung masuk.
hy putri apa kabar? " sapa dokter Qiana
aku baik na"jawab putri dengan seadanya
Diapun menceritakan yang terjadi akhir akhir ini dan sang dokter fokus dengan pembicaraan mereka.
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Rena Agustina
goblok amat kok mau terima siksaan kenapa gak pergi saja
2021-12-20
0
Tri Widayanti
kalo sudah bisa keluar dari rumah itu,jangan balik lagi
2021-01-20
0
Dila
awas lu andre, plis thor bikin putri bahagia, jnagn balik sama andre, aku ngak suka
2020-12-09
3