Biarkan Aku yang Pergi

Biarkan Aku yang Pergi

kenapa

hy para readers kali ini aku bakalan terbitkan story baru, tapi aku tidak yakin kalau kalian suka dengan story aku yang berantakan ini.

mohon di maklumi ya para readers.

Awas typo dimana mana

Happy Reading

cuaca hari ini sangatlah mendung pertanda hujan sudah mau turun, yang tadinya suara suara ramai sekarang tiba tiba hening begitu saja. Di rumah yang terlihat megah namun menyimpan banyak derita dan tangisan.

bu maaf aku tidak menganginya lagi, maaf bu" mohon sang anak yang telah merusak paginya.

APA KAMU BILANG MAAF? DASAR JALANG! "sambil menjambak rambutnya.

ampun bu, sakit" dengan wajah yang pucat pasi karna penderitaan yang dialami.

plak,,, plak

Suara tamparan di pipi gadis itu hingga mengeluarkan darah dari sudut bibirnya. Sedangkan orang orang yang di sekitar kejadian hanya sebagai penonton saja.

Tidak ada yang berani melerai sang empunya rumah, gadis itu sudah sangat lemah tapi siksaannya masih belum selesai.

Banyak yang bilang kalau rumah adalah istana untuk tempat berteduh dari segala ancaman dari luar sana. Tapi berbeda dengan gadis yang bernama Entina Putri, umurnya yang sudah menginjak 22tahun dan sekarang dia bekerja di rumahnya sendiri sebagai pembantu.

Gadis itu sangat baik, sopan, pintar, cerdas di dalam segala hal. Tapi kehidupannya berubah ketika ada anak yang datang dari entah dari mana, membuat hubungannya dengan keluarganya semakin tidak terkendali.

Kedua orang tuanya tidak peduli dengannya sehingga dia mulai mengalami penderitaan dari sang ibu kandung, tapi apalah dayanya dia terlalu menyayangi orang tuanya, walaupun itu sulit untuk di ungkapkan.

Ibu dari mana yang tega menyakiti hati anaknya apalagi itu adalah anak kandungnya.

Tiada kata kata manis dari sang ibu maupun dari sang ayah, hanya caci makian yang datang dari mulut mereka. Dia seperti mayat hidup sekarang karna perlakuan ibunya kepada dirinya kemarin.

Dia hanya menatap kosong ke arah langit dan seketika air matanyapun turun seketika.

Ibu ayah aku mencintai kalian"gumam putri.

tak.. tak.. tak..

Suara sepatu yang begitu nyaring di pendengaran putri ada yang membuka pintunya dengan paksa yaitu kakaknya yang membuat orang tuanya berpaling darinya.

ohh sayangku kenapa apakah kamu tidak bahagia? "tanya sang kakak padanya

Dia tidak menjawabnya " kasihan sekali hidupmu sayang aku yang bukan siapa siapa mendapatkan perilaku yang baik sedangkan kamu anak kandungnya tidak pernah mendapatkannya" ucap sang kakak

Sang kakak menginjak tangan sang adik sampai menjerit kesakitan. Semuanya sudah membencinya entah apa yang membuat orang tuanya membenci dirinya seperti ini.

Kamarnya yang sempit dan barang barang bekas di mana mana membuatnya nyaman, walaupun ini adalah gudang yang tidak di gunakan lagi.

Tuhan jika ini memang takdirku aku pasrah"dia berdoa kepada Tuhannya.

perutnya yang sedari tadi tidak nyaman karna maagnya kambuh karna dari tadi dia tidak makan sesuappun, karna makanan yang di sajikan sudah di buang ke tempat sampah.

clek

Suara pintu gudang di buka memperlihatkan sang ibu dan kakaknya tersenyum kepadanya.

Ayo sayang kita akan ke suatu acara" ajak ibunya tapi dalam benak putri pasti ada yang tidak beres dari tadi.

Mereka memakaikan gaun seperti gaun pernikahan, dan spontan dia menolaknya dengan paksa ibu dan kakaknya mengikatnya supaya dia tidak kabur.

tbc

Terpopuler

Comments

Lusi Afriza

Lusi Afriza

ceritanya bikin penasaran.....

2021-10-18

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

orang tua macam apa itu..
Astaghfirullah

2021-01-20

0

Endang Astuti

Endang Astuti

nyimak thorrr

2020-07-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!