MELEPAS RAGA UNTUK KESETIAAN

MELEPAS RAGA UNTUK KESETIAAN

PEMBUNUH AYUNDA

Malam itu Ayunda berjalan dipinggir jalan untuk pulang. Namun dia merasa ada yang mengikuti dirinya.
Ayunda
Ayunda
Siapa disana?.
Namun tidak ada yang menjawab. Ayunda pun melanjutkan perjalanan.
Om Angga
Om Angga
Tunggu dia lenga!.
Andra
Andra
Baik om!.
Saat Ayunda lenga dan fokus berjalan, Andra pun memukul nya dari belakang.
"Bak..." suara pukulan.
Ayunda pun jatuh pingsan.
Andra
Andra
Dia pingsan om!.
Om Angga
Om Angga
Cepat bawa dia masuk ke mobil!.
Andra pun membawa Ayunda masuk kedalam mobil.
Om Angga
Om Angga
Ikat dia dengan tali ini!.
Om Angga memberikan tali pada Andra.
Andra
Andra
Baik om!.
Om Angga
Om Angga
Hati-hati nanti dia bangun!.
Andra pun mengikatkan tali itu pada sekujur tubuh Ayunda.
Andra
Andra
Sudah om!.
Om Angga
Om Angga
Bunuh dia sekarang!.
Andra
Andra
Bunuh?, maksud om?.
Om Angga
Om Angga
Iya cekik dia sampai mati!.
Andra
Andra
Enggak om, Ayunda kan pacar kakak aku, gak aku nggak berani.
Om Angga
Om Angga
Ah cepat, atau nanti aku nggak akan kasih kamu uang jajan!.
Andra pun berfikir dan dia lebih memilih uang jajan ketimbang kebahagiaan kakak nya.
Andra
Andra
Ya om, aku cekik dia nih!.
Om Angga
Om Angga
Anak baik!.
Andra pun mencekik Ayunda hingga Ayunda tak bernafas lagi.
Andra
Andra
Em, om dia tidak bernafas?.
Om Angga
Om Angga
Bagus, berarti dia sudah mati!.
Andra
Andra
Lalu selanjutnya kita bawa kemana dia om?.
Om Angga
Om Angga
Kita kubur dia di tempat yang sepi!.
Andra hanya bisa mengikuti kemauan om Angga saja, Karena Ibu nya tidak menyayangi Andra dan tidak memperdulikannya.
Andra
Andra
Tapi gimana kalo ketahuan om?.
Om Angga
Om Angga
Tenang tidak akan!.
Andra merasa takut dan hanya bisa diam.
Dibalik itu Ibu Sari (Ibu nya Ayunda) menunggu Ayunda pulang di depan rumah.
Bu Sari
Bu Sari
Ayunda kok lama banget ya, kemana dia?, aku jadi khawatir!.
Bu Sari khawatir kepada Ayunda, hingga larut malam tak kunjung pulang.
Mobil om Angga berhenti disebuah rumah kosong yang nampak sepi.
Andra
Andra
Kenapa berhenti om?.
Om Angga
Om Angga
Kita kubur dia disini!.
Andra
Andra
Om yakin disini aman?.
Om Angga
Om Angga
Yakin, karena rumah ini tidak ada yang menghuni!.
Om Angga dan Andra pun masuk kerumah tua itu dengan menyeret tubuh Ayunda yang telah tidak bernyawa itu.
Om Angga
Om Angga
Kita kubur dia dibelakang rumah ini.
Andra
Andra
Apakah disini ada cangkul om?, lalu kita mengunakan apa untuk menggali?.
Om Angga
Om Angga
Kamu bodoh sekali, cari di sekitar rumah ini!.
Andra pun mencari cangkul dan dia menemukan cangkul itu di samping rumah, namun Andra merasa takut karena ada suara orang yang menagih.
Andra
Andra
Suara apa itu?.
Ayunda
Ayunda
Kamu pembunuh!.
Andra
Andra
Siapa disana?.
Dengan rasa takut Andara pun lari dan membawa cangkul itu kebelakang rumah.
Andra
Andra
he..., ada hantu menangis yang bilang kamu pembunuh om!.
Dengan nafas yang ngos-ngosan Andra bicara pada om Angga
Om Angga
Om Angga
Mana ada, rumah ini kosong dan tidak ada penghuni nya.
Namun suara itu makin kencang di dengar Andra.
Ayunda
Ayunda
Pembunuh, kamu jahat!.
Andra merasa takut.
Andra
Andra
Om suara itu sangat kencang di telinga ku.
Om Angga
Om Angga
Ah banyak omong kamu, cepat gali!.
Dengan ras takut dan merinding Andra menggali tanah itu.
Om Angga
Om Angga
Cepat!.
Andra
Andra
Iya om sabar dong!.
Suara itu pun kembali terdengar di telinga Andra.
Ayunda
Ayunda
Orang jahat, pembunuh!.
Andra pun berhenti menggali.
Om Angga
Om Angga
Eh kenapa berhenti?, ayo cepat!.
Andra
Andra
Om aku takut!.
Om Angga
Om Angga
Sini biar om yang gali!.
Om Angga pun menggali, mayat Ayunda pun di masukan kedalam galian itu.
Om Angga
Om Angga
Ayo pulang!.
Namun dari makan itu terdengar suara.
Ayunda
Ayunda
Kalian pembunuh!.
Andra
Andra
Om dengar itu?.
Om Angga
Om Angga
Ah kamu halu.
Andra
Andra
Beneran om.
Om Angga
Om Angga
Tidak ada apa-apa disini!.
Mereka pun pulang dengan mengendarai mobil, namun di dalam mobil Andra masih mendengar suara itu dan ia pun menangis ketakutan.
Andra
Andra
"Hihihi..."
Om Angga
Om Angga
Kamu kenapa?.
Andra
Andra
Ada suara yang bilang kamu pembunuh om.
Om Angga
Om Angga
Sudah diam, kamu sudah gila!.
Andra
Andra
Beneran om!.
Om Angga
Om Angga
Tidak ada apa-apa!.
Namun tiba-tiba mobil yang di kendarai mereka berdua menabrak sebuah kayu yang besar.
Andra
Andra
A...
Andra teriak.
Mobil itu pun penyok dan kepala Andra terbentur jok dan terkena kaca depan mobil.
Bersambung...
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!