Adik Haitani Yang Susah Di Atur
01.kematian arata
ini sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang pria yang bernama arata
arata adalah seorang pengangguran yang berusia 26 tahu
ia masih tinggal bersama ibunya dan selalu menjadi beban bagi keluarganya
bahkan tidak jarang ibunya menyuruhnya pergi keluar untuk mencari pekerjaan
namun ia selalu beralasan kalau ia belum siap untuk mencari uang sendiri
dan kerjanya hanya bermain vidio game dan menonton anime seharian tanpa memperdulikan apa kata orang-orang di sekitarnya
ibunya arata
arata tidak kah kau berkeinginan untuk pergi ke luar
ibunya arata
pergilah sana kau sudah besar kau seharusnya mencari pekerjaan
ibunya arata
apa kau tidak malu?
ibunya arata
teman temanmu sudah banyak yang menjadi seorang ayah, setidaknya carilah pekerjaan jangan terus berada di rumah saja dan menjadi beban
arata
aaahhhh~.....ibu sudah kukatakan nanti saja cari kerjanya aku sedang sibuk
adik arata (Miyako)
sibuk apanya?...seharian kau kerjanya cuma bermain game
adik arata (Miyako)
bukanya cari kerja dan berkeluarga kau malah terus menjadi bayi besar di dalam keluarga ini
arata
diam lah mi-chan, kau jangan ikut campur ini tidak ada hubungannya dengan mu
adik arata (Miyako)
tentu saja ada kau terus berada di sana dan merusak pemandangan
adik arata (Miyako)
kau seharusnya bekerja dan menghasilkan banyak uang dan lalu membahagiakan orang tua dan isteri mu
adik arata (Miyako)
dan kurasa kau benar-benar sudah gagal menjadi seorang lelaki
adik arata (Miyako)
seharusnya waktu dulu itu kau sungguh sungguh dalam belajar di sekolah
adik arata (Miyako)
bukanya belajar kau malah sering bolos dan cuman tau berkelahi saja
adik arata (Miyako)
sekarang apa yang kau hasilkan dari menjadi anak berandalan hah?
arata
yenyenyenyehh.....sudah anak kecil jangan terlalu berisik
arata
sana kau pergi main saja sama si Niko Niko itu!
adik arata (Miyako)
tentu saja aku akan pergi main, memangnya kau yang tidak punya teman
adik arata (Miyako)
eh aku lupa, kan semua teman mu sudah memiliki karir mereka masing masing dan tidak seperti mu hihihihi*menutup mulut dengan satu tangan*
dan saat sore harinya arata merasa kalau jajanan yang ia punya telah habis dan ia pun berencana untuk membeli lagi ke Alfamart terdekat
tentu saja sebelum pergi ia menemui ibunya untuk meminta uang karna memang dirinya tidak pernah memiliki uang sama sekali
arata
ibu aku ingin minta uang, makanan ku sudah habis soalnya
ibunya arata
gak ada, ibu gak ada uang.
arata
ayolah berapa saja pun boleh, ya ya 😃
arata
ibu berapa saja aku akan menggantinya bila nanti aku dapat pekerjaan
arata
yah ibu berikan aku uang berapa saja tidak apa
karna kasihan pada anaknya yang memang sangat ia manjakan itu akhirnya ia memberikan uang pada anaknya tersebut
ibunya arata
nih cuman ada segini ibu gak ada lagi, seharusnya kau minta uang pada ayahmu saja tadi
arata
ia lain kali aku akan minta uang padanya saja
arata mengatakan hal tersebut dan langsung pergi ke luar untuk membeli makanan yang ia mau
skip sepulang dari Alfamart
arata pulang dengan wajah yang tersenyum dan plastik makanan yang ada di tangan kirinya sedangkan tangan kanannya ia sedang memainkan hp
karna terlalu fokus pada hp nya ia tidak tau kalau ada sebuah truk yang lepas Kendari dan menuju ke arahnya
truck-kun yang tamfan
tinnn-tinnnn
orang 1
OI ORANG DI SANA AWAS!!!
namun terlambat arata tidak bisa menghindar dan Al hasil dirinya tertabrak oleh truck-kun
orang 1
SIAPAPUN PANGGIL AMBULAN CEPAT!!
orang 2
KATANYA SEBENTAR LAGI AMBULANS NYA AKAN DATANG
orang 3
KURASA ITU TERLAMBAT DIA SUDAH SEKARAT...
arata
'apa aku akan mati di sini?'
arata
'rasanya benar-benar sakit sekali, tubuhku tidak Pisa merasakan apa-apa'
arata
'padahal aku berjanji pada ibu untuk mengembalikan uang nya yang aku pinjam sekarang'
arata
'tidak ku Sangkan aku akan mati secepat ini...'
arata
'apa setelah aku mati aku akan hidup lagi seperti di dalam anime?...'
arata
'aku berharap aku bisa hidup lagi dan memiliki kehidupan yang normal setelah ini....'
arata pun merasa kalau dirinya sangat mengantuk dan perlahan lahan mulai menutup kedua matanya
Comments