I WANT YOU

I WANT YOU

Episode 1

akan ada waktu dimana kamu merindukan orang yang pernah kamu sakiti.

Axel masih masih berusaha mengimbangi langkah kaki Leana yang semakin cepat. Ia tak juga berhenti bertanya, meski berulang kali mendapat jawaban yang sama. Dengan perasaan yang masih kesal. Leana berhenti, dan membuat Axel bisa sedikit menarik nafas.

"Berhenti ngikutin aku!" Ucap Lea dengan tegas.

"Apa segampang itu, kamu ngilangin kenangan kita selama 3tahun ini?"

leana tak memperdulikannya, dan kembali berjalan. Axel masih berusaha mengikuti dan Leana kembali berhenti.

"Kamu yang selingkuh, tapi kamu juga yang minta putus! Atau sebaiknya aku sebarin semua video kita, biar pacar pacar kamu itu tau."

Axel mulai emosi melihat leana yang tak memperdulikan nya. Dia bingung apa lagi yang harus dilakukannya. Melupakan hubungan yang sudah mereka lewati selama 3tahun ini bukan hal yang mudah menurutnya.

"Kamu sebarin video itu. Dan kamu juga akan jatuh. Aku nggak takut. Silahkan kamu pilih. Tapi maaf aku tetep nggak bisa lanjutin hubungan kita." Leana kembali berjalan meninggalkan Axel dengan perasaan kesal.

"Denger lele, akan ada waktu dimana kamu membutuhkan orang pernah kamu sakiti."

"Terserahlah."

Axel tak mengejar nya lagi, mungkin rasanya sudah cukup iya terus mengemis cinta pada orang yang sudah berubah. Ya sejak saat itu Leana berubah. Dia berubah dan Axel hampir tak mengenalinya lagi. Dia bukan lagi Leana yang dicintainya.

__________ 

Tok...Tok...Tok...

"Key, Keysa."

Leana mengetuk ngetuk pintu kamar kost Keysa. Dan tak mendapat jawaban apapun dari dalam sana.

Tok... tok ...tok

"Key, Keysa." Dan kembali ia menyerukan nama yang sama.

Keysa mulai bangkit dari tidurnya, dengan mata yang setengah terbuka. Kesadarannya belum sepenuhnya pulih, tapi ia mengenali suara gadis yang memanggil namanya.

"Hooaaammm" Keysa mulai kembali menguap. Dia enggan sekali membuka pintu, jika saja bukan Leana yang berdiri di belakangnya. Keysa memutar kunci dan membuka pintu.

Leana yang melihat pintu terbuka langsung saja menerobos masuk merebahkan tubuhnya di kasur lantai kamar itu. Keysa menutup pintu dan kembali menguncinya. Dengan langkah yang masih lunglai ia juga berjalan menuju kasur dan menjatuhkan dirinya di samping Leana.

"Key," panggil Leana.

"Heemmm" Keysa hanya berdehem sembari menutup matanya.

"Keysa, dengerin gue dulu donk."

"Apaan sih lo, gue ngantuk banget. Nanti aja ngobrolnya."

Leana bangun menggoyang goyangkan tubuh Keysa, dan membuatnya jadi pusing.

"Duuuhhh iya iya, gue bangun. Kenapa sih lo? hooooaaamm."

"Huuuhh tadi gue ketemu lagi sama Axel Key."

"Terus masalahnya apa? Hoooaamm."

"Ihhh key, lo nggak dengerin gue sih. Nguap mulu."

Leana kesal dengan Keysa yang terus menguap, padahal ingin sekali ia bercerita tentang mantan pacarnya itu. Keysa mengucek ngucek matanya dan mencoba membuka mata selebar mungkin.

"Duh sorry Le, gue semalam begadang ngerjain tugas dari dosen, terus tadi pagi langsung ada kelas. Nggak sempet tidur. Ya udah sekarang gue bakal dengerin deh."

Keysa berusaha mengenyahkan rasa kantuk yang menguasai seluruh tubuhnya. Beberapa bulan terakhir ini Keysa dan Leana cukup dekat. Awalnya mereka hanya teman sekelas biasa yang hampir tak saling mengenal sewaktu SMA lalu mereka bertemu lagi, dan entah kenapa bisa jadi sahabat baik meski berbeda universitas.

"Tadi gue lagi di taman belakang kampus. Dia ngikutin gue terus. Ngapain coba, dia gak takut di tegur security apa kalo masuk wilayah kampus."

"Axel tuh, pacar lo waktu SMA kan?"

"Mantan Key, bukan pacar." Leana memberikan penekanan pada kata mantan.

"Iya mantan deh. Mantan yang pernah lo bangga banggain pada masanya."

Jawab Key mengangkat kedua alisnya.

"Lagian kenapa kalian putus segala?"

"Ahhh lo gak akan ngerti key, ada sesuatu yang bikin gue harus banget pisah sama dia. Ya udah lah gue pusing, lo ikut gue yuk. Temenin gue!"

"Temenin lo kemana? Gue mau tidur lagi." Keysa merebahkan tubuhnya lagi, namun ditahan oleh tangan leana, dan membuatnya kembali bangun.

"Eehhh nggak ngggak, buruan ganti baju. Ayo temenin gue!"

"Huuuuffftttttt"

Keysa menarik nafas panjang, sebelum akhirnya beranjak dan mulai mengganti pakaian. Apa yang bisa ia lakukan? ia tak akan pernah bisa menolak apapun permintaan sahabatnya itu.

***

Novel ke sekian yang aku bikin. Aku belum bisa bikin cerita yang greget gitu. Padahal ide sih banyak banget ini di kepala. Maaf banget ya kalau banyak typo. Aku masih baru.

Jangan lupa like, comment dan kritik juga saran sangat author harapkan oke. enjoy guys :D

Terpopuler

Comments

Gloria Stevany

Gloria Stevany

aaa

2023-03-26

0

Bundanya Naz

Bundanya Naz

mampir dlu balik lg nnti

2020-10-18

0

Fantasy

Fantasy

Terlalu pendek kakka..

2020-08-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!