Penyesalan dimas
Dimas
Sehat, kamu masih di jakarta
Dimas
Aku udah setahun ini di jakarta
Dimas
Aku mau minta maaf secara langsung
Maira
Minta maaf di sini aja
Dimas
Please luangin waktu buat ketemu aku
Dimas
Aku boleh minta nomer kamu
Dimas
Aku masih belum bisa lupain kamu
Dimas
Aku masih simpan semua foto-foto kita
Dimas
Aku kangen sama kamu ra
Maira
Ini udah lima tahun dimas
Maira
Kamu sudah berkeluarga
Maira
Harusnya kamu bahagia
Dimas
Aku tidak pernah jadi diri sendiri, aku selalu berpura -pura
Dimas
Aku lelah banget sama hidup aku ra
Maira
Nggak boleh gitu dimas
Maira
Itu hidup yang kamu pilih harusnya kamu bahagia
Maira
Nggak ada yang perlu disesali
Dimas
Aku menyesal nggak pilih kamu
Dimas
Kalau kamu temuin aku di surabaya waktu itu, pasti kita udah sama-sama
Maira
Aku nggak di surabaya waktu itu
Maira
Kamu datang di waktu yang nggak tepat
Dimas
Aku tunggu kamu di surabaya selama dua hari, 24 jam aku nggak pernah lepasin handphone dari tanganku
Dimas
Aku nggak tidur sama sekali, karena aku takut kamu hubungi aku pas aku tidur
Dimas
Aku pergi dari satu hotel ke hotel lain untuk cariin kamu
Dimas
Kalau kamu dulu temuin aku ra, kamu yang aku nikahin
Maira
Kalau kamu nggak menghilang selama empat bulan, aku pasti temuin kamu
Dimas
Mila berusaha bunuh diri, jadi aku harus di sisi mila, aku nggak punya pilihan
Maira
Kamu harusnya bilang, bukan menghilang
Maira
Aku yang salah, harusnya aku nggak paksa kamu untuk milih
Dimas
Aku memang nggak seharusnya ngelibatin orang lain dari awal
Dimas
Tapi perasaanku buat kamu masih utuh, kamu masih tetap cinta di hati aku ra
Maira
Kamu harusnya lupain aku
Dimas
Gimana bisa lupa, kalau setiap aku tidur mimpinya kamu
Dimas
Setiap aku pulang ke rumah, aku masih bisa ingat setiap tawa kamu di kamar aku
Dimas
Setiap aku ke semarang, aku juga ingat waktu yang aku habiskan sama kamu di sana
Dimas
Aku juga tanpa sengaja sering pergi ke lingkungan perumahan kamu setiap aku ke jogja
Dimas
Aku juga masih makan burger favorit kamu
Dimas
Lagu-lagu yang kamu suka masih aku dengerin setiap aku nyetir
Maira
Itu nggak adil buat mila dimas
Maira
Kamu kan juga udah punya anak, harusnya kamu fokus untuk kasih semua energi kamu untuk kasih anak kamu perhatian
Dimas
Jangan libatin anak aku
Dimas
Dia nggak akan kekurangan kasih sayang
Dimas
Hanya saat sama dia aku bisa lupain kamu
Maira
Bagus dong, sekarang kamu tinggal bahagia sama keluarga kamu
Dimas
Kamu nggak punya hak untuk ngomong gitu ra
Dimas
Kamu udah nggak kasih kesempatan untuk aku hidup bahagia
Maira
Ini tahun terakhir aku di jakarta, ada banyak banget yang harus aku siapain
Maira
Aku mau ikut calon suamiku setelah kita nikah nanti
Dimas
Kamu selalu punya alasan untuk hindarin aku
Maira
Aku nggak hindarin kamu dimas
Dimas
Terus kenapa sekarang pergi
Dimas
Aku pindah ke jakarta supaya aku bisa sering ketemu kamu
Maira
Kamu ke jakarta bukan untuk aku dimas, tapi untuk diri kamu sendiri
Maira
Waktu kita udah lewat
Maira
Selama lima tahun aku nggak pernah mengubah perasaanku
Maira
Semua tetap soal kamu dimas
Maira
Tapi saat kamu menikahi perempuan lain
Maira
Itu adalah saat dimana aku harus mulai berhenti, aku harus menghargai keputusan kamu, aku harus bisa melepaskan perasaan aku buat kamu
Maira
Kamu fikir waktu itu mudah buat aku
Maira
Butuh satu tahun lebih untuk aku bisa relain kamu
Maira
Mendengar kamu nikahin perempuan lain, itu juga berat buat aku
Maira
Tapi aku udah baik-baik saja sekarang
Maira
Aku tidak menyesali hubunganku sama kamu
Maira
Cinta yang aku kasih buat kamu dulu juga tulus
Maira
Sekarang aku udah bahagia dimas
Maira
Aku udah mau nikahin pria pilihan aku
Dimas
Harusnya aku yang kamu nikahin ra, bukan pria lain
Dimas
Harusnya kamu bahagianya sama aku bukan sama pria lain
Dimas
Harusnya aku yang selalu jadi setiap alasan untuk kamu tersenyum
Maira
Harusnya kamu nggak nikahin perempuan lain kalau kamu mau itu semua
Maira
Sudahlah, kita itu hanya ada di masa lalu dimas
Maira
Kita punya jalan berbeda untuk masa depan
Maira
Kamu juga pasti bahagia kok, kalau nggak bahagia kok bisa sampai punya anak 😆
Dimas
Itu nggak ada kaitannya dengan kebahagiaan, itu tugas aku sebagai manusia
Maira
Tugas yang membahagiakan ya 😆
Maira
Aku benar kan, nggak dijawab soalnya
Maira
Udahlah dimas, apa yang kamu punya soal aku, itu cuma ilusi kamu aja, kamu cuma ingin lari dari kenyataan
Dimas
Aku akan cari kamu, aku akan tunjukkan ke kamu, kalau melakukan tugas itu, nggak perlu kebahagian
Maira
Bercanda dimas, maaf
Dimas
Kamu langsung takut kan 😁
Dimas
Ra ayolah kita ketemu
Dimas
Aku jemput kamu pulang kerja
Maira
Emang kamu tau kantorku dimana
Dimas
Kamu dimana sekarang?
Dimas
Masih tinggal dirumah nia?
Maira
Enggak, nia juga udah pindah
Maira
Oh ya, mami apa kabar?
Dimas
Mami sehat, kadang juga mami masih ngomongin soal kamu sama mbak dina
Dimas
Enggak, aku curi denger aja
Dimas
Mami penasaran kabar kamu sekarang gimana
Maira
Nanti kalau ke solo, aku pasti akan mampir untuk temuin mami, nanti aku kenalin calon suamiku juga
Dimas
Kabarin ya kalau ke solo
Maira
Nggak mau, aku pastiin dulu kamu nggak di solo, baru datengin mami 😁
Dimas
Katanya udah lupain aku, tapi kok malah hindarin aku
Maira
Aku memang udah nggak punya perasaan buat kamu, tapi bukan berarti aku bisa bebas temuin kamu, aku punya hati yang harus aku jaga dimas
Dimas
Kamu jagain hati pria lain tapi kamu lukain hati aku
Maira
Dia pria yang spesial buat aku dimas, bukan pria lain
Maira
Ada mila yang akan jaga hati kamu
Dimas
Gimana bisa jaga, kalau dia tidak pernah milikin
Dimas
Mila punya raga aku ra, tapi hatiku sepenuhnya milik kamu
Maira
Capek ya pasti jadi kamu
Dimas
Aku serius ra, nggak bercanda
Maira
Jangan terlalu serius, nanti jadi gila
Dimas
Kamu baru tau kalau aku gila
Maira
Enggak dimas, kan aku udah bilang aku punya hati yang harus aku jaga
Dimas
Tadi katanya sibuk, sekarang punya alasan lain
Dimas
Dia pasti bangga banget ya punya kamu
Dimas
Cantik, perhatian, setia lagi
Maira
Iyalah, harus bangga.
Dimas
Aku bodoh banget karena nggak bisa pertahanin kamu disisi aku
Maira
Udahlah anggap aja itu takdir
Dimas
Itu bukan takdir, itu murni kebodohan aku
Maira
Kalau kamu lebih berusaha lagi untuk cintai mila, kamu pasti bahagia
Dimas
Kamu fikir lima tahun terakhir aku nggak berusaha
Dimas
Kamu fikir aku baru hubungin kamu sekarang karena aku bahagia
Dimas
Selama lima tahun terakhir, aku berusaha, sangat keras, aku berusaha untuk menerima kenyataan kalau yang bangun disampingku setiap pagi bukan kamu
Dimas
Aku sampai lupa jadi diri sendiri karena aku berusaha membuat keluargaku bahagia
Dimas
Aku lupain diri sendiri ra, selama lima tahun aku nggak pernah sekalipun mikirin diriku sendiri
Dimas
Sekarang aku lelah, satu-satunya hal yang membuatku bisa bahagia itu cuma kamu
Dimas
Nggak, aku nggak mau move on dari kamu
Dimas
Kamu akan selalu ada di hati sama pikiran aku
Dimas
Kalau kamu kasih tau aku, sekarang kamu ada dimana, aku akan lari ke kamu sekarang
Maira
Dimas inget anak kamu
Dimas
Jangan bawa-bawa anak aku
Dimas
Aku akan cari kamu di setiap sudut jakarta
Dimas
Kalau perlu aku akan ke rumah kamu
Maira
Udahlah jangan cari penyakit
Maira
Jangan bikin keruh air yang udah tenang
Maira
kamu punya hak apa dirumahku
Maira
Kamu nggak punya hak atas apapun dimas
Maira
Aku milik aku sendiri, dan aku juga udah bahagia
Maira
Kamu harusnya doain supaya pernikahan aku lancar
Maira
Kamu udah memutuskan untuk memilih mila jadi pendamping kamu
Maira
Aku hargain keputusan kamu, aku nggak ke solo untuk mencari kamu atau gangguin hidup kamu
Dimas
Kenapa kamu nggak pernah sekalipun menanyakan keputusan aku
Dimas
Kenapa kamu nggak pernah sekalipun mikirin perasaan aku
Maira
Karena aku yakin kamu akan bahagia sama keputusan kamu
Maira
Udahlah, percuma juga kita debat soal masa lalu
Maira
semua udah lewat nggak bisa kita ubah
Maira
Aku cuma berharap kamu juga bisa menghargai keputusan aku saat ini
Maira
Aku memilih untuk bahagia menjadi satu-satunya di hati orang yang aku cintai
Maira
Bukan pilihan seperti saat aku sama kamu dulu
Maira
Aku cuma berharap kamu bahagia buat aku
Comments