Jodoh Tak Terduga (TAMAT)
___________________________________________
___________________________________________
UUD PASAL 9 AYAT (1) menjelaskan
"Setiap orang tanpa hak izin dari hak pencipta melakukan pelanggaran (plagiat) sanksinya adalah pidana paling lama 4 (tahun) atau dendan 1.000.0000.000,00 (Satu milyar rupiah)."
Diskripsi Author :
Nama asli : Nurul Muslimah
Nama pena : imah_nm
Ig : @imah_nm (penulis)
@pena_apple (asisten/editor)
___________________________________________
___________________________________________
...💐💐💐 Happy Reading 💐💐💐...
"Kamu yakin nak?" dilubuk hati mama yang paling dalam sangat berat untuk menyetujui permintaan izin anaknya yang ingin kerja kekota.
"Iya ma, karena dengan begitu kita bisa mengubah nasip kita, tidak susah begini terus ma. Aku ingin membahagiakan mama dan ayah, Neta tidak ingin terus-terusan menyusahkan mama dan ayah, sampai Neta bisa lulus kuliah setinggi ini karena kalian rela uangnya sering kepakai untuk membayar spp sehingga kita makan ala kadarnya, kini giliran Neta yang membalasnya dengan kesuksesan Neta yaitu dengan bekerja." balas Neta.
****
Dan akhirnya mereka berpelukan. Dilubuk hati yang paling dalam masih belum ikhlas anaknya harus pergi kekota, Neta selalu dimanja dan sifatnya masih kekanak-kanankan dan kini sudah tumbuh dewasa, sebagai orang tua hanya mendukung. Ayahnya yang dibalik pintu rumah tengah meneteskan air matanya karena mendengarkan pembicaraan mereka, bukan gitu saja karena ditinggal putrinya itu. Neta adalah putri mereka satu satunya. Dan memilih tidak menghampirinya dan pergi kekamar.
"Ya sudah ayo tidur sayang sudah malam, besuk biar tidak bangun kesiangan buat berangkat naik travel ke Jakartanya ya." kata mama
"Iya ma, mama jangan sedih ya. Neta sayang mama selalu, selamat malam ma! muaah..." kecupan mendarat dipipi mama dan Neta pergi meninggalkan mamanya menuju kamarnya sendiri.
****
Keesokan harinya.....
matahari mulai naik, Neta yang masih tiduran di atas kasur membuka kedua matanya menandakan sudah bangun dari tidurnya dari semalam, dan Neta menghela nafas dengan perlahan, dia akhirnya bisa tumbuh dengan dirinya sendiri, kini dia hanya bisa menunjukkan kepada kedua orang tuanya kalau dia mampu menghadapi kehidupannya sendiri. Kinipun Neta sudah besar dan tidak terus bergantung dengan kedua orangtuanya itu.
Akhirnya Neta beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi, berjalan mengambil handuk yang tergantung dipintu kamarnya lalu keluar menuju kamar mandi .
"Pagi nakk" sapa mama. Mama sambil menyiapkan sarapan pagi dan menatanya dimeja makan disana sudah ada ayah yang menunggu Neta.
"Pagi ma, maaf ya ma gak bisa bantuin masak kesiangan hehee." balas Neta dengan ekpresi senyum manisnya.
"Gapapa sayangg, sana mandi dan setelah itu sarapan ya Net , mama dan ayah tunggu." balas mama.
"Siaap madambos hehe!" balas Neta dengan bercanda kepada mama.
Akhirnya Neta menuju kamar mandi, setelah kepergian Neta ayah berbicara dengan mama.
" Ma beneran Neta kita izinkan untuk kekota? Neta putri kita satu satunya ma." kata ayah
"Iya yah, dia sudah besar, sebenarnya mamapun belum ikhlas tapi dia sudah besar ayah, dia berhak untuk menentukan masa depannya sendiri, doakan saja yah." balas mama.
Mama mulai mengambil makanan yang masih belum di ambil di dapur dan ditatalah di meja makan sambil menunggu Neta selesai mandi. Setelah itu mama mengambil nasi goreng untuk ayah "Segini cukup yah, atau tambah lagi." sambil mengambil nasi goreng kepiring ayah.
"Cukup ma jangan banyak banyak nanti gendut mama gak mau lagi." Ayah menggoda mama sambil ketawa kecil..
"Ih ayah ini... Inget umur udah tua!" balas mama.
"Ehem ehemm ada yang lagi kasmaran nihh hehe." tiba tiba Neta datang dan selesai mandi.
"Kamuu.. tau apa nakk dah mandi kan? sini makan bareng mama sama ayah." bales mama
"Iyaampun Neta dah besar gapapa kali ma, yalahh udah lapar juga ini hmmm masakan mama enak aromanya mantapp!" sambil menyiumi aroma nasi goreng buatan mama.
"Iya dong masakan mama gitu lho." balas mama
"Ayah gak salah pilih mama the best deh pokoknya." balas Neta
"Iya dong ayah gitu lho" balas ayah
"Heleh"
Neta tersenyum kecil melihat kehangatan keluarga mereka sendiri, akhirnya mereka makan bersama bertiga dengan penuh kehangatan.
》Bersambung......
.
.
.
Dari Author untuk para pembaca :
" Budayakan setelah membaca langsung tekan LIKE setiap bab ya, hargai penulis untuk menghibur kalian semua👍. Selamat membaca, terimakasih sahabat-sahabat. ❤ "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
maulana ya_manna
mampir thor....
2022-05-08
1
Yuyun Asri
aku mampir
2021-09-16
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Semangat thor 💪💪💪
2021-06-29
0