teman baru

setelah bangun dari tidurnya,mey beranjak ke kamar mandi.ia berdiri di depan cermin sembari melihat bayangannya di dalam cermin tersebut.

mey terkejut saat ia melihat tanda merah di lehernya.

eh...apa ini,kenapa di leherku ada bekas merah seperti habis di gigit serangga,apa di kamar ini ada serangganya,jangan² kecoak,jorok sekali orang gila itu,memelihara kecoak di dalam kamarnya.

sembari memegang leher yang ada bekas merah itu dengan tatapan jijik karna ia fikir bahwa serangga yang menggigitnya tadi malam.

sesampainya di perpustakaan.

saat waktu buka,mey masih membereskan buku² yang ada di area belakang perpustakaan.

tiba² ada,tangan yang menepuk pundaknya.dengan perasaan kaget,mey langsung berbalik badan dan memukul orang tersebut dengan buku yang di bawanya,sembari memejamkan matanya ia berteriak"hantuuu..".

karna panik,orang itu mendekap mulut mey dengan tangannya.

"jangan berteriak,kau ingin membuat semua pengunjung berdatangan kemari yah".

mey menatap ke arah wajah pria tersebut.

eh...bukankah ini orang aneh kemarin.

orang tersebut melepaskan tangannya dari mulut mey.

" hah..kau mengagetkanku".

sembari menepuk dadanya pelan² untuk meredakan rasa kagetnya.

"ada apa".

tanya mey.

" ini,aku sudah selesai membacanya".

memberikan buku yang di berikan mey padanya kemarin.

"wah..cepat sekali".

mengambil buku itu dari tangan pria aneh tersebut.

" iya,karna ceritanya bagus dan menarik,aku menghabiskannya satu malam".

"hebat sekali,aku dulu menyelesaikannya sampai 3 hari loh,kau mengalahkan ku ".

tertegun takjub dengan kehebatan pria tersebut karena bisa menyelesaikan membaca buku yang lumayan tebal itu dalam waktu satu malam.

" mulai sekarang aku akan meminta saranmu tentang rekomendasi buku yang bagus".

"ah.. jangan sungkan sungkan".

sembari tersenyum.

mey mengambil salah satu buku di rak tersebut.

" jika kau suka dengan cerita yang ku rekomendasikan kemarin,kau pasti juga akan suka dengan buku ini".

memberikan buku itu kepada pria aneh tersebut,ia pun mengambil nya.

"dari kemarin kita belum kenalan,perkenalkan namaku zero".

sembari mengayunkan tangannya ke depan untuk berjabat tangan.

" aku mey mey aisya,kau bisa memanggilku mey".

tersenyum dan mengayunkan tangannya membalas jabat tangan zero padanya.

mulai saat itu,mereka mulai akrab dan menjadi teman.

setelah zero pergi,mey duduk berjaga di depan sisi pintu dengan sela yang juga duduk di sebelahnya.sela melihat ke arah ponsel mey.

"eh...ini ponsel baru mu yah,bukankah ini mahal".

mengambil ponsel mey yang ia letakkan di atas meja.

" iya".

melanjutkan membaca bukunya.

saat menghidupkan layar ponsel mey,sela terkejut karena walpapernya adalah foto mey dengan ceo dari LA grup.

"wah ...bukankah ini foto ceo dari LA grup,kenapa dia bisa foto bersamamu".

tanya sela heran.

eh..aku lupa mengganti walpaper ponselku.

" bukan,aku hanya mengeditnya saja,tidak mungkin kan aku bisa berfoto dengan seorang miliader kaya seperti itu,itu bagaikan mimpi di siang bolong".

sembari tertawa canggung.

"tapi ini terlihat asli loh".

" sekarang ini kan teknologi sangat canggih,semua yang tidak nyata akan terlihat nyata,aku mengedit foto bersamanya karna aku sangat mengidolakannya sebagai miliader muda yang sukses".

kata mey membuat alasan.

"benar juga sih,aku juga tidak bisa menyalahkanmu karna dia sangat tampan,tapi jangan sampai terlalu mingidolakannya karna dia adalah seorang pria hidung belang".

jawab sela dengan polosnya.

" iya baiklah".

mey tersenyum paksa.

ada bagusnya juga sela tidak terlalu pintar,jadi agak mudah untuk di bohongi.kalau tidak,dia pasti akan tau jika aku punya hubungan dengan si gila itu.

sembari bernafas lega.

Terpopuler

Comments

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

Zero... nol..?

2021-10-21

0

Mariyati Pasaribu

Mariyati Pasaribu

zero alan x ya

2021-10-14

0

Sarah Indonesia

Sarah Indonesia

ku sure

2021-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 penebus hutang
3 di paksa
4 pertemuan
5 masa kecil
6 hari pernikahan
7 menyambut tuan muda
8 mandi
9 kaki sakit
10 cemilan
11 jalan kaki
12 bekerja
13 di rumah
14 merias wajah
15 bibik Li
16 memijat kepala
17 orang aneh
18 membantu mandi
19 AC
20 teman baru
21 flesback (masa kecil)
22 bekal makanan
23 mengipasi
24 senja
25 mengobati
26 menyuapi
27 berias
28 hari pernikahan luisa dan sara
29 part 2
30 jatuh ke laut
31 surat kabar
32 pertanyaan ??
33 idola
34 berbaring
35 pergi
36 panggilan
37 rasa cinta
38 datang ke istana
39 acara konser
40 kepulangan Alan
41 penjual ice cream
42 peringatan
43 introgasi
44 suasana hati
45 legenda
46 mendengarkan
47 berkunjung
48 pergi ke panti
49 naik sepeda
50 makan bersama
51 makam
52 mabuk
53 rumah pohon
54 pergi ke kantor
55 berselisih
56 di penjara
57 menjenguk
58 kebenaran
59 tiada
60 pemakaman
61 kebakaran
62 pergi dari rumah
63 marah marah
64 karma
65 skandal
66 kontrak
67 chat
68 menutupi
69 tidak bisa tidur
70 membeli es krim
71 bersepeda
72 belajar
73 mati lampu
74 flash back (trauma)
75 bau ketiak
76 bersama
77 kembali ke rumah
78 pasar malam
79 kesal
80 surat
81 teman lama
82 kembali bekerja
83 menonton Tv
84 micha
85 bimbang
86 ide jahat
87 menunggu
88 ungkapan cinta
89 sakit
90 zero
91 rumah
92 sudah sehat
93 bualan
94 masak
95 wangi
96 menjalankan rencana
97 membaca buku
98 bangun
99 takut
100 jalan jalan
101 bingung
102 hari pernikahan Antonio
103 bersalaman
104 menghadiri perjamuan
105 sabar
106 MP
107 bercerita
108 cemburu
109 bab 109
110 Bab110
111 Bab111
112 112
113 Bab113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 bab 118
119 Bab 119
120 kabar gembira
121 di restui
122 Bab 122
123 bab 123
124 hari H
125 happy reading
126 Numpang lewat
127 come back
Episodes

Updated 127 Episodes

1
prolog
2
penebus hutang
3
di paksa
4
pertemuan
5
masa kecil
6
hari pernikahan
7
menyambut tuan muda
8
mandi
9
kaki sakit
10
cemilan
11
jalan kaki
12
bekerja
13
di rumah
14
merias wajah
15
bibik Li
16
memijat kepala
17
orang aneh
18
membantu mandi
19
AC
20
teman baru
21
flesback (masa kecil)
22
bekal makanan
23
mengipasi
24
senja
25
mengobati
26
menyuapi
27
berias
28
hari pernikahan luisa dan sara
29
part 2
30
jatuh ke laut
31
surat kabar
32
pertanyaan ??
33
idola
34
berbaring
35
pergi
36
panggilan
37
rasa cinta
38
datang ke istana
39
acara konser
40
kepulangan Alan
41
penjual ice cream
42
peringatan
43
introgasi
44
suasana hati
45
legenda
46
mendengarkan
47
berkunjung
48
pergi ke panti
49
naik sepeda
50
makan bersama
51
makam
52
mabuk
53
rumah pohon
54
pergi ke kantor
55
berselisih
56
di penjara
57
menjenguk
58
kebenaran
59
tiada
60
pemakaman
61
kebakaran
62
pergi dari rumah
63
marah marah
64
karma
65
skandal
66
kontrak
67
chat
68
menutupi
69
tidak bisa tidur
70
membeli es krim
71
bersepeda
72
belajar
73
mati lampu
74
flash back (trauma)
75
bau ketiak
76
bersama
77
kembali ke rumah
78
pasar malam
79
kesal
80
surat
81
teman lama
82
kembali bekerja
83
menonton Tv
84
micha
85
bimbang
86
ide jahat
87
menunggu
88
ungkapan cinta
89
sakit
90
zero
91
rumah
92
sudah sehat
93
bualan
94
masak
95
wangi
96
menjalankan rencana
97
membaca buku
98
bangun
99
takut
100
jalan jalan
101
bingung
102
hari pernikahan Antonio
103
bersalaman
104
menghadiri perjamuan
105
sabar
106
MP
107
bercerita
108
cemburu
109
bab 109
110
Bab110
111
Bab111
112
112
113
Bab113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
bab 118
119
Bab 119
120
kabar gembira
121
di restui
122
Bab 122
123
bab 123
124
hari H
125
happy reading
126
Numpang lewat
127
come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!