Hitam Diatas Putih CAPTER 1

Sendu

"Halo, iya ada apa olive?"

Sekertaris

"Maaf Bu hari ini ada jadwal meeting di perusahaan yang tidak dapat di undur kembali"

Sendu

"Ahh begitu lalu kira kira jam berapa klien kita akan datang ke kantor?"

Sekertaris

"Sepertinya jam 12 siang bu"

Sendu

"Baiklah sekarang kamu tolong siapkan proposal yang diperlukan, jangan sampai ada yang tertinggal yah"

Sendu

"Saya masih harus mengurus sesuatu jadi mungkin jam setengah 12 saja baru datang"

Sekertaris

"Baiklah kalau begitu saya akan menunggu kedatangan ibu, terimakasih"

Sendu

"Sama sama olive"

Sendu

"Hari ini aku harus pergi ke panti asuhan untuk santunan, jadi pakaian apa yang harus aku gunakan"

Sendu

Sendu

"Seperti nya pakaian ini saja, biar nanti aku tak perlu pulang kerumah hanya untuk berganti pakaian"

Acara santunan di panti asuhan berjalan lancar anak anak sangat gembira atas kehadiran sendu yang memberikan uang, pakaian, juga mainan

Sendu

"Akhirnya selesai juga, pak tolong antar saya langsung ke kantor yah"

Supir

"Baik nyonya"

Skip kantor

Sekertaris

"Akhirnya ibu datang juga klain kita datang lebih awal bu, jadi kita harus segera bergegas"

Sendu

"Wah Pak Ardian lebih cepat datang dari pada perkiraan, benar juga time is money"

Sekertaris

"Iya Bu beliau sudah menunggu di ruang rapat"

Sendu

"Iya baiklah terimakasih"

Tok...tok...tok

Sendu

"Maaf karena telah menunggu lama Pak Ardian" ucapnya seraya mengajak berjabat tangan

Ardian

"Tidak apa-apa lagi pula saya juga baru sampai" menjabat tangan sendu

Sendu

"Terimakasih atas pengertiannya, baiklah kalau begitu lebih baik kita mulai saja sekarang meeting nya"

Sendu

"Olive tolong segera siapkan proposal yang diperlukan"

Sekertaris

"Ini proposal yang ibu perlukan"

Sendu

"Terimakasih olive"

Ardian

"Saya suka atas proposal yang anda punya saya akan bekerjasama dengan perusahaan ini"

Sendu

"Terimakasih pak saya janji tidak akan mengecewakan keputusan pak Ardian"

Ardian

"Senang berkerjasama dengan anda, kalau begitu saya permisi dulu"

Sendu

"Baik mari saya antar ke depan"

Ardian

"Terimakasih Bu Sendu"

Tring....tring....tring (suara telpon berbunyi)

Sendu

"Halo ada apa ma?"

Mama Anita

"Halo sayang kamu lagi dimana?"

Sendu

"Sendu masih dikantor ma ada sesuatu yang mama perlukan"

Mama Anita

"Tidak ada nak, kamu pasti sibuk sekali yah hari ini"

Mama Anita

"Apa tidak ada cuti kerja kamu sudah sangat bekerja keras, jangan terlalu memaksakan diri"

Sendu

"Cuti ada ma tapi masih ada beberapa hal yang harus sendu kerjain di sini"

Sendu

"Tumben mama tanya tentang libur kerja sendu, everything is oke kan ma?"

Mama Anita

"Iya sayang everything is oke ayah dan mama hanya kangen kamu saja"

Sendu

"Sabar yah ma secepatnya kalau urusan perusahaan sudah selesai sendu pasti akan segera pulang"

Mama Anita

"Iya sayang kamu jaga kesehatan terus yah"

Sendu

"Iya ma, bye love you ma"

Mama Anita

"Love you too sayang"

Sendu

"Aku baru menyadari bahwa sudah 2 tahun aku tidak pulang karena kendala perusahaan"

Sendu

"Setidaknya tahun ini aku harus pulang ke rumah"

Sendu

"Mari kita buat pengumuman kepada para orang orang yang selalu berusaha keras di kantor ini"

Sendu

"Olive tolong kumpul kan semua karyawan di ruang tunggu yah"

Sekertaris

"Baik bu segera saya laksanakan"

Skip ruang tunggu

Sendu

"Jadi terimakasih atas kerja keras nya akhirnya kita mendapatkan kontrak yang telah lama kita impikan"

Sendu

"Karena itu saya memberikan cuti kerja untuk kalian agar dapat berkumpul bersama keluarga selama 2 minggu"

Para Karyawan

"Apa yeyy terimakasih bu bos"

Sendu

"Tapi inget hanya 2 minggu setelah itu kita kembali ke rutinitas masing-masing"

Para Karyawan

"Siap terima kasih bu bos"

Sekertaris

"Terimakasih bu sendu"

Sendu

"Sudah cukup ucapan terimakasih nya sekarang waktunya membereskan meja kerja bukan"

Para Karyawan

"Yaah bu bos benar sekali"

Sendu

"Ohh iyh Olive tolong pesan kan saya tiket pesawat Jakarta-Surabaya untuk besok malem yah"

Sekertaris

"Siap bu saya pesan kan sekarang juga"

Sendu

"Terimakasih"