13.mulai cuek

author POV

saat pagi mentari menyinari wajah kazumi.kazumi masih terlelap.

"...tidak........mungkin"teriak Kazumi dengan keras,begitu juga ia mengalirkan air matanya.

"hah!?!?hanya mimpi"gumam kazumi,sambil memegang kepala nya.

"jam berapa ini,aku harus segera mandi"ucap Kazumi berlari ke kamar mandi.

Kazumi tergesa gesa hingga dia teriingat sesuatu.

"mulai saat ini kau tak perlu berangkat,bersamaku lagi"

ucap ava saat kemarin sebelum bel.

Kazumi mengurungkan niatnya untuk segera ke sekolah,dia memilih untuk segera kebawah untuk menemui sahabatnya.

"hei ayo berangkat"ucap Kazumi denagn riang dan tak lupa senyum palsu nya.

"eh bukannya lo selalu berangkat,duluan!?!"ucap viola.

"ih,emang ngak boleh ya bernagkat bareng sahabat gue ini!?!?"ucap Kazumi masih dengan senyum palsunya.

"ok,masuk"ucap Alan dingin.

"yaallah,untung peka,kalo ngak, nanya Mulu dah gua,"ucap Kazumi malas karena mendengar ucapan Alan yang terlalu singkat.

"hmm"gumam Alan

"kebiasaan ada Nisa sabyan nyasar"ucap Kazumi sambil tertawa.itu hanya tawa hambar,luka nya masih tentu saja ada.

dan akhirnya semua sahabat mereka tertawa keras.

"masuklah"ucap Alan dengan tatapan yang tajam dan dingin.

"iya gua peka,eh tunggu tenang ya,gua doain,Lo ketemu cewe dah yak."ucap Kazumi segera berlari kearah mobil yang berada diluar.

"gua nga peduli"ucap Alan segera mengejar Kazumi.

akhirnya yang lain pun siap siap untuk berangkat ke sekolah mereka bersama.

Kazumi sedang tidak ingin naik mobilnya sendir.jadi dia sekarang bersama Alan,dia memilih Alan pastindia tidak akan banyak bertanya.jika bersama yang lain pasti banyak yang bertanya itu membuat Kazumi pusing mendengarnya.

"zui,gua mau nanya"ucap Alan yang terdengar dingin.

zui adalah nama panggilan dari alan,baginya itu lebih cocok daripada yang lain.

"lo,kenapa lebih sering sama kita lagi"ucap Alan dingin.

"hmm,emang salah ya"ucap Kazumi menatap Alan.

"Lo mau jawab atau ngak, terserah"ucap Alan dingin.

Kazumi dan Alan diam tidak ada yang berbicara,hanya keheningan yang ada.

"Lo mau es krim"ucap Alan,sedikit lembut,wah kesambet apaan tuh bang Alan.

"eh—iya"ucap Kazumi terbata bata.

Alan menarik tangan kazumi denagn lembut.

Alan berjalan menuju kantin.

"ini Alan kesambet apaan ya,tiba tiba lembut gituloh"batin Kazumi.

"Lo suka rasa coklat kan ok"ucap Alan pergi untuk memesan es krim.

Kazumi pun hanya bisa terduduk heran,akan sikap Alan.

selagi Kazumi menunggu dia melirik kearah kanan dan kiri,saat dia menoleh kearah kanan dia melihat ava yang begitu bahagia dengan teman barunya itu.

"Lo udah mulai cuek ya ga,udah ngak peduli lagi sama gua"batin Kazumi,hingga dia hampir meneteskan air mata.

"nih es krim Lo"ucap Alan yang tiba tiba datang.

"eh iya lan,btw Lo kenapa tiba tiba gini?!?"tanya Kazumi.

"hmm,gua udah tau"ucap Alan menatap Kazumi.

"hah!?!!ngak mungkinkan kalo dia tau!?!?"batin Kazumi panik.

"eh udah mau bel,makasih ya es krim nya"ucap Kazumi tersenyum palsu.

"hmm,ngak usah terimakasih"ucap Alan yang masih terduduk.

Kazumi pun sekarang sudah berjalan sendiri.dia segera menuju kelas.

saat si perjalanan dia berpapasan dengan ava.

"hai va,nanti kita ngerjain tugas kelompok bareng yak"ucap Kazumi tersenyum.

"sorry gua udah sama ayla"ucap ava dingin.

"oh yaudah gua ke kelas dulu ya"ucap Kazumi sambil berlari kencang.

"eh jalan. tuh liat liat dong,sengaja ya"ucap Ayla sedikit kesal.

"heh,sorry"ucap Kazumi yang segera menggambil kan buku buku.

"ini semua gara gara Lo tau ngak,kita jadi telat,yuk kita pergi yla"ucap ava yang. menarik tangan Ayla.

"Lo udah bener bener berubah va,gua kecewa,Lo ngak peka!!!!!!"teriak kazumi dalam hati.

dan tak sengaja akhirnya langit pun gelap dan terjadilah hujan.kazumi merasa dia akan mundur perlahan lahan.

"gua kecewa sama Lo"teriak Kazumi dengan penekanan.

Kazumi berlari lari untuk ke halaman belakang.

apa yang akan dilakukan kazumi di halaman belakang!!!!?!???!.

tunggu kelanjutannya

terimakasih bagi yang membaca,dan jangan lupa ya, tinggalkan komen atau like,agar author lebih semangat membaut cerita kazumi

Babay😋😘😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***