LP' 2: Class
________________________________
Suasana kelas semakin tak terkendali ketika Alicia tersenyum, hal itu membuat guru yang mengajar menjadi marah hingga berteriak untuk menenangkan siswa yang berteriak dengan heboh.
Somebody
Teacher:
Shut up!. [ Berteriak dengan marah ].
Setelah guru wanita itu berteriak, suasana kelas yang tadi-nya berisik menjadi sunyi senyap seperti kuburan. Tidak ada seorang pun yang berani bersuara ketika guru wanita itu masih berada di dalam kelas.
Somebody
Teacher:
Alicia, silahkan duduk di bangku kosong!.
Alicia Dandelion
Terimakasih. [ Berjalan menuju kursi yang kosong ].
Alicia berjalan menuju sebuah kursi yang berada di belakang. Kursi kosong yang berada di samping seorang pemuda yang tetap memasang wajah dingin.
Alicia duduk di kursi samping pemuda itu, dia menaruh tas sekolah-nya di atas meja. Lalu ia merubah posisi duduk-nya menghadap pemuda itu. Dia mengulurkan tangan-nya ke arah pemuda itu.
Alicia Dandelion
Hai. [ Mengeluarkan tangan-nya ].
Alicia Dandelion
Boleh kenalan? Nama-ku Alicia. [ Tetap mengulurkan tangan-nya ].
Somebody
Boy:
Kamu sudah mengenalkan diri di depan. [ Dingin ].
Alicia Dandelion
O-oh. [ Menarik tangan-nya dengan canggung ].
Pemuda itu melirik sedikit ke arah Alicia, setelah itu ia kembali fokus dengan pelajaran yang sedang di terangkan oleh sang guru.
Saat Alicia ingin berdiri dan menuju kantin untuk makan siang, seorang gadis menghampiri meja-nya.
Somebody
Girl¹:
Boleh kenalan?.
Alicia Dandelion
Of course.
Somebody
Girl² :
Raline, panggil aja Rara.
Somebody
Girl³ :
Jennifer, panggil aja Jennie.
Melly Andreana
Salam kenal.
Raline Zachary
Salam kenal.
Jennifer Aniston
Salam kenal.
Alicia Dandelion
Salam kenal juga.
Mereka tersenyum senang ketika mendapatkan teman baru, begitupun dengan Alicia yang senang mendapatkan teman baru pada hari pertama ia masuk.
Raline Zachary
Ayo ke kantin.
Keempat gadis cantik itu keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin bersama sambil sesekali tertawa karena candaan mereka masing-masing.
Kantin sekolah yang di desain menjadi dua lantai membuat suasana menjadi semakin ramai, ditambah dengan datang-nya Alicia, Jennie, Melly dan Raline, suasana yang tadinya ramai menjadi semakin ramai.
Alicia Dandelion
Kita duduk di mana?.
Melly Andreana
Deket jendela.
Mereka berempat berjalan menuju meja yang berada di dekat jendela, meja yang berisi empat kursi sangat pas dengan jumlah mereka yang berempat.
Jennifer Aniston
Mau pesan apa?.
Melly Andreana
Apa aja deh.
Jennifer Aniston
Yakin? Lo nggak bakalan protes kan? Gue nggak mau ya, nanti kalau udah sampai Lo protes.
Melly Andreana
Iya-iya, gue nggak bakalan protes.
Jennifer Aniston
Awas Lo kalau protes.
Melly Andreana
Ck. [ Rolling eyes ].
Jennie berjalan menuju tempat memesan makanan dengan Raline. Setalah pesanan mereka jadi, Jennie dan Raline membawa peranan mereka dengan di bantu oleh waiters yang kebetulan sedang kosong ( tidak memiliki pekerjaan yang harus di lakukan ).
Saat mereka sampai di meja mereka, Jennie dan Raline melihat meja mereka dikerumuni oleh banyak siswa. Hal itu membuat Jennie dan Raline mengerutkan kening bingung.
Jennifer Aniston
Perasaan, meskipun kita famous, nggak gini-gini juga deh. [ Menatap Raline sekilas lalu berbalik menatap meja mereka ].
Raline Zachary
He'em. [ Mengangguk tanpa melihat ke arah Jennie ].
Jennifer Aniston
Kita ke sana aja yuk, kepo gue.
Sedangkan di meja Alicia dan Melly.
Somebody
Student:
Alicia, minta tanda tangan-nya dong.
Somebody
Student:
Alicia, boleh minta foto bareng nggak?.
Somebody
Student:
Cia, ini minum buat kamu.
Somebody
Student:
Alicia, ini coklat buat kamu.
Somebody
Student:
Cia, ini bunga buat kamu.
Dan masih banyak lagi ucapan-ucapan yang terlontar dari siswa-siswa yang mengerumuni meja Alicia dan Melly.
Comments