Baby Sister Tuan Manja ••BSTM-6••

🕊🕊

🕊

_______________

Hari demi hari pun telah berlalu, tak terasa Luna sudah bekerja di kediaman Lynee kurang lebih selama satu minggu

Tapi gadis itu masih belum bisa mendapatkan hati Noah. Noah yang selalu ketus, terkadang seperti bayi dan terkadang kasar pada nya!

Aluna Rosaline

Rasa nya aku ingin menyerah saja kalau begini

Aluna Rosaline

Tuan Noah benar² sulit untuk di dekati (Duduk di luar balkon dan memandang kamar Noah)

Kamar Luna ada di bawah dan di atas sana tepat adalah kamar Noah, kamar yang tertutup dan sama sekali tidak pernah dibuka

Aluna Rosaline

Apa tuan Noah benar² sakit? Aku merasa dia--

Hana (Kepala Pelayan)

Luna apa yang kau lakukan disini hum?

Aluna Rosaline

Astaga Eonnie, kenapa ngagetin Luna (Memegang dada nya karena kaget)

Hana (Kepala Pelayan)

Masih pagi Luna jangan melamun cepat temui tuan Noah dan bawa sarapan ini ke kamar nya (Memberikan satu nampan berisi sarapan pagi)

Aluna Rosaline

(Menerima nya) Eonni kenapa harus Luna, bisakah hari ini Eonnie yang menggantikan Luna

Hana (Kepala Pelayan)

Apa kau lupa tugas mu disini Luna? Kau itu baby sister nya tuan muda bukan aku

Hana (Kepala Pelayan)

Sudah cepat masuk sana jangan banyak alasan! Obat nya jangan lupa!

Aluna Rosaline

Haishh iya Eonnie iya (Mengpoutkan bibir nya dan masuk)

Hana (Kepala Pelayan)

(Terkekeh pelan)

Saat menuju kamar Noah, tak sengaja Luna berpapasan dengan Zidan yang juga akan pergi ke kantor!

Zidan Arche Lynee

Aluna... (Ucapnya sambil merapikan kancing kemeja nya)

Aluna Rosaline

Oh tuan Zi selamat pagi (Membungkuk dan memberi hormat)

Zidan Arche Lynee

Berdiri! (Tegas nya) Lain kali jika bertemu denganku tidak perlu membungkuk

Zidan Arche Lynee

Sapa aku seperti biasa mengerti Luna (Tersenyum tipis)

Aluna Rosaline

Ah iya baiklah Tuan saya mengerti (Masih diam di tempat tapi tidak berani menatap Zidan)

Zidan Arche Lynee

(Mengangkat dagu Luna) Sudah ku katakan jangan menunduk Luna

Untuk pertama kali nya dagu Luna di sentuh oleh seorang pria, dan itu membuat jantung Luna berdisco tidak karuan

Aluna Rosaline

(Menatap mata Zidan) /Ya tuhan, kenapa tuan Zidan sangat tampan😣/

Zidan Arche Lynee

(Tersenyum dan menjauhkan tangan nya) Gadis manis (Gumam)

Zidan Arche Lynee

Apa kau akan memberikan sarapan ini untuk Noah?

Aluna Rosaline

(Mengangguk) Iya tuan

Zidan Arche Lynee

Pergilah, seperti nya bayi menyebalkan itu kelaparan sekarang (Beranjak pergi meninggalkan Luna)

Setelah kepergian Zidan, Luna berkali² menghirup udara dan menghembuskan nya! Tatapan Zidan membuat nya hampir kehabisan oksigen

Aluna Rosaline

Kalau setiap hari seperti ini, bisa kena serangan jantung mendadak aku (Kembali fokus dan menuju kamar Noah)

---

°Di Sebuah Kamar°

Pagi itu Noah masih tertidur, sesekali di sela tidur nya dia mengigau dan meracau tidak jelas. Keringat dingin menetes dan membuat seluruh kaos tipis nya basah meski berada di ruangan AC

Sejak kecil ia selalu mengalami mimpi buruk, bahkan setiap malam Noah selalu menjerit kesakitan merasakan sakit yang luar biasa

Ia merasa semakin hari tubuh nya semakin lemas dan tidak bertenaga. Obat yang Noah minum hanya bekerja sesaat saja. Ketika efek obat itu habis dia akan kembali merasakan sakit

Noah Samuel Sebastian

Pergi jangan deketin Noah hiks~

Noah Samuel Sebastian

Jangan..jangan bunuh Noah~

Noah Samuel Sebastian

Noah ga jahat...Noah baik hiks~

Noah tengah bermimpi buruk dan terus berteriak tidak jelas, membuat Luna yang hampir sampai di depan kamar nya mendengar semua itu dan berlari masuk ke dalam tanpa permisi

Aluna Rosaline

(Meletakan nampan sarapan nya di atas meja)

Aluna Rosaline

Tuan, anda baik² saja kan. (Mencoba membangunkan Noah)

Noah Samuel Sebastian

(Kembali tertidur dengan air mata yang masih mengalir)

Aluna Rosaline

Kasian sekali tuan Noah, kenapa aku merasa dia sedang tidak baik² saja (Mengusap keringat Noah dengan handuk kecilnya)

Aluna Rosaline

Tuan Noah memang tampan, sama seperti tuan Zidan. Tapi sayang nya dia ini seorang bayi (Terkekeh pelan)

Kini Tatapan Luna tertuju pada bibir Noah yang sedikit basah karena keringat. Entah dapat keberanian dari mana, tangan Luna dengan lancang mengusap lembut bibir itu

Aluna Rosaline

Lembut dan-- (Tiba² teringat ciuman panas semalam)

Aluna Rosaline

Tidak! (Gugup) Tidak mungkin kan kalau bibir itu milik tuan Noah si bayi menyebalkan ini

Greeb

Bruukh

Noah menarik tangan Luna membawa ya ke atas ranjang dan mengungkung nya. Kini posisi Luna berada di bawah Noah yang tengah menatapanya dengan tatapan kemarahan dan kebencian

Aluna Rosaline

Tu-tuan Noah anda sudah ba-bangun..

Noah Samuel Sebastian

Siapa kamu sebenarnya, kenapa selalu menggangu Noah (Suara serak bangun tidur tapi manja seperti bocah)

Aluna Rosaline

Sa-saya Luna tuan, baby sister anda dan..

Noah Samuel Sebastian

Noah gak butuh baby sister, Noah bukan orang sakit yang harus dirawat~

Noah Samuel Sebastian

Kamu pasti orang suruhan Papa sama Mama buat bunuh Noah kan~

Noah Samuel Sebastian

Pergi sebelum Noah habisin kamu dengan tangan Noah~

Aluna Rosaline

/Kenapa ni jantung malah pada demo sih di tatap sama bocah doank/

Aluna Rosaline

Luna bukan orang jahat atau orang suruhan Nyonya dan Tuan besar

Aluna Rosaline

Luna benar² cuma baby sister

Noah Samuel Sebastian

Bohong kamu, Noah ga mau lagi liat muka kamu besok

Aluna Rosaline

/💢Sudah banget sih jelasin sama bocah/ (Mulai geram)

Aluna Rosaline

Tuan pikir Luna mau bertahan disini, sejak hari pertama Luna juga ingin pergi

Aluna Rosaline

Luna muak sama tingkah tuan yang selalu kasar dan semena²

Aluna Rosaline

/Kalau bukan karena kontrak sialan itu mungkin aku sudah bersama Eomma sekarang/

Noah Samuel Sebastian

Pergi sana .. (Menjauh dari tubuh Luna)

Aluna Rosaline

Tidak semudah itu Tuan, Luna sudah terikat kontrak dan mau tidak mau tuan harus nurut sama Luna titik!

Noah Samuel Sebastian

(Kaget dengan teriakan Luna)

Noah Samuel Sebastian

Hiks~ Kamu bentak Noah~

Noah Samuel Sebastian

Kamu jahat, Noah benci sama kamu~

Noah Samuel Sebastian

Hiks~Hiks~

Aluna Rosaline

Tidak tuan, Luna tidak bermaksud membentak tuan

Noah Samuel Sebastian

Tadi barusan kamu bentak Noah hiks~

Aluna Rosaline

/Gimana cara nenangin ni bocah/ (Tertekan)

Noah Samuel Sebastian

Shhhh~ (Merasakan sakit di bagian dada)

Aluna Rosaline

Tuan anda terluka.. (Melihat darah di kemeja tidur Noah)

Aluna Rosaline

(Khawatir dan mencoba mendekati nya)

Noah Samuel Sebastian

Kamu ga boleh sentuh Noah (Lirih)

Aluna Rosaline

Luna janji Tuan ini tidak akan sakit, Luna bantu obatin ya (Tersenyum manis)

Noah Samuel Sebastian

(Tidak menjawab sama sekali dan hanya diam)

Luna mulai membuka satu persatu kancing kemeja tidur Noah dan melepaskan dari tubuh nya

Gadis itu berkali² menelan saliva nya, betapa tidak. Seorang pria bersikap bayi seperti Noah memiliki tubuh sempurna. Hanya saja terdapat banyak luka disana

Luka lama yang mulai mengering dan luka baru yang seperti nya baru saja di buat

Aluna Rosaline

(Menyentuh perlahan luka Noah) Tuan apa ini sakit..

Noah Samuel Sebastian

(Hanya mengangguk pelan)

Luna mengambil p3k yang berada di kamar Noah dan mulai mengobati nya

Aluna Rosaline

(Mengolesi obat merah ke luka Noah)

Noah Samuel Sebastian

(Mencengkram pergelangan tangan Luna dan menatap nya intens)

Noah Samuel Sebastian

Kamu sebenarnya siapa? Kenapa ada disini Luna🥺