Sudah sekitar jam dua malam,waktunya tristan menjalan kan rencana nya.
Awalnya Tristan si pemilik perusahaan ini, beberapa hari lalu sudah merencanakan sebuah rencana besar baginya dan sekertaris kesayangannya Gisel
Anggap saja tristan brengs*k bajing*n dia pantas di sebut bajing*n
Tristan berniat menghamili Gisel Sang sekertaris ,nya dengan niatan dan tidak mau dijodohkan dengan Tina selaku papanya yang mengancam Tristan akan meninggalkan perusahaan kalau tak mau dijodohkan.
Beberapa hari yang lalu
Tristan
Tumben sel, wajah kamu kayak lagi bahagia banget
Ucap Tristan yang tengah melihat sekretaris menyiapkan sarapan UntukNya dengan wajah tersenyum dan memerah
Gisel
Saya mau kencan buta tuan
Gisel mengangkat alisnya lalu tertawa tersenyum bahagia dan pernyataan itu sukses membuat sendok makanan yang dipakai Tristan terjatuh
Tristan pun sangat kesal dengan ucapan gisel
Tristan
Oh❄️
Tristan
Kamu pergi dengan ap?❄️
Gisel
Aku tidak tau tuan
Tristan
Baiklah nanti saya akan suruh paman mengantar kan kamu untuk kencan buta❄️
Tristan sambil menatap tajam ke arah gisel
Dalam hati gisel
Gisel
Kenapa tuan menatap ku begitu ya
Beberapa menit kemudian
Paman josua
Nyonya gisel tuan Tristan menyuruh ku mengantar kan anda
Gisel
Ah iya baiklah
Paman josua
Silahkan naik nyonya gisel
Gisel
iya , oh iya kamu ga udah panggil aku nyonya panggil saya gisel saja
Paman josua
Tapi tuan Tristan menyuruh ku memanggil nyonya gisel
Gisel
ya sudah
Gisel
“Serlock”
Beberapa menit kemudian
Varo
Eh gisel
Gisel
Iya apa kabar ?
Varo
Baik kamu gimana sel?
Gisel
Baik oh iya kamu udah nunggu lama maaf ya
Varo
Enggak kok baru beberapa menit
Paman josua
Nyonya gisel saya pamit pergi jika nyonya ingin pulang tinggal telfon saya “senyum”
Comments