Saat Teduh Kristen

Saat Teduh Kristen

Sekeping Logam Perak

ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Ada seorang gadis kecil. Ia diberi oleh ayahnya sekeping uang logam perak. Dia sangat senang dan bahagia, itu adalah uang pertama. Ia sangat mencintai uang logam perak itu, dijaga dengan baik – baik, disimpannya dalam tas saku beludru yang selalu tergantung di lehernya. Bila mala, always tas beludru itu digenggamnya erat – erat seolah banyak sekali pencuri yang selalu mengintai logamnya. Bangun pagi, hal pertama yang menarik adalah mengambil minyak dan memoles logam peraknya agar tampak bersinar. Hanya sekeping logam perak…
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Setiap ada kesempatan, uang logam itu selalu ia pamerkan kepada setiap teman – temannya, logam perak itu adalah harta paling berharga yang dimiliki. Tak ternilai, tak akan ditukarkan dengan apapun, dan akan dijaga seumur hidupnya. Begitu janjinya di dalam hati.
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Pada suatu kesempatan, gadis kecil ini berjalan mengelilingi pertokoan. Dilihatnya seorang pria muda seusianya membawa sekeping logam seperti miliknya. Hanya warna yang membedakannya. Sang pria muda itu memiliki logam yang berwarna kuning mengkilap. Silau bila terpantul cahaya matahari.
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
“Wah, logam emas!” Teriakannya dalam hati. “Aku harus memilikinya,” pikir sang gadis kecil. Dihampirinya sang pria muda, ” Boleh ku tukar logam perak ku dengan logam mu?” tanyanya kepada si pria. ” Apa kamu yakin mau menukar logam perak mu dengan punya ku?” kata si pria memastikan. Si gadis kecil diam, ia berpikir, ini kesayangannya, apa akan ku tukar ya. Tetapi cahaya silau yang terpantul dari logam milik si pria muda membuyarkan lamunannya. ” Iya, akan ku tukar!”
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Jadi sekarang sang gadis kecil memiliki logam yang berwarna kuning mengkilap yang ia peroleh dengan menukarkan logam perak kesayangannya. Diletakanlah dalam logam barunya dalam tas beludrunya, dan dibawa pulang. Dengan bangga gadis kecil menunjukan logam barunya kepada teman – temannya, tetapi semua berkata logam perak milik lama lebih bagus. Ia sangat marah. Si gadis kecil pulang ke rumah, dan logam baru bilangnya kepada si ayah, si ayah bukan keputusan yang bijak untuk menghargai logam kesayangannya dengan logam barunya itu. Si gadis kecil bertambah kesal.
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Ia mengurung diri di kamar, dan memperhatikan logam barunya. “Ini logam emas, warna kuning mengkilap, bersinar lebih indah dari logam perak ku yang lama. harganya pasti lebih mahal. Pasti lebih berharga.” Dengan keinginan dirinya sendiri, sang gadis yang diciptakan pulas.
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Hari berganti hari, si gadis sudah beberapa hari tidak membuka tas beludrunya. Ketika ia akan mengeluarkan tas beludrunya, ia membuka dan mengeluarkan uang logam yang terdapat di dalamnya. Diperhatikan logam barunya. Lalu si gadis mengambil minyak untuk menggosok logamnya. Tak lama si gadis mengambil kain lap. Entah mengapa agak panik si gadis mengambil tissue. Ia terus menggosok logamnya dengan minyak dan lap, kemudian menggosoknya lagi dengan tisu.
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Melihat tingkah anaknya, si ayah menghampiri gadis kecil dan bertanya: “ada apa gadis manis ayah, kok tampak bingung?” dengan mata berlinang air mata yang hampir tertumpah, si gadis berkata ”Ayah, logam baru ku tampak kusam, tampak hitam, tidak bisa dibersihkan dengan minyak, dan lap yang biasa. Makin ku gosok, makin kusam.” Dengan menghela nafas panjang, sang ayah berkata dengan tenang :” Gadis kecil ayah yang manis, kamu tahu logam yang ayah beri kepada mu logam apa?” tanya sang ayah. ” tahu, logam perak kan? ” “benar, lalu kamu tahu ini logam apa?” Ini logam emas yang seharusnya lebih berkilau indah dan mahal dari logam perak kesayangan ku itu kan yah?” Sang ayah berkata dengan sabar, “Benar ini tampak seperti logam emas, tetapi ini bukan logam emas anakku. Ini adalah logam tembaga. Ia tampak seperti emas,
ps Philip mantofa
ps Philip mantofa
Mengertilah si gadis kecil mengapa semua teman – teman dan ayah dari semula berkata logam perak kesayangannya lebih indah. Menyesalah si gadis kecil. Kemudian ia berusaha mencari pria muda yang menukarkan logam perak miliknya, bahkan ia juga menyediakan beberapa boneka kesayangannya untuk ditukarkan dengan logam perak miliknya. tetapi ia tidak menemukan anak laki – laki itu lagi.
renungan
renungan
renungan kepada kita! Sering kali kita tidak mengetahui, tidak menyadari betapa berharganya apa yang kita miliki saat ini. Apapun itu, orang – orang yang kita sayangi dan yang menyayangi kita, benda, waktu, kesempatan, atau apapun itu. Sering kali kita me-underestimate kan apa yang kita miliki saat ini.
renungan
renungan
Rumput tetangga terlihat lebih hijau. Sering kita terpikat oleh silaunya sempitnya cahaya milik orang lain. Padahal hal yang terlihat belum tentu seindah pemandangan. Sering kita orang terlihat lebih bahagia, orang lain terlihat lebih bahagia, orang lain lebih tampan/cantik, sehingga kita lupa bersyukur atas apa yang kita punya.
renungan
renungan
Kita sering menukarkan harta kita yang paling berharga dengan sesuatu yang membuat kita terpukau, tetapi hal itu hanya sewaktu-waktu. ketika kita kemudian menyadarinya, kita sudah melakukan kesalahan. Kita menyesal. tetapi belum tentu sesuatu itu bisa diperbaiki dengan mudah. pasti ada. Kita harus berupaya memperbaiki kesalahan kita.
renungan
renungan
Bersyukurlah, berpikir dengan bijak, hargai mereka yang menyayangi, sayangi mereka yang kau sayangi.
renungan
renungan
NovelToon
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!