ep3 Kenyataan memang pahit

Suatu sore ,sesudah aku pulang dari kantor ,saat ditengah jalan ,papa telepon

" Lina" sahut papa ditelepon

" iya papa" jawab aku

"Apakah kamu sudah jalan pulang ? "

saya masih didepan kantor ,lagi jalan menuju healte bus..ada apa Papa ?

segera pulang ,jangan singgah kemana ? ada hal yang ingin papa bicarakan dengan kamu ..

"baik papa " jawab aku dengan suara pelan dan menutup telepon ..

dalam hati ku berkata " pasti sesuatu yang tidak mengenakan hati " ehmmmmm

ketika saya sampai dirumah , aku lihat semua mata tertuju kepadaku dan semua anggota lengkap dan duduk di ruang keluarga..

dengan menghelakan nafas aku bertanya kepada papa ..

" Apa yang ingin papa bicarakan dengan Lina ?"

papa berdiri dari kursi dan berjalan kearah saya dan sambil peluk aku ..

dengan pelan papa bilang " Lina maafkan papa , papa melakukan ini untuk keluarga kita ...Papa sudah membicarakan kepada Tuan Gerald untuk menetapkan hari pernikahanmu ..

dengan terkejut dan air mata yang mendadak keluar , aku cuman bisa terdiam dan terdiam ..

aku tidak bisa menjawab apa-apa..yang ada dalam pikiran aku ..inilah akhir dari segala hidupku ..kenapa aku tidak ikut saja nenek waktu 6 tahun yang lalu ..kenapa aku bertahan untuk keluarga ini ...

setelah papa melihat aku , dengan air mata ku , aku melihat ada penyesalan dari muka papa, apakah papa bener-bener kesulitan didalam perusahaan , sehingga harus mengorbankan aku untuk menyelamatkan ???

begitu banyak pertanyaan didalam hati dan pikiran aku ...

yang keluar dari mulutku ..." baik Papa.." aku kan menurut apa yang papa katakan ...

dan sambil papa memeluk aku dan berkata .." terima kasih Lina ,memang kamu yang ping mengerti keluarga KAMI ?

"what???" KAMI"" dalam hati ku aku ini bukan bagian dari keluarga ini ?????

aku sangat kesal dan melepaskan tangan papa dan meninggalkan ruang keluarga menuju kamar aku ..

aku terus berpikir sebenarnya aku ini siapa dikeluarga ini ?

kalau bukan anak mereka tidak mungkin , karena wajah aku sama persis dengan Lisa ....

tapi kenapa mereka tidak pernah bertanya apa yang aku inginkan , apakah perasaan sedih, gembira ..mereka tidak pernah memikirkan aku ...

sambil merebahkan badan aku ditas kasur aku hanya bisa menangis dan memangis ...

sesudah mandi untuk memyegarkan pikiran aku keluar dari kamar dan trun mencari sedikit cemilan..dan terhentak kaki ku berhenti dan aku mendengarkan apa yang seharus tidak boleh aku dengar ...

"Anto,kamu harus pastikan lagi kepada Lina untul menikahi Tuan Hendri , jangan sampai Lina berubah pikiran " itu adalah suara mama

Aku tahu sayang ,Lina tidak mungkin ingkar janji , dia sudah janji 2 kali untuk mau menikah..

tapi kenapa aku lihat dari wajah mu sangat sedih ,ini semua untuk memyelamatkan perusahaan dan keluarga ini ..

saya tau sayang , Aku memang tahu ini satu-satu nya jalan untuk memyelamatkan keluarga kita ...tapi apakah kamu tau siapa yang akan kita jodohkan dengan Lina ???

Aku tidak perduli dia siapa ...yang aku perdulikan jangan sampai Lisa itu tertekan dengan tidak bisa menerima kebangkrutan yang kita alami ...

" meilina ..apa kamu hanya memikirkan Lisa saja ...?? Lina juga anak kamu ....

Aku hanya punya satu anak yaitu Lisa ,..yang lain bukan anak aku ..( jawab dengan Tegas)

meilina kena kamu bicara seperti itu ?? jangan begitu keras dengan Lina ...dari dulu kamu bahkan tidak pernah merawat dia..apa salah lina dengan kamu ..??? kamu itu mama bagi Lina .....

Dia salah karena dia lahir duluan dan lahir sebagai kembar dengan Lisa ...

sayang , apa alasan kamu itu masuk akal , karena dia lahir kembar dan duluan lahir ???

itu tidak masuk akal ,gimana pun lina kamu yang lahir ...

kamu tau anto, ketika aku lahir dia begitu sudah payah dan disaat dia bayi selalu nyusahin ..kerjaannya nangis dan sakit , sedangkan lisa tidak , dia tidak pernah nangis dan tersenyum trus ...aku lihat lina dan lisa begitu beda...

sampai besarpun hanya Lisa yang bisa senangi aku , dia mengerti aku , lihat Lina ..kerjaan nya sibuk sendiri , ga jelas apa yang dia sibukan ..pokok nya aku tidak senang melihat dia , aku ingin dia cepat-cepat keluar dari Rumah ini dan biar aku tenang ....

tersentak saat aku mendengar pembicaraan mama dan papa , air mata aku hanya bisa mengalir deras dan aku berlari kekamar dan menangis ..

ini ternyata masalahnya aku tidak diterima dikeluarga ini ,karena kita kembar , mama tidak suka dengan aku ...buat apalagi aku disini ...sekian lama aku bertahan dalam penderitaan ..ternyata karena aku tidak diinginkan dikeluarga ini ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***