Nyonya Prawira

Hampir tengah malam mereka semua sampai di camp. saat suara mobil terdengar alice dokter lisa dan perawat airin menyambut mereka. Kayren yang pertama keluar dari mobil. di terlihat sangat kacau baju nya kotor. mukanya terlihat sangat masam.

Berbeda terbalik dengan devano. dia terlihat sangat bahagia. meski bajunya kotor dan terlihat banyak darah. namun dia masih bisa tersenyum-senyum.

"jangan mengajak bicara padaku. aku sedang bad mood sekarang. lebih baik kalian pergi beristirahat". ucapnya seraya pergi meninggalkan semuanya.

Lalu datang devano sambil terus tersenyum devano berkata. " ini sudah malam lebih baik kalian beristirahat dan mimpi indah". devano juga melewati mereka begitu saja.

Alice dan yang lainnya sangat penasaran dengan mereka berdua. lalu mereka semua berkumpul di dapur camp dan menunggu cerita yang sebenarnya.

"hei apa tidak bisa besok saja ceritanya. aku sudah sangat lelah hari ini". rengek dokter kevin.

"ya sudah sana kau beristirahatlah. aku sungguh sangat penasaran tidak bisa menunggu sampai besok. bisa-bisa aku mati penasaran". Ucap dokter lisa. dan benar saja dokter kevin pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

" seperti judul lagu saja sungguh mati aku jadi penasaran. sampai mati pun akan ku perjuangkan". dokter dave bernyanyi sambil berjoget.

Plaaaaakkkkk...

Satu pukulan mendarat di pinggang dokter dave.

"aisssshhhhh kau ini. bisa serius tidak. mau aku pukul lagi". dokter lisa sudah mengangkat tangannya bersiap-siap akan memukul. sedangkan perawat airin. gio dan alice hanya tersenyum saja.

"sudah-sudah cepat ceritakan yang sebenarnya". perintah alice seraya masih terkekeh melihat tingkah kedua dokter itu.

Dan dokter dave sebagai dalang di balik semua ini akhirnya mulai menceritakan secara detail bagaimana rencananya dengan devano.

"Awalnya aku hanya kasian dengan kapten devano yang melamun melihat kalian berdua bermesraan membahas pernikahan dan segalanya". dokter dave menunjuk ke arah pasangan gio dan alice.

" Dan aku juga melihat bahwa kay itu juga mempunyai rasa yang sama hanya dia terbelenggu oleh masa lalunya saja. dan munculah ide bodoh itu. sebenarnya aku tidak yakin ide itu akan berhasil. tapi entah kay yang terlalu polos atau terlalu bodoh bisa di kelabui dengan cara seperti itu". dokter dave terkekeh menceritakannya.

Semua orang tertawa mendengar ceritanya. dan semua orang ikut senang atas hubungan dokter kay dan juga kapten devano. tiba-tiba dokter lisa ingat akan tujuan utama dokter dave berangkat tadi pagi.

"tapi bukannya kau berangkat untuk menyelidiki tentang virus itu dokter".

"memang tapi sambil menyelam minum air kan tidak ada salahnya". dokter dave tersenyum kepada dokter lisa.

"lalu apa ada hasilnya?".

"sudahlah besok kita akan rapat membahas ini. sekarang lebih baik kita semua istirahat sudah terlalu malam". dan mereka pun pergi ke kamar masing-masing.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Hari masih sangat pagi saat kayren sedang mempersiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. membuat coklat hangat kesukaannya dan roti berselai coklat untuk pendampingnya.

Tak lama kemudian pintu dapur terbuka. terlihat alice masuk dan berniat membuat sarapan untuk dirinya dan gio. dia melihat kayren dan mendekatinya.

"selamat pagi nyonya prawira". ucap alice menyapa sekaligus meledek kayren.

Uhukkk... uhuukkkk

Kayren yang sedang meminum coklat hangatnya terbatuk mendengar sapaan alice.

"aissshhh kau ini. baru aku sapa saja langsung terbatuk begitu. santai saja nanti juga kau akan terbiasa dengan sebutan itu".

Kayren hanya terdiam. lalu

"bukannya kau kesini untuk membuat sarapan kenapa kau malah meledekku al". tanya kayren.

"akhirnya aku mendengar kembali sebutan itu dari mulutmu kay. sudah lama sekali kau tidak menyebutku dengan sebutan itu". alice mendekati kayren lalu dia memeluknya.

"aku merindukanmu kay. sangat merindukanmu".

"aku juga al. kau sahabat terbaikku sekaligus adik bagiku".

Tanpa mereka sadari di belakang mereka sudah nampak sosok pria yang memperhatikan mereka.

"Nah jika akur beginikan enak di lihat". gio membuka suara. kay dan alice kaget mendengarnya dan melepaskan pelukan mereka.

"Sudah-sudah bersedihnya sekarang saatnya kita mengisi tenaga kita karena kita akan pergi ke pemukiman penduduk ingat kan". ucap gio

"baiklah duduk di sini. biar aku membuat sarapan untukmu". ucap alice sambil tersenyum dan bergerak ke arah rak untuk mengambil gelas dan piring. gio menatap kayren yang sedang memakan sarapannya.

"hei nyonya prawira. kenapa kau membuat sarapan hanya untukmu. kenapa kau tidak membuatnya sekalian untuk big bossku".

"aisssshhh kalian berdua ini sungguh pasangan yang sangat serasi. dalam hal meledekku pun sangat kompak". ucap kayren kesal. alice dan gio hanya tersenyum.

" sudahlah buatkan saja. lagian sekarang kalian ini sudah resmi menjadi sepasang kekasih bukan". sambung alice

Lalu kayren mengikuti saran alice. namun karena dia tidak tau selera devano jadi dia memutuskan untuk membuat sarapan yang sama dengannya. setelah mereka bertiga sarapan gio yang di tugaskan kayren segera mengantarkan sarapan kepada devano. namun devano masih tertidur. lalu gio berinisiatif menulis sebuah pesan di dekat piring itu yang berisi Jika kau sudah bangun. makanlah sarapan yang ada di piring ini. karena nyonya prawira sudah susah payah membuat ini untuk big bossku.

Setelah bersiap-siap mereka bertiga langsung berangkat ke pemukiman penduduk itu.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

HAPPY READING 😊😊😊😊😊😊

Jangan lupa likee like likee like likee👍👍👍👍👍👍

jangan lupa comment comennt comennt💬💬💬💬

jangan lupa favorite favorite favorite❤️❤️❤️❤️❤️

jangan lupa rate rate rate rate rate😊😊😊😊😊😊

jangan lupa vote vote vote vote authorrrr 😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***